Polipropilena PP Menghitung Uji Kuat Lentur Genteng polimer.

dalam jumlah yang besar, sebab pasir tersebut tidak bersifat merekat akan tetapi hanya sebagai pengisi filler.

2.4.1 Pasir Beton

Pasir beton adalah butiran-butiran mineral keras dan tajam berukuran antara 0,075 – 5 mm. Pasir beton sering digunakan untuk pekerjaan cor-coran struktur seperti kolom, balok dan pelat lantai.

2.4.2 Pasir Pasang

Berdasarkan tempat penambangan, maka pasir pasang dibedakan dalam 2 jenis, yaitu : 1. Pasir Gunung adalah pasir yang diperoleh dari hasil galian , butirannya kasar dan tidak terlalu keras. Biasanya pasir jenis ini mengandung pozolan jika dicampur dengan kapur padam dan air setelah beberapa waktu dapat mengeras sehingga membentuk suatu massa padat dan sukar dalam air. 2. Pasir Sungai adalah pasir yang diperoleh dari sungai yang merupakan hasil gigisan batu-batuan yang keras dan tajam, pasir jenis ini butirannya cukup baik antara 0,063 mm – 5 mm sehingga merupakan adukan yang baik untuk pekerjaan pasangan. http:www.forumbebas.comthread-145579.html

2.5 Polipropilena PP

Polipropilena adalah salah satu polimer hidrokarbon linier atau tidak jenuh.PP adalah semikristal dialam, morfologinya tergantung terhadap cristallinity rantai. Monomer- monomer yang menyusun rantai polipropilena adalah polipropilena yang diperoleh dari permurnian minyak bumi. Ada banyak penerapan penggunaan akhir untuk PP karena dalam proses pembuatannya bisa di-tailor grade dengan aditif serta sifat molekul yang spesifik. Sebagai misal, berbagai aditif antistatik bisa ditambahkan untuk memperkuat Universitas Sumatera Utara resistensi permukaan PP terhadap debu dan pasir. Kebanyakan teknik penyelesaikan fisik, seperti pemesinan, bisa pula digunakan pada PP. Perawatan permukaan bisa diterapkan ke berbagai bagian PP untuk meningkatkan adhesi rekatan cat dan tinta cetak. Polipropilena dapat mengalami degradasi rantai saat terkena radiasi ultra ungu dari sinar matahari. Jadi untuk penggunaan propilena di luar ruangan, bahan aditif yang menyerap ultra ungu harus digunakan. Polipropilena dapat mengalami degradasi rantai saat terkena radiasi ultra ungu dari sinar matahari. Jadi untuk penggunaan propilena di luar ruangan, bahan aditif yang menyerap ultra ungu harus digunakan. Secara industri polimerisasi polipropilena dilakukan dengan menggunakan katalisasi koordinasi.Proses polimerisasi ini akan menghasilkan suatu rantai linier yang berbentuk –A-A-A-A- dengan A merupakan propilena. Struktur tiga dimensi dari propilena dapat terjadi dalam tiga bentuk yang berbeda berdasarkan posisi relative dari gugus metal satu sama lain di dalam rantai polimernya. Sperling,LH,2006 Sifat-sifat polipropilena antara lain : 1.Terbakar kalau dinyalakan dan menjadi cair 2.Memiliki sifat-sifat listrik yang baik, terutama sangat baik dalam sifat khusus frekwensi tinggi. Polipropilena merupakan suatu polimer yang terbentuk dari unit-unit berulang dari monomer propilena.Polipropilena mempunyai sifat fisis keras dan kaku sehingga secara komersil selalu ditambah bahan aditif dengan tujuan agar diperoleh derajat kekerasan dan kelunakan tertentu sehinnga bahan polipropilena tersebut mudah dibentuk menjadi berbagai jenis barang.

2.6 Resin Epoksi