10-11 mengungkapkan bahwa Arti Pentingnya Kreativitas Bagi Pendidikan

xli

a. Arti Pentingnya Kreativitas Bagi Pendidikan

Conny Semiawan 1987:8, menyatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru, atau melihat hubungan- hubungan baru antar unsur, data, atau hal-hal yang sudah ada sebelumnya. Menurut Guilford 1974 dalam Utami Munandar 2004: 10-11, “kreativitas melibatkan proses berfikir secara divergen”, sedangkan Parnes 1972 dalam Utami Munandar

2004: 10-11 mengungkapkan bahwa

“kemampuan kreatif dapat dibangkitkan melalui masalah yang memacu pada lima macam perilaku kreatif, yaitu: 1 Fluency kelancaran, yaitu kemampuan mengemukakan ide-ide yang serupa untuk memecahkan suatu masalah. 2 Flexcibility keluwesan, yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai macam ide guna memecahkan suatu masalah diluar kategori yang biasa. 3 Originality keaslian, yaitu kemampuan memberikan respon yang unik atau luar biasa. 4 Elaboration keterperincian, yaitu kemampuan menyatakan pengarahan ide secara terperinci untuk mewujudkan ide menjadi kenyataan. 5 Sensitivity kepekaan, yaitu kepekaan menagkap dan menghasilkan masalah sebagai tanggapan terhadap suatu situasi.” Atas dasar pemikiran Parnes tersebut, kiranya perlu dilakukan upaya-upaya yang dapat menjadi atau memacu perilaku kreatif guru dan siswa. Perilaku kreatif tersebut diharapkan dapat memacu kemampuan untuk menghasilkan, mengemukakan, merespon, mewujudkan ide dan menanggapi masalah. Beberapa hal dapat dipergunakan sebagai penempatan diri bagi guru agar menjadi idola bagi anak didik dalam upaya memacu kreativitas antara lain: Aktif membaca; giat melakukan telaah; gemar berprestasi; mengikuti segala jenis perkembangan; menghasilkan inovasi-inovasi; dapat memberi contoh dari hal-hal yang dituntut siswa; mencintai pekerjaan mengajar. Cukup berat bagi guru yang ingin berupaya untuk membangkitkan atau menggali kreativitas bagi masa depan pendidikan, perkembangan dan pertumbuhan xlii anak didik, mau tidak mau guru harus melakukannya demi masa depan bangsa. Sund 1975 menyatakan bahwa “individu dengan potensi kreatif dapat dikenal secara mudah melalui pengamatan ciri-ciri yang dimiliki terutama dalam setiap pertemuan atau diskusi”. Ciri-ciri tersebut antara lain: mempunyai hasrat ingin mengetahui; bersikap terbuka terhadap pengalaman baru; panjang akal; cenderung lebih suka melakukan tugas yang lebih berat dan sulit; berpikir fleksibel, bergairah, aktif dan berdedikasi dalam melakukan tugas; menanggapi pertanyaan dan punya kebiasaan untuk memberikan jawaban lebih banyak.

b. Cara Menggali Kreativitas

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN CTL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

2 15 123

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH.

0 0 22

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS SISWA.

0 1 19

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 19

EMBELAJARAN FISIKA DENGAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONTRASI DISKUSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIK DAN KEMAMPUAN VERBAL SISWA.

0 0 8

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN CTL MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONTRASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR SISWA | Parmono | Inkuiri 3783 8366 1 SM

0 0 10

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA | Suyono | Inkuiri 7754 16275 1 SM

0 0 10

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITASBELAJAR SISWA | Puspita | Inkuiri 9238 19645 1 SM

0 0 9