4.3 Dampak Hidroklimat Terhadap Aspek Sosial Usahatani Pandanwangi di Cianjur Tabel 9 Perbandingan luas area sawah Pandanwangi vs luas sawah padi total ha di wilayah
pembudidaya di Cianjur antara tahun 2002 sd 2006 Nama Daerah
Luas Sawah Pandanwangi ha
1
Potensi Luas
Tanam Pandanwa
ngi ha dan
Persentas e dari
Sawah Padi Total
Luas Sawah
Padi Total
ha
2
2002 2003 2004
2005 2006
Rataan Per -tahun ha
dan Persentase
Luas dari Sawah
Padi Total
Kec. Warungkondang,
Cianjur, Jawa Barat
3388 3366 2397
2056 1780
2597 87
3388 100
tahun 2002
2982.5
Kec.Cugenang, Cianjur, Jawa
Barat 990
1134 588 641
105 692
31.8 1134
52.16 tahun
2003 2174
Kec.Cianjur, Cianjur, Jawa
Barat 526
496 377
200 225
365 30.44
496 43.86
tahun 2003
1199
Kec.Cibeber, Cianjur, Jawa
Barat 1890
2113 1193 1100
1020 1463
45.75 2113
66 tahun
2003 3197.5
Kec.Cilaku, Cianjur, Jawa
Barat 703
785 352
150 140
426 16.55
785 30.5
tahun 2003
2574.5
Kec.Sukaresmi, Cianjur, Jawa
Barat 116
168 172
115 105
135 5.75
172 7.16
tahun 2004
2346
Sumber: 1: Dinas Pertanian Kab.Cianjur 2007; Podesta 2009 2: Diperta kab.Cianjur 2002; Gandhi 2008 Dinas Pertanian Kab.Cianjur 2004;
Ekawati 2004
4.3.1 Meninjau Potensi Luas Tanam
Berdasarkan tabel 9, tidak didapat luas potensial sawah pandanwangi, hanya bisa
dicirikan oleh luas sawah pandanwangi aktual tertinggi diantara semua tahun, yaitu secara
umum luas sawah ketika tahun 2002. Contohnya luas sebesar 3388 hektar di
kecamatan Warungkondang. Luas aktual selalu berubah tiap waktu, dan umumnya
mengalami penurunan luas Podesta 2009, tapi ini sangat erat hubungannya dengan
adanya masalah sosial dan budidaya, dan bukan oleh permasalahan kondisi lingkungan
fisik yang berubah. Luas potensial tanam padi Pandanwangi
akan selalu sama dari tahun ke tahun. Hal ini karena dipengaruhi langsung oleh faktor fisik
lingkungan yang memiliki pola khas dalam waktu
yang lama
tetapi memiliki
kecenderungan tertentu.
Faktor fisik
lingkungan yang memiliki pola konstan dan lama diantaranya yaitu iklim Billing 1952.
Iklim yang dicirikan dominan oleh pengaruh faktor air hidroklimat juga adalah pola fisik
lingungan yang relatif tetap dalam jangka lama, sehingga bisa berpengaruh terhadap
potensi luas tanam Pandanwangi, sehingga hidroklimat
secara langsung
membatasi
potensi luas tanam sawah padi pandanwangi. Artinya kegiatan budidaya dalam skala besar
100 hektar
yang menuntut
kondisi hidroklimat yang sesuai, maka tidak bisa
seperti budidaya padi sawah yang lain yang hampir bisa di manapun karena permintaan
akan sumber ketersediaan air nya relatif mudah dimodifikasi. Pada sawah padi biasa
didataran rendah bisa dibuat semacam waduk untuk menampung air, sehingga potensi luas
tanam bisa ditingkatkan. Bila budidaya Pandanwangi di dataran tinggi dengan luasan
lebih dari seratus hektar, maka sumber air sawah Pandanwangi tersebut sangat sukar dan
sangat tidak mungkin dilakukan modifikasi lingkungan dengan membuat waduk di dataran
tinggi seperti di kecamatan Warungkondang dan Cugenang untuk memperluas luas
potensial tanam. Dari hal tersebut, artinya wilayah-wilayah pembudidaya pandanwangi
yang
potensial dilakukan
penanaman, merupakan wilayah yang sangat jarang dan
unik.
4.3.2 Meninjau Dampak Terhadap Aspek Sosial