51
Koleksi yang terdapat pada Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan terdiri dari;
1. koleksi Buku teks, baik untuk mahasiswa maupun dosen, baik yang
diwajibkan maupun yang dianjurkan untuk mata kuliah tertentu. 2.
Buku referensi, termasuk buku referensi umum, referensi bidang studi kasus, alat-alat bibliografi seperti indeks, abstrak, laporan tahunan,
kamus, ensiklopedia, katalog, dan lain-lain.. 3.
Pengembangan ilmu, yang melengkapi dan memperkaya pengetahuan pemakai selain dari bidang studi dasar.
4. Penerbitan berkala seperti majalah, surat kabar dan lain-lain.
5. Penerbitan perguruan tinggi, baik perguruan tinggi dimana
perpustakaan bernaung, maupun penerbitan perguruan tinggi lainya. 6.
Penerbitan pemerintah, terutama penerbitan resmi, baik yang bersifat umum maupun yang menyangkut kebutuhan khusus perguruan tinggi
yang bersangkutan. 7.
Koleksi khusus, yang berhubungan dengan minat khusus perpustakaan, seperti koleksi tentang kebudayaan tertentu, subjek tertentu, dan
sebagainya. 8.
Koleksi bukan buku yang berupa koleksi audio visual film, tape, kaset, video tape, piringan hitam, dan sebagainya.
Sistem pengatalogan bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan masih berpedoman pada DDC 20 dalam penentuan nomor
klasifikasi. Sedangkan penentuan subjek, pedoman yang digunakan adalah Daftar Tajuk Subjek Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Tahun 1995 Edisi 5.
3.4 Fokus Penelitian
Penelitian ini memfokuskan pada sistem pengatalogan bahan pustaka di Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan dengan beberapa subfokus
antara lain; penataan sistem pengatalogan bahan pustaka, alat bantu yang digunakan dalam proses pengatalogan, serta kendala-kendala yang dihadapi oleh
perpustakaan dalam proses pengatalogan.
Universitas Sumatera Utara
52
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam suatu penelitian. Metode pengumpulan data adalah bagian instrumen pengumpulan data
yang menentukan berhasil atau tidak suatu penelitian. Dalam penelitiaan ini, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan
data, yaitu:
3.5.1 Wawancara
Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara yakni dengan wawancara mendalam. Pada metode ini
peneliti dan Informan berhadapan langsung face to face untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan
permasalahan penelitian. Adapun informan dalam penelitian ini adalah: kepala perpustakaan kode:
I
1
, dan staf perpustakaan kode: I
2
. Adapun data yang akan diambil pada informan adalah data mengenai sistem pengatalogan bahan pustaka, alat bantu
yang digunakan dalam proses pengatalogan, serta kendala yang dihadapi oleh pustakawan dalam proses pengatalogan.
3.5.2 Observasi
Observasi adalah kegiatan meneliti langsung ke tempat penelitian yaitu Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien. Observasi adalah kegiatan yang
meliputi pemusatan terhadap objek yang menggunakan seluruh aspek indera Arikunto, 2002: 146. Kegiatan observasi dilakukan pada lokasi penelitian yang
sebenarnya dalam rangka untuk memperoleh data yang diinginkan.
3.5.3 Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah pengumpulan data dengan mempelajari dokumen-dokumen baik itu buku, artikel maupun jurnal. Dalam penelitian ini,
studi kepustakaan yang digunakan yaitu yang berhubungan dengan sistem pengatalogan bahan pustaka di perpustakaan.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Pedoman wawancara, pedoman ini berisikan hal-hal pokok yang akan
ditanyakan pada saat melakukan wawancara. Pedoman ini bersifat
Universitas Sumatera Utara
53
fleksibel, tidak mengikat, hanya sebagai pembuka dan mengarah pada pembicaraan.
2. Perekam suara, perekam suara ini digunakan untuk merekam hasil wawancara dengan peneliti, karena catatan atau ingatan yang dimiliki
masih terbatas, sehingga perlu adanya perekaman suara. Perekam suara yang digunakan penulis untuk merekam hasil wawancara adalah voice
recorder yang terdapat pada telepon genggam.
3.7 Teknik Analisis Data
Setelah data didapatkan dari wawancara, untuk memudahkan dalam analisis data maka jawaban dari informan disortir, dihubungkan dan dibandingkan
antara satu dengan yang lainnya. Analisis data dilakukan untuk menemukan makna dari setiap data yang terkumpul.
Analisis data dalam penelitian kualitatif terdiri dari beberapa alur kegiatan yaitu: reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.
3.7.1 Reduksi Data
Menurut B ungin 2007: 70, “Reduksi data dapat diartikan sebagai proses
pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabtrakan dan transformasi data secara kasar yang timbul dalam catatan-catatan tertulis di
lapangan”. Data kualitatif dapat diolah dengan berbagai cara yaitu melalui seleksi ketat, melalui ringkasan atau uraian singkat, dan menggolongkannya dalam satu
pola yang lebih luas.
3.7.2 Penyajian Data
Penyajian data yang akan digunakan dalam penelitian ini berbentuk teks naratif. Untuk mempermudah pemahaman terhadap informasi yang besar
jumlahnya, maka dalam penyajian data akan dilakukan penyederhanaan informasi yang kompleks ke dalam kesatuan bentuk yang disederhanakan dan selektif.
3.7.3 Verifikasi Data dan Penarikan Kesimpulan
Tahap selanjutnya setelah reduksi data dan penyajian data, maka dilakukan verifikasi dari kegiatan sebelumnya dan dilanjutkan ke penarikan kesimpulan.
Pada tahap ini peneliti akan melakukan proses menginterpretasi data-data yang telah dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi sambil terus-
menerus melakukan pencocokan terhadap kesimpulan yang akan dibuat.
Universitas Sumatera Utara
54
3.8 Pemeriksaan Keabsahan Data
Untuk menghindari kesalahan atau kekeliruan yang telah terkumpul, perlu dilakukan pengecekan pemeriksaan keabsahan data. Pengecekan keabsahan data
pada penelitian ini dilakukan dengan triangulasi dan ketekunan pengamatan.
3.8.1 Triangulasi
Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi dengan sumber, yaitu membandingkan data hasil wawancara. Hasil wawancara peneliti kepada informan
terkait sistem pengatalogan bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien.
Adapun langkah-langkah dalam melakukan triangulasi pada penelitian ini adalah:
1. Triangulasi Data Menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, hasil
wawancara dan hasil observasi. 2. Triangulasi Teori
Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah memasuki syarat. Pada penelitian ini,
berbagai teori telah dijelaskan pada bab II untuk dipergunakan dan menguji terkumpulnya data tersebut.
3. Triangulasi Metode Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti
metode wawancara dan metode observasi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan metode wawancara yang ditunjang dengan metode observasi
pada saat wawancara dilakukan.
3.8.2 Ketekunan Pengamatan
Ketekunan pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini melalui teknik pengamatan secara teliti, rinci, dan terus menerus yang diikuti dengan kegiatan
wawancara secara intensif terhadap subjek agar data yang dihasilkan terhindar dari kesalahan.
Universitas Sumatera Utara
55
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan 4.1.1 Sejarah Perpustakaan
Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan adalah perpustakaan perguruan tinggi yang didirikan pada tahun 1956. Pendiri perpustakaan
Drs. Muhammad Ali - Amiruddin, SE.MM - dan Meutia Indriana, S.Farm, APT.MM. Lokasi perpustakaan adalah di Jalan Gatot Subroto Medan Sumatera
Utara. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala perpustakaan dan dibantu oleh 1 orang staf perpustakaan.
Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan terletak di lantai 3 tiga mempunyai luas ruangan 10 x 20 Meter. Di ruangan inilah berlangsung semua
kegiatan yang berhubungan dengan perpustakaan dan pelayanan yang diberikan kepada pengguna perpustakaan. Jumlah pengguna perpustakaan adalah sebanyak
1.879 orang yang terdiri dari mahasiswa, dosenpeneliti dan pegawai. Sampai saat ini perputakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan telah memiliki koleksi
sebanyak 4.905 judul dan 13.098 eksemplar. Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan memakai sistem
pelayanan terbuka open acces yaitu pengunjung perpustakaan boleh masuk ke ruangan koleksi untuk mencari informasi yang dibutuhkan dan yang hanya
melayani mahasiswa, staf pengajar dosen Peneliti serta orang-orang yang terlibat didalamnya. Oleh karena itu orang lain tidak diperkenankan masuk kecuali
meminta izin terlebih dahulu kepada pustakawan atau staf pegawai yang bersangkutan.
4.1.2 Struktur Organisasi Perpustakaan
Struktur organisasi berhubungan dengan komunikasi, koordinasi dan pengawasan. Struktur organisasi yang baik harus dapat memberi efisiensi kerja,
sistem komunikasi sebagaimana struktur organisasi tersebut menentukan tatahubungan dan tanggung jawab antara bagian unit dan individu dalam
perpustakaan dan organisasi induknya. Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan mempunyai struktur
organisasi yang sangat sederhana. Perpustakaan dikelola oleh beberapa orang
Universitas Sumatera Utara
56
pegawai dengan bagian unit yang sudah ditentukan. Pada bagian pengolahan kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan bahan pustaka baik dari pembelian
maupun hadiah sumbangan yang selanjutnya dibuatkan katalog pada bahan pustaka sebagai sarana temu-balik koleksi perpustakaan.
Pada bagian layanan sirkulasi semua kegiatan yang berkaitan dengan peminjaman, pengembalian, maupun perpanjang koleksi serta pendaftaran
anggota. Layanan referensi untuk membantu pengguna menemukan informasi yang
berhubungan dengan koleksi referensi. Berikut ini adalah gambar struktur organisasi perpustakaan Universitas
Tjut Nyak Dien Medan secara makro :
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi Perpustakaan
Sumber :Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan Dengan adanya struktur organisasi akan dapat diketahui gambaran yang
jelas tentang kedudukan dan tanggung jawab serta tugas dari masing-masing bagian dalam lembaga tersebut.
4.1.3 Pengguna Perpustakaan
Pengguna perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan adalah mahasiswa, dosen, staff dan pegawai serta peneliti.
KEPALA PERPUSTAKAAN
Bagian Pengolahan Layanan Sirkulasi
Layanan Reference
Universitas Sumatera Utara
57
Rincian pengguna perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.
Tabel 4.1 : Perbandingan Jumlah Pengguna PerpustakaanUniversitas Tjut Nyak Dien Medan
No Pengguna
Jumlah
1 Mahasiswa
1.812 2
Dosen Peneliti 29
3 Pegawai
38
Jumlah 1.879
Sumber :Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan
4.1.4 Personalia
Pada perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan hanya dikelola 2 orang staf perpustakaan, adapun nama dan tugas masing-masing dari staf
perpustakaan dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini :
Tabel 4.2 : Tenaga Pengelola Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan
No Jabatan
Pendidikan
1 Kepala Perpustakaan
S1 Ilmu Perpustakaan 2
Staf Perpustakaan D3 Pariwisata
Sumber :Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan
4.1.5 Koleksi Perpustakaan
Tugas setiap perpustakaan adalah membangun koleksi demi kepentingan pemakai tergantung pada tersedianya koleksi perpustakaan. Hal tersebut
dikarenakan untuk memberikan kepuasan kepada pengguna tidak hanya bentuk fisik yang ramah, tetapi harus didukung koleksi yang dibutuhkan. Namun
perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan, mencoba menyesuaikan koleksinya dengan kebutuhan pengguna. Minimal koleksinya mendukung
kegiatan belajar-mengajar.
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.3 :Perbandingan Jumlah Koleksi Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan
No Jenis Koleksi
Judul Eksemplar
1 Buku
3997 11.998
2 JurnalmajalahBuletin
126 246
3 Koleksi Referensi
143 215
4 Skripsi
639 639
Jumlah 4.905
13.098
Sumber :Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan
4.1.6 Peraturan Perpustakaan
Setiap perpustakaan mempunyai aturan yang harus ditaati oleh petugas dan pengguna perpustakaan agar proses pelayanan perpustakaan dapat berjalan dengan
tertib dan teratur. Peraturan yang telah ditetapkan oleh perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien Medan adalah sebagai berikut :
1. Perpustakaan dibuka setiap hari:
Senin sd Jumat : pukul 08.00-16.00 WIB Sabtu : pukul 08.00-12.00 WIB
2. Bagi
pengunjung perpustakaan
yang hendak
masuk ke
perpustakaandiharapkan meletakkan tasnya dahulu pada laci yang telah di sediakan.
3. Setiap mahasiswa wajib mempunyai KTM, bagi mahasiswa luar
wajibmendaftar dahulu. 4.
Setiap anggota dapat meminjam buku maksimal 3 judul buku, denganjangka waktu sebagai berikut.Lama peminjaman : 1 mingguDapat
diperpanjang : selama 1 minggu 5.
Denda yang dikenakan bagi anggota yang terlambat mengembalikan buku Rp 1.000 per buku perhari.
6. Mematuhi tata tertib yaitu dilarang makan dan membuang sampah
sembarangan di ruangan perpustakaan serta berbicara kerasberisik diruangan perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
59
7. Bersedia mengganti buku apabila hilangrusak dengan membayar
sehargabuku yang hilangrusak ditambah dengan biaya pengolahan buku.
4.2 Karakteristik Informan
Informan dalam penelitian ini adalah pustakawan pelaksana pengatalogan bahan pustaka Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien yang sesuai dengan
tujuan penelitian. Berikut adalah daftar karateristik informan.
Tabel 4.4 Karakteristik Informan
No. Kode Informan
Informan 1.
I
1
Kepala perpustakaan 2.
I
2
Staf perpustakaan Informan pertama I
1
dan informan kedua I
2
adalah pustakawan yang bekerja pada Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien. Wawancara yang
dilakukan berlangsung secara informal. Wawancara dilakukan berdasarkan pada pedoman wawancara mendalam Depth Interview. Pelaksanaan wawancara
dilakukan secara substantif, artinya tidak diharuskan pada suatu tempat tertentu. Wawancara juga dilakukan pada jam yang telah ditetapkan pada saat membuat
janji untuk wawancara kepada informan. Suasana wawancara berlangsung alamiah, apa adanya, dan tidak diatur sedemikian rupa untuk tujuan tertentu,
begitu juga dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa informal.
4.3 Kategori