Tujuan Studi Tipe Hubungan Variabel Lingkungan setting Penelitian Unit Analisis Horison Waktu

commit to user 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien, dan efektif Jogiyanto, 2004. Menurut Indriantoro dan Supomo 2002, secara umum yang perlu ditentukan di dalam desain penelitian adalah karakteristik-karakteristik dari penelitiannya meliputi : tujuan studi, tipe hubungan antar variabel, lingkungan setting studi, unit analisis, horison waktu, dan pengukuran construct.

1. Tujuan Studi

Tujuan studi penelitian ini adalah hypothesis testing pengujian hipotesis, yaitu penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara inflasi, kurs dan suku bunga SBI dengan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG.

2. Tipe Hubungan Variabel

Tipe hubungan variabel dalam penelitian ini adalah hubungan sebab- akibat kausal, yaitu penelitian yang menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas independent dengan variabel terikat dependen. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah Indeks Harga Saham Gabungan IHSG yang dipengaruhi oleh variable independen inflasi, kurs, dan suku bunga SBI. 21 commit to user 22

3. Lingkungan setting Penelitian

Penelitian terhadap suatu fenomena dapat dilakukan pada lingkungan yang natural dan lingkungan yang artificial buatan. Lingkungan setting penelitian ini adalah lingkungan yang natural, yaitu dengan mengambil subyek penelitian faktor-faktor makroekonomi pada beberapa perusahaan yang terdapat di BEI.

4. Unit Analisis

Unit analisis merupakan tingkat agregasi data yang dianalisis dalam penelitian dan merupakan elemen penting dalam desain penelitian karena mempengaruhi proses pemilihan, pengumpulan, dan analisis data. Unit analisis penelitian ini adalah faktor-faktor makroekonomi, yaitu data yang dianalisis berasal dari data yang terdapat di BEI.

5. Horison Waktu

Data penelitian dapat dikumpulkan sekaligus pada waktu tertentu satu titik waktu atau dikumpulkan secara bertahap dalam beberapa waktu yang relatif lebih lama tergantung pada karakteristik masalah yang akan dijawab. Penelitian ini merupakan studi satu tahap one shot study, yaitu penelitian yang datanya dikumpulkan sekaligus pada periode tertentu dalam penelitian ini yaitu tahun 2005-2009.

B. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

3 67 113

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi dan Suku Bunga SBI terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2009

2 39 90

Pengaruh uang yang beredar (m2), kurs, inflasi, dan tingkat suku bunga sbi terhadap beta saham syariah (JJI) dan indeks harga saham gabungan (IHSG)

0 5 129

Pengaruh Kurs Mata Uang Rupiah Atas Dollar As, Tingkat Suku Bunga Sbi Dan Tingkat Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007-2011

1 18 141

PENGARUH INFLASI, KURS RP/DOLLAR USA, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PENGARUH INFLASI, KURS RP/DOLLAR USA, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Tahun 1993 – 2014).

0 4 15

PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI KURS DOLLAR DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 14

Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah dan Tingkat SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 0 1

PENGARUH SUKU BUNGA SBI, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 85

PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA SBI, PERUBAHAN KURS, DAN STANDARD & POOR’S 500 TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG).

0 1 106

PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA DAN KURS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA BURSA EFEK INDONESIA

0 0 9