Resin Epoksi Menghitung Uji Kuat Lentur Genteng polimer.

resistensi permukaan PP terhadap debu dan pasir. Kebanyakan teknik penyelesaikan fisik, seperti pemesinan, bisa pula digunakan pada PP. Perawatan permukaan bisa diterapkan ke berbagai bagian PP untuk meningkatkan adhesi rekatan cat dan tinta cetak. Polipropilena dapat mengalami degradasi rantai saat terkena radiasi ultra ungu dari sinar matahari. Jadi untuk penggunaan propilena di luar ruangan, bahan aditif yang menyerap ultra ungu harus digunakan. Polipropilena dapat mengalami degradasi rantai saat terkena radiasi ultra ungu dari sinar matahari. Jadi untuk penggunaan propilena di luar ruangan, bahan aditif yang menyerap ultra ungu harus digunakan. Secara industri polimerisasi polipropilena dilakukan dengan menggunakan katalisasi koordinasi.Proses polimerisasi ini akan menghasilkan suatu rantai linier yang berbentuk –A-A-A-A- dengan A merupakan propilena. Struktur tiga dimensi dari propilena dapat terjadi dalam tiga bentuk yang berbeda berdasarkan posisi relative dari gugus metal satu sama lain di dalam rantai polimernya. Sperling,LH,2006 Sifat-sifat polipropilena antara lain : 1.Terbakar kalau dinyalakan dan menjadi cair 2.Memiliki sifat-sifat listrik yang baik, terutama sangat baik dalam sifat khusus frekwensi tinggi. Polipropilena merupakan suatu polimer yang terbentuk dari unit-unit berulang dari monomer propilena.Polipropilena mempunyai sifat fisis keras dan kaku sehingga secara komersil selalu ditambah bahan aditif dengan tujuan agar diperoleh derajat kekerasan dan kelunakan tertentu sehinnga bahan polipropilena tersebut mudah dibentuk menjadi berbagai jenis barang.

2.6 Resin Epoksi

Epoksi adalah sebuah polimer epoxide thermosetting yang bertambah bagus bila dicampur dengan sebuah agen katalis atau pengeras. Kebanyakan resin epoxy diproduksi dari reaksi antara epichlorohydrin dan bisphenol-A. Percobaan komersial Universitas Sumatera Utara pertama untuk menyiapkan resin dari epichlorohydrin terjadi pada 1927 di Amerika Serikat. Resin ini mempunyai kegunaan yang luas dalam industri teknik kimia, listrik, mekanik dan sipil sebagai perekat, cat pelapis, pencetakan cor dan benda-benda cetakan. 1 Produksi Pada saat ini produknya adalah kebanyakan meupakan kondensat dari bisfenol A 4- 4’ dihidroksidifenil 2,2-propanon dan epiklorhidrin. Resin epoksi bereaksi dengan pengeras dan menjadi unggul dalam kekuatan mekanik dan ketahanan kimia. Sifatnya bervariasi bergantung pada jenis, kondisi, dan pencampuran dengan pengerasnya. Banyaknya campuran dihitung dari ekivalen epoksi dalam gram. 2 Sifat-sifat Kelekatannya terhadap bahan lain baik sekali. Bahan ini banyak digunakan dalam cat untuk logam, perekat, pelapis dengan serat gelas, dsb. Pada pengawetan tak dihasilkan produk tambahan seperti air, dan penyusutan volume kurang. Bahan ini viskositasnya rendah dan ekivalensi epoksinya kecil. 3 Pencetakan - Pengecoran Digunakan untuk produksi perkakas dan pembenam komponen listrik. - Pencetakan lapisan Digunakan untuk produksi pelapis resin epoksi-serat gelas. Ada metode laminasi basah, metode laminasi kering, dan metode penggulungan filamen. 4 Penggunakan - Perekat Hampir semua plastik dapat melekat cukup kuat kecuali resin silicon, flouresin, polietilen dan poliprepilen. Jenis yang lain adalah jenis yang paling sering dipakai. Paling luas digunakan dalam industri penerbangan, konstriksi dan listrik. Universitas Sumatera Utara - Cat Bahan cat dapat dipakai terhadap berbagai bahan, dan secara luas digunakan karena pelapisnya kuat, unggul dalam ketahanan air dan ketahan kimia. Surdia. Tata, 1987

2.7 Katalis