HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan. RSUP H. Adam Malik adalah rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No.
335MenkesSKVII1990 dan juga sebagai rumah sakit pendidikan sesuai dengan SK No. 502MenkesSKIX1991 yang memiliki misi sebagai pusat unggulan
pelayan kesehataan dan pendidikan dan merupakan pusat rujukan kesehatan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera
Barat dan Riau. Lokasinya dibangun di atas tanah seluas ±10 Ha dan terletak di jalan Bunga Lau no. 17 Km. 12 kecamatan Medan Tuntungan Kotamadya Medan
Provinsi Sumatera Utara.
Dalam rangka pelayanan kesehatan masyarakat umum, RSUP H. Adam Malik Medan didukung oleh 1.955 orang tenaga yang terdiri dari 790 orang
tenaga medis dari berbagai spesialis dari sub spesialisasi, 604 orang paramedis perawatan, 298 orang paramedis non perawatan dan 263 orang tenaga non medis
serta ditambah dengan dokter brigade siaga bencana BSB sebanyak 8 orang. RSUP H. Adam Malik Medan memiliki fasilitas pelayanan yang terdiri
dari pelayanan medis instalasi rawat jalan, rawat inap, perawatan intensif, gawat darurat, nedah pusat dan hemodialisa, pelayana penunjang medis instalasi
diagnostik terpadu, patologi klinik, patologi anatomi, radiologi, rehabilitasi klinik, kardiovaskular, mikrobiologi, pelayanan penunjang non medis instalasi gizi,
farmasi, Control Sterilization Supply Depart CSSD, bioelektro medik, pemyuluh kesehatan masyarakat rumah sakit PKMRS dan pelayanan non medis instalasi
tata usaha pasien, teknik sipil, pemulasaraan jenazah. Bagian Instalasi Gawat Darurat IGD merupakan salah satu bagian dalam
RSUP H. Adam Malik. Ruangan ini memiliki jumlah tenaga perawat sebanyak 36 orang namun tidak termasuk tenaga honorer.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini responden yang diambil adalah seluruh mahasiswa
Fakultas Kedokteran USU yang sedang menjalani program pendidikan profesi dokter di RSUP H. Adam Malik Medan yang telah menjalani siklus bawah selama
minimal 40 minggu dan Seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran USU yang sedang menjalani program pendidikan profesi dokter di RSUP H. Adam Malik
Medan yang telah menjalani siklus atas selama minimal 40 minggu. Total responden yang terpilih adalah 266 orang.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Karakteristik Frekuensi n
Persen
Jenis Kelamin
laki-laki 122
45,9 perempuan
144 54,1
Siklus
Bawah 125
47,0 Atas
141 53,0
Total 266
100,0
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah mahasiswa perempuan sebanyak 144 orang 54,1 dan mahasiswa laki-laki sebanyak 122 orang 45,9 dan
berdasarkan siklus, jumlah responden yang sedang menjalani siklus bawah sebanyak 125 orang 47 dan yang sedang menjalani siklus atas sebanyak 141
orang 53.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Distribusi Gambaran Faktor-Faktor Pencetus Stress
Setelah dilakukan penelitian dengan metode cross-sectional menggunakan instrumen kuesioner, didapatkan distribusi gambaran faktor-faktor pencetus stress
pada mahasiswa fakultas kedokteran USU yang sedang menjalani program pendidikan profesi dokter di RSUP H. Adam Malik Medan yang disajikan dalam
tabel-tabel dibawah ini.
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Jumlah Tugas yang diberikan.
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
- -
- -
- -
- -
2 10
16,7 6
7,4 4
6,5 6
9,5 3
26 43,3
38 46,9
24 38,7
21 33,3
4 24
40,0 37
45,7 34
54,8 36
57,1 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa jumlah tugas yang diberikan, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki paling banyak
menjawab lumayan menyebabkan stres sebanyak skor 3 sebanyak 26 orang 43,3 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres
skor 3 sebanyak 38 orang 46,9. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 34
orang 54,8 dan perempuan paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 36 orang 57,1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Tingkat Kesulitan dari Tugas yang diberikan.
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
- -
- -
- -
- -
2 10
16,7 5
6,2 3
4,8 5
7,9 3
22 36,7
43 53,1
43 69,4
26 41,3
4 28
46,7 33
40,7 16
25,8 32
50,8 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa tingkat kesulitan dari tugas yang diberikan, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki paling
banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 28 orang 46,7 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3
sebanyak 43 orang 53,1. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 43 orang
69,4 dan perempuan paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 32 orang 50,8.
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Pasien yang Tidak Menyelesaikan Pengobatan.
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
10 16,7
1 1,2
1 1,6
10 15,9
2 25
41,7 27
33,3 19
30,6 22
34,9 3
21 35,0
43 53,1
34 54,8
23 36,5
4 4
6,7 10
12,3 8
12,9 8
12,7 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa pasien yang tidak menyelesaikan pengobatan, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki
paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 25 orang 41,7 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres
skor 3 sebanyak 43 orang 53,1. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak
34 orang 54,8 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 23 orang 36,5.
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress :
Tanggung Jawab Untuk Merawat Pasien dengan Baik dan Benar.
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
2 3,3
- -
- -
1 1,6
2 12
20,0 14
17,3 8
12,9 12
19,0 3
33 55,0
52 64,2
38 61,3
29 46,0
4 13
21,7 15
18,5 16
25,8 21
33,3 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa tanggung jawab untuk merawat pasien dengan baik dan benar , untuk mahasiswa siklus atas,
laki-laki paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 33 orang 55,0 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan
menyebabkan stres skor 3 sebanyak 52 orang 64,2. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab lumayan
menyebabkan stres skor 3 sebanyak 38 orang 61,3 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 29 orang
46,0. Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress :
Persaingan dengan TemanMahasiswa Lain
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- 2
3,2 1
1,6 1
18 30,0
5 6,2
11 17,7
12 19,0
2 23
38,3 28
34,6 28
45,2 23
36,5 3
14 23,3
36 44,4
16 25,8
20 31,7
4 5
8,3 12
14,8 5
8,1 7
11,1 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa persaingan dengan temanmahasiswa lain, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki
paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 23 orang 38,3 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres
skor 3 sebanyak 36 orang 44,4. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 28
orang 45,2 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 23 orang 36,5.
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Pasien Tidak Hadir Pada Waktu yang Telah ditentukan Untuk
PemeriksaanPengobatan
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- 1
1,6 1
8 13,3
3 3,7
- -
2 3,2
2 27
45,0 36
44,4 29
46,8 33
52,4 3
19 31,7
34 42,0
20 32,3
19 30,2
4 6
10,0 8
9,9 13
21,0 8
12,7 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa pasien tidak hadir pada waktu yang telah ditentukan untuk pemeriksaan atau pengobatan,
untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki paling banyak sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 27 orang 45,0 dan perempuan paling banyak menjawab
sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 36 orang 44,4. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan
stres skor 2 sebanyak 29 orang 46,8 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 33 orang 52,4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Ujian dan HasilnyaNilai
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
2 3,3
- -
- -
- -
2 4
6,7 5
6,2 -
- 1
1,6 3
11 18,3
28 34,6
15 24,2
15 23,8
4 43
71,7 48
59,3 47
75,8 47
74,6 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa ujian dan hasilnyanilai, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki paling banyak menjawab
sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 43 orang 71,7 dan perempuan paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 48 orang
59,3. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 47 orang 75,8 dan
perempuan paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 47 orang 74,6.
Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress :
Kesulitan Dalam Mempelajari Prosedur Klinis
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
3 5,0
- -
1 1,6
- -
2 18
30,0 7
8,6 13
21,0 15
23,8 3
22 36,7
44 54,3
29 46,8
26 41,3
4 17
28,3 30
37,0 19
30,6 22
34,9 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa kesulitan dalam mempelajari prosedur klinis, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki paling
banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 22 orang 36,7 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres
skor 3 sebanyak 44 orang 54,3. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak
29 orang 46,8 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 26 orang 41,3.
Tabel 5.10. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Lingkungan Belajar yang Anda Hadapi
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- 1
1,6 1
9 15,0
2 2,5
2 3,2
5 7,9
2 27
45,0 27
33,3 17
27,4 20
31,7 3
16 26,7
32 39,5
23 37,1
26 41,3
4 8
13,3 20
24,7 20
32,3 11
17,5 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa lingkungan belajar yang anda hadapi, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki
paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 27 orang 45,0 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres
skor 3 sebanyak 32 orang 39,5. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak
23 orang 37,1 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 26 orang 41,3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 511. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Hubungan dengan TemanMahasiswa Lain
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- 2
3,2 1
22 36,7
8 9,9
11 17,7
19 30,2
2 24
40,0 34
42,0 29
46,8 26
41,3 3
11 18,3
32 39,5
20 32,3
12 19,0
4 3
5,0 7
8,6 2
3,2 4
6,3 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa hubungan dengan temanmahasiswa lain, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki
paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 24 orang 40,0 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres
skor 2 sebanyak 34 orang 42,0. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 29
orang 46,8 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 26 orang 41,3.
Tabel 5.12. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress :
Menerima Kritik Terhadap Pekerjaan yang Anda Lakukan
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
5 8,3
5 6,2
6 9,7
5 7,9
2 11
18,3 26
32,1 23
37,1 25
39,7 3
39 65,0
41 50,6
25 40,3
25 39,7
4 5
8,3 9
11,1 8
12,9 8
12,7 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa menerima kritik terhadap pekerjaan yang anda lakukan, untuk mahasiswa siklus
atas, laki-laki paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 39 orang 65,0 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan
menyebabkan stres skor 3 sebanyak 41 orang 50,6. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab lumayan
menyebabkan stres skor 3 sebanyak 25 orang 40,3 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 dan lumayan menyebabkan
stres skor 3 dengan jumlah yang sama sebanyak 25 orang 39,7.
Tabel 5.13. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Kesulitan Melakukan Pekerjaan Laboratorium
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
5 8,3
2 2,5
3 4,8
3 4,8
2 21
35,0 37
45,7 29
46,8 25
39,7 3
25 41,7
36 44,4
19 30,6
22 34,9
4 9
15,0 6
7,4 11
17,7 13
20,6 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa kesulitan melakukan pekerjaan laboratorium, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki paling
banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 25 orang 41,7 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres
skor 2 sebanyak 37 orang 45,7. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 29
orang 46,8 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 25 orang 39,7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Kurangnya Rasa Percaya Diri Untuk Menjadi Dokter yang Baik
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
9 15,0
8 9,9
6 9,7
12 19,0
2 27
45,0 22
27,2 20
32,3 26
41,3 3
18 30,0
39 48,1
23 37,1
16 25,4
4 6
10,0 12
14,8 13
21,0 9
14,3 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa kurangnya rasa percaya diri untuk menjadi dokter yang baik, untuk mahasiswa
siklus atas, laki-laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 27 orang 45,0 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan
menyebabkan stres skor 3 sebanyak 39 orang 48,1. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab dlumayan
menyebabkan stres skor 3 sebanyak 23 orang 37,1 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 26 orang 41,3.
Tabel 5.15. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Kurangnya Waktu Untuk Beristirahat dan Bersenang-Senang
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
1 1,7
- -
- -
2 3,2
2 5
8,3 9
11,1 1
1,6 1
1,6 3
21 35,0
29 35,8
26 41,9
14 22,2
4 33
55,0 43
53,1 35
56,5 46
73,0 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa kurangnya waktu untuk beristirahat dan bersenang-senang, untuk mahasiswa
siklus atas, laki-laki paling banyak sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 33 orang 55,0 dan perempuan paling banyak menjawab sangat menyebabkan
stres skor 4 sebanyak 43 orang 53,1. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4
sebanyak 35 orang 56,5 dan perempuan paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 46 orang 73,0.
Tabel 5.16. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Jumlah Kecurangan yang Terjadi disekitar Anda
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- 1
1,6 1
1,6 1
30 50,0
16 19,8
10 16,1
24 38,1
2 20
33,3 39
48,1 22
35,5 17
27,0 3
8 13,3
20 24,7
18 29,0
16 25,4
4 2
3,3 6
7,4 11
17,7 5
7,9 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa jumlah kecurangan yang terjadi disekitar anda, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki
paling banyak menjawab tidak menyebabkan stres skor 1 sebanyak 30 orang 50,0 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres
skor 2 sebanyak 39 orang 48,1. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 22
orang 35,5 dan perempuan paling banyak menjawab dtidak menyebabkan stres skor 1 sebanyak 24 orang 38,1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.17. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Peraturan-Peraturan Fakultas dan Rumah Sakit
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
8 13,3
3 3,7
- -
14 22,2
2 24
40,0 22
27,2 27
43,5 16
25,4 3
24 40,0
37 45,7
26 41,9
20 31,7
4 4
6,7 19
23,5 9
14,5 13
20,6 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa peraturan-peraturan fakultas dan rumah sakit, untuk mahasiswa siklus atas, laki-
laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 dan lumayan menyebabkan stres skor 3 dengan jumlah yang sama sebanyak 24 orang 40,0
dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 37 orang 45,7. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki
paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 27 orang 43,5 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres
skor 3 sebanyak 20 orang 31,7.
Tabel 5.18. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Menghadapi Pasien yang Bersikap Buruk
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
- -
2 2,5
1 1,6
- -
2 20
33,3 37
45,7 22
35,5 26
41,3 3
28 46,7
31 38,3
25 40,3
26 41,3
4 12
20,0 11
13,6 14
22,6 11
17,5 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa menghadapi pasien yang bersikap buruk, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki
paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 28 orang 46,7 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres
skor 2 sebanyak 37 orang 45,7. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak
25 orang 40,3 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 dan lumayan menyebabkan stres skor 3 dengan jumlah yang sama
sebanyak 26 orang 41,3.
Tabel 5.19. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Rasa Tidak Nyaman Pada Kamar MahasiswaKamar Jaga
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
10 16,7
6 7,4
6 9,7
8 12,7
2 23
38,3 38
46,9 37
59,7 33
52,4 3
23 38,3
31 38,3
16 25,8
17 27,0
4 4
6,7 6
7,4 3
4,8 5
7,9 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa rasa tidak nyaman pada kamar mahasiswakamar jaga, untuk mahasiswa siklus atas,
laki-laki paling banyak menjawab dengan sedikit menyebabkan stres skor 2 dan lumayan menyebabkan stres skor 3 dengan jumlah yang sama sebanyak 23
orang 38,3 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 38 orang 46,9. Sedangkan untuk mahasiswa siklus
bawah, laki-laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 37 orang 59,7 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit
menyebabkan stres skor 2 sebanyak 33 orang 52,4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Persyaratan Kelulusan
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
5 8,3
- -
- -
4 6,3
2 9
15,0 13
16,0 8
12,9 14
22,2 3
30 50,0
40 49,4
21 33,9
22 34,9
4 16
26,7 28
34,6 33
53,2 23
36,5 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa persyaratan kelulusan, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki paling banyak
menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 30 orang 50,0 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3
sebanyak 40 orang 49,4. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 33 orang
53,2 dan perempuan paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 23 orang 36,5.
Tabel 5.21. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress :
Harapan dan Ekspetasi Anda Menjadi Mahasiswa Kedokteran Dengan Kenyataan yang Anda Hadapi
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
14 23,3
2 2,5
1 1,6
8 12,7
2 15
25,0 12
14,8 8
12,9 19
30,2 3
22 36,7
31 38,3
21 33,9
14 22,2
4 9
15,0 36
44,4 32
51,6 22
34,9 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa harapan dan ekspektasi anda menjadi mahasiswa kedokteran dibandingkan dengan
kenyataan yang anda hadapi, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 22 orang 36,7 dan
perempuan paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 36 orang 44,4. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling
banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 32 orang 51,6 dan perempuan paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4
sebanyak 22 orang 34,9.
Tabel 5.22. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Takut Tidak Lulus Dari Suatu Departemen, Terlambat Tamat
Atau Gagal Dalam Ujian LisensiKompetensi
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
- -
- -
- -
- -
2 6
10,0 3
3,7 3
4,8 7
11,1 3
18 30,0
25 30,9
26 41,9
16 25,4
4 36
60,0 53
65,4 33
53,2 40
63,5 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus takut tidak lulus dari suatu departemen, terlambat tamat atau gagal dalam ujian lisensikompetensi, laki-
laki paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 36 orang 60,0 dan perempuan paling banyak menjawab sangat menyebabkan
stres skor 4 sebanyak 53 orang 65,4. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4
sebanyal 33 orang 53,2 dan perempuan paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 40 orang 63,5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.23. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Rasa Takut Menghadapi Masa Depan Anda Sebagai Seorang
Dokter
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
6 10,0
8 9,9
4 6,5
12 19,0
2 24
40,0 24
29,6 22
35,5 16
25,4 3
24 40,0
34 42,0
22 35,5
15 23,8
4 6
10,0 15
18,5 14
22,6 20
31,7 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa rasa takut menghadapi masa depan anda sebagai seorang dokter, laki-laki paling
banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 dan lumayan menyebabkan stres skor 3 dengan jumlah yang sama sebanyak 24 orang 40 dan perempuan
paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 34 orang 42,0. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak
menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 dan lumayan menyebabkan stres skor 3 dengan jumlah yang sama sebanyak 22 orang 35,5 dan perempuan
paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 20 orang 31,7.
Tabel 5.24. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Tanggung JawabMasalah Keuangan
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- 1
1.6 2
3,2 1
20 33,3
14 17,3
9 14,5
13 20,6
2 23
38,3 25
30,9 24
38,7 17
27,0 3
13 21,7
29 35,8
20 32,3
22 34,9
4 4
6,7 13
16,0 8
12,9 9
14,3 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa tanggung jawabmasalah keuangan, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki paling banyak
menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 23 orang 38,3 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3
sebanyak 29 orang 35,8. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 24 orang
38,7 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres
skor 3 sebanyak 22 orang 34,9. Tabel 5.25. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress :
Kurangnya Waktu Untuk Menyelesaikan Tugas
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
2 3,3
2 2,5
1 1,6
1 1,6
2 4
6,7 15
18,5 8
12,9 7
11,1 3
19 31,7
38 46,9
22 35,5
21 33,3
4 35
58,3 26
32,1 31
50,0 34
54,0 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa kurangnya waktu untuk menyelesaikan tugas, untuk mahasiswa siklus atas, laki-
laki paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 35 orang 58,3 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan
stres skor 3 sebanyak 38 orang 46,9. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4
sebanyak 31 orang 50,0 dan perempuan paling banyak menjawab sangat menyebabkan stres skor 4 sebanyak 34 orang 54,0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.26. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Rasa Tidak YakinMenyesal Dengan Pilihan Karir Anda
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- 1
1,6 1
27 45,0
18 22,2
9 14,5
21 33,3
2 18
30,0 22
27,2 24
38,7 22
34,9 3
13 21,7
33 40,7
20 32,3
11 17,5
4 2
3,3 8
9,9 9
14,5 8
12,7 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa rasa tidak yakinmenyesal dengan pilihan karir anda, untuk mahasiswa siklus atas,
laki-laki paling banyak menjawab tidak menyebabkan stres skor 1 sebanyak 27 orang 45,0 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan
stres skor 3 sebanyak 33 orang 40,7. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2
sebanyak 24 orang 38,7 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 22 orang 34,9.
Tabel 5.27. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Masalah Kesehatan Pribadi
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
16 26,7
6 7,4
14 22,6
16 25,4
2 25
41,7 29
35,8 29
46,8 19
30,2 3
15 25,0
30 37,0
14 22,6
17 27,0
4 4
6,7 16
19,8 5
8,1 11
17,5 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa masalah kesehatan pribadi, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki paling banyak menjawab
sedkit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 25 orang 41,7 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 30 orang
37,0. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 29 orang 46,8 dan
perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 19 orang 30,2.
Tabel 5.28. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Sikap Instruktur dan Staf Rumah Sakit Terhadap Anda
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
4 6,7
- -
- -
3 4,8
2 24
40,0 17
21,0 8
12,9 24
38,1 3
21 35,0
39 48,1
31 50,0
18 28,6
4 11
18,3 25
30,9 23
37,1 18
28,6 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa sikap dari instruktur dan staf rumah sakit terhadap anda, untuk mahasiswa siklus atas,
laki-laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 24 orang 40,0 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan
stres skor 3 sebanyak 39 orang 48,1. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3
sebanyak 31 orang 50,0 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 24 orang 38,1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.29. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Diskriminasi Karena Suku Bangsa, Ras dan Status Sosial
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- 1
1,6 2
3,2 1
30 50,0
9 11,1
7 11,3
26 41,3
2 16
26,7 31
38,3 26
41,9 22
34,9 3
12 20,0
27 33,3
22 35,5
9 14,3
4 2
3,3 14
17,3 6
9,7 4
6,3 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa diskriminasi karena suku bangsa, ras dan status sosial, untuk mahasiswa siklus
atas, laki-laki paling banyak menjawab tidak menyebabkan stres skor 1 sebanyak 30 orang 50,0 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit
menyebabkan stres skor 2 sebanyak 31 orang 38,3. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab sedikit menyebabkan
stres skor 2 sebanyak 26 orang 41,9 dan perempuan paling banyak menjawab tidak menyebabkan stres skor 1 sebanyak 26 orang 41,3.
Tabel 5.30. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Metode Mengajar yang Berbede-Beda dari Setiap Instruktur
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
- -
6 7,4
3 4,8
19 30,2
2 13
21,7 37
45,7 22
35,5 25
39,7 3
33 55,0
29 35,8
30 48,4
13 20,6
4 14
23,3 9
11,1 7
11,3 6
9,5 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa metode mengajar yang berbeda-beda dari setiap instruktur, untuk mahasiswa siklus atas,
laki-laki paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak 33 orang 55,0 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan
stres skor 2 sebanyak 37 orang 45,7. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3
sebanyak 30 orang 48,4 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 25 orang 39,7.
Tabel 5.31. Distribusi Frekuensi dan Persentase Faktor Pencetus Stress : Takut Tidak Mampu Menghadapi Beban Kerja
Skor Siklus Atas
Siklus Bawah Laki – laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan n
n n
n -
- -
- -
- -
- 1
6 10,0
2 2,5
2 3,2
8 12,7
2 20
33,3 29
35,8 21
33,9 22
34,9 3
18 30,0
34 42,0
33 53,2
17 27,0
4 16
26,7 16
19,8 6
9,7 16
25,4 Total
60 100,0
81 100,0
62 100,0
63 100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk faktor pencetus stress berupa takut tidak mampu menghadapi beban kerja, untuk mahasiswa siklus atas, laki-laki
paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 20 orang 33,3 dan perempuan paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres
skor 3 sebanyak 34 orang 42,0. Sedangkan untuk mahasiswa siklus bawah, laki-laki paling banyak menjawab lumayan menyebabkan stres skor 3 sebanyak
33 orang 53,2 dan perempuan paling banyak menjawab sedikit menyebabkan stres skor 2 sebanyak 22 orang 34,9.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pembahasan