4. Profil PT. Perkebunan Nusantara IV Bah Jambi
Sebelum pengambialihan oleh Pemerintah Republik Indonesia, Pabrik Kelapa Sawit Bah Jambi adalah milik Perusahaan Belanda NV. Handle Veroniging Of
Amsterdam HVA yang mengelola produk Sisal Agave Sisalana. Kemudian direnovasi menjadi Pabrik Kelapa Sawit dan mulai beroperasi pada
tahun 1967 dengan kapasitas awal 30 ton tandan buah segar TBS per jam, yang kemudian pada tahun 1972 ditingkatkan menjadi 50 ton tandan buah segar TBS per
jam. Pada tahun 1998 dilaksanankan pembenahan tata letak, tata ruang serta
penyempurnaan mesin-mesin pabrik kelapa sawit dari kapasitas 50 ton tandan buah segar TBS per jam menjadi 60 ton tandan buah segar TBS
Pabrik Kelapa Sawit Unit Kebun Bah jambi mengolah buah kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil CPO dan Inti Sawit PK yang merupakan bahan setengah
jadi yang selanjutnya dikirim ke PT. SAN Belawan, PAMINA Belawan dan sejak tahun 2000 inti sawit PK diolah ke PPIS Pabatu menjadi PK Oil dan PK Meal
4.1 Sejarah Singkat
Kebun Bah Jambi adalah salah satu unit usaha dari PT. Perkebunan Nusantara IV Persero berada di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dan berkantor pusat di
Jl. Letjend Suprapto Medan. Bergerak di bidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan minyak CPO dan inti PK.
Pada mulanya Kebun Bah Jambi adalah milik swasta asing NV, HVA Handle Veronigging of Amsterdam dari Negeri Belanda, komoditinya budidaya Sisal Agave
Sisalana.
Universitas Sumatera Utara
Tanggal 2 Mei 1959 diambil alih oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Nomor 19 dalam Lembaran Negara nomor 31, Tahun 1959 dengan peralihan status
menjadi PPN baru sampai dengan tahun 1963. Pada tahun 1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 1963,
Perusahaan Perkebunan Negara dibagi menurut wilayah dari PPN Aneka Tanaman Antan I sd XIII dan Kebun Bah Jambi masuk dalam PPN Sumut III selanjutnya
berubah menjadi PPN Antan III sampai dengan tahun 1968. Tahun 1968 sebagai mana Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 1968 dalam
regruiping perkebunan dari PPN Aneka Tanaman III, IV, PPN Karet VI dan PPN serat Sumatera Utara menjadi Perusahaan Negara Perkebunan VII PN Perkebunan
VII. Tanggal 14 Januari 1985, PN. Perkebunan VII diperserokan menjadi
Perusahaan Perseroan PT. Perkebunan VII PTP VI. Bergasarkan Peraturan Pemerintah nomor tahun 1996, PT. Perkebunan VII
dilebur, selanjutnya dilaksanakan penggabungan merger PTP di wilayah Sumatera Utara dan PT. Perkebunan VI, PT Perkebunan VII, PT. Perkebunan VIII dilebur
menjadi satu Badan Usaha PT. Perkebunan Nusantara IV Persero dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH nomor 37 tanggal 11 maret 1996 dan Keputusan Menteri
Kehakiman No. C2.8335 HT.01.01. Tahun 1996 tanggal 8 Agustus 1996 yang dicantumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 81 tanggal 8 Oktober 1996.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Letak Geografis
Lokasi kebun Bah Jambi berada di Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi dan Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun
Jarak dengan kota Medan sebagai ibu kota provinsi Sumatera Utara berkisar 147 km, dan dari kota Pematangan Siantar 19 km.
Topografi tanah keadaannya sedikit bergelombang dan berbukit. Jenis tanah Podolik Cokelat Kuning PCK dan Podsolik Coklat PC
Kebun Bah Jambi memilki luas HGU 8.060,5 Ha, terdiri dari 9 afdeling tanaman kelapa sawit, emplasmen, pembibitan, pabrik dan kolam limbah.
4.3 Visi dan Misi 4.3.1 Visi