Abses retrofaring Jenis-jenis Abses Leher Dalam .1 Abses peritonsil

sukar membuka muluttrismus, serta pembengkakan kelenjar submandibula dengan nyeri tekan Fachruddin D, 2007.. Diagnosis Palatunm mole tampak membengkak dan menonjol ke depan, dapat teraba fluktuasi. Uvula bengkak dan terdorong ke sisi kontralateral. Tonsil bengkak, hiperemia, mungkin banyak detritus dan terdorong ke arah tengah, depan, dan bawah Fachruddin D, 2007.

2.5.2 Abses retrofaring

Abses retrofaring merupakan abses leher dalam yang jarang terjadi, terutama terjadi pada anak dan merupakan abses leher dalam yang terbanyak pada anak Al Sahab B.MD, 2004. Pada anak biasanya abses terjadi mengikuti infeksi saluran nafas atas dengan supurasi pada kelenjar getah bening yang terdapat pada daerah retrofaring. Kelenjar getah bening ini biasanya mengalami atropi pada usia 3-4 tahun.Pada orang dewasa abses retrofaring sering terjadi akibat adanya trauma tumpul pada mukosa faring, perluasan abses dari struktur yang berdekatan Rao SVSM et al., 2007; Al Sahab MD, 2004; Fachruddin D, 2007. Etiologi Keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya abses ruang retrofaring ialah 1 Infeksi saluran napas atas yang menyebabkan limfadenitis retrofaring 2 Trauma dinding belakang faring oleh benda asing seperti tulang ikan atau tindakan medis, seperti adenoidektomi, intubasi endotrakeal dan endoskopi 3 Tuberkulosis vertebra servikalis bagian atas abses dingin Fachruddin D, 2007 Gejala dan tanda Gejala utama abses retrofaring adalah nyeri dan sukar menelan. Selain itu, juga terdapat demam, leher kaku, dan dapat pula timbul sesak nafas karena sumbatan jalan nafas terutama di hipofaring. Bila proses Universitas Sumatera Utara peradangan berlanjut sampai mengenai laring dapat timbul stridor. Sumbatan ini dapat mengganggu resonansi suara sehingga terjadi perubahan suara. Pada dinding belakang faring tampak benjolan, biasanya unilateral. Mukosa terlihat bengkak dan hiperemis Fachruddin D, 2007. Diagnosis Diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya riwayat infeksi saluran napas bagian atas atau trauma,gejala dan tanda klinik serta pemeriksaan penunjang foto rontgen jaringan lunak leher lateral. Pada foto rontgen akan tampak pelebaran ruang retrofaring lebih dari 7 mm pada dan dewasa serta pelebaran retrotrakeal lebih dari 14 mm pada anak dan lebih dari 22 mm pada orang dewasa Fachruddin D, 2007.

2.5.3 Abses Parafaring