Arsip dan Dokumen Tes Hasil Belajar

dengan data dan informasi lain, baik dari segi koheren sumber yang sama atau sumber yang berbeda. Dalam mengumpulkan data, peneliti wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Artinya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari berbagai sumber data yang berbeda Slamet dan Suwarto,2007:54. 2. Trianggulasi metode yaitu seorang peneliti mengumpulkan data sejenis dengan menggunakan metode pengumpulan data yang berbeda. Dalam trianggulasi metode ini yang ditekankan adalah penggunaan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda dan bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya Slamet dan Suwarto, 2007:54. Peneliti dapat menggunakan metode pengumpulan data yang berupa observasi kemudian dilakukan wawancara yang mendalam dari informan yang sama dan hasilnya diuji dengan mengumpulkan data sejenis dengan menggunakan teknik dokumentasi pada pelaku kegiatan. Dari data yang diperoleh lewat beberapa teknik pengumpulan data berbeda tersebut hasilnya dibandingkan dan dapat ditarik kesimpulan data yang lebih kuat validitasnya.

F. Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan peneliti ini adalah analisis interaktif. Model analisis interaktif mempunyai tiga buah komponen pokok, yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Reduksi data adalah membuang data yang tidak diperlukan dalam penelitian ini. Setelah data yang ada terkumpul maka data tersebut disajikan dalam bentuk sajian data dan diolah sehingga dapat ditarik kesimpulanverifikasi. Aktivitasnya di lakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Untuk lebih mengetahui proses analisis interaktif digambarkan dengan skema oleh H.B. Sutopo 1996:87 dalam gambar 2: Reduksi Pengumpulan data Sajian Data Penarikan kesimpulan Verifikasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1 SDN JAJAR I NO. 73 LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 5 96

PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGORESAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 6 85

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Penerapan Strategi Pembelajaran Outing Class Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN

0 1 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Training Siswa Kelas V SDN N

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Training Siswa Kelas V SDN Negeri Sekarjalak 1 Kecamatan

0 1 11

PENGGUNAAN PENDEKATAN BELAJAR MEMBACA TANPA MENGEJA (BMTM) UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS PADA SISWA KELAS II SDN 04 KUTO TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 03 SRINGIN KEC. JUMANTONO KAB. KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1 SDN JAJAR I NO. 73 LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 3 79

PENERAPAN METODE SILABA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

0 0 13

Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Menggunakan Media Objek Langsung pada Siswa Kelas I SDN Habau Tahun Pelajaran 20172018

0 0 14