xxxv menggunakan pendekatan inkuiri pengembangan kognitif siswa lebih terarah dan
dalam kehidupan sehari-hari dapat diaplikasikan secara motorik.
Langkah-langkah Pembelajaran Inkuiri terbimbing
Sintaks atau aliran kegiatan untuk pembelajaran inkuiri terbimbing. Tabel 2.1: Langkah-langkah Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
No Langkah
Pokok Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
1 Menghadapkan
masalah Motivasi,
apersepsi · Mengajukan
tujuan pembelajaran dalm bentuk
pertanyaan · Memahami
prosedur kegiatan · Merumuskan
permasalahan 2
Menyusun hipotesis
· Membimbing dalam
merumuskan hipotesis · Merumuskan
hipotesis 3
Menyiapkan alat
· Menyiapkan alat, bahan yang akan digunakan
· Merangkai alat
untuk penelitian 4
Mengumpulkan data
dalam kegiatan
· Memberi tugas eksplorasi kegiatan inti
· Memantau proses kegiatan atau observasi
· Mengumpulkan data dan informasi
· Melakukan kegiatan
sesuai prosedur
5 Menganalisis
data dalam
penelitian · Membimbing
dalam menganalisis
data hasil
kegiatan · Mengadakan diskusi
· Menganalisis data hasil
· Melakukan diskusi 6
Menyimpulkan dan melaporkan
hasil serta
pemantapan · Memacu proses peyimpulan
· Membuat kesimpulan
3. Metode Pembelajaran
a. Metode Eksperimen
Eksperimen adalah percobaan untuk membuktikan suatu pernyataan atau hipotesis tertentu, eksperimen dapat dilakukan dilaboratorium atau diluar
xxxvi laboratorium. Eksperimen mengandung makna belajar untuk berbuat karena itu dapat
dimasukkan ke dalam metode pembelajaran. Metode eksperimen adalah cara penyajian bahan dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami untuk
membuktikan sendiri pernyataan atau hipotesis yang dipelajari, dengan metode eksperimen siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan
sendiri, mengikuti proses, mengamati objek, menganalisis dan membuktikan dan menarik kesimpulan.
Peran guru dalam metode eksperimen sangat penting untuk mengawasi ketelitian dan kecermatan siswa sehingga tidak terjadi kesalahan dalam kegaitan
eksperimen. Jadi peran guru membuat kegiatan belajar ini berhasil atau gagalnya metode eksperimen ini. Agar penggunaan metode kesperimen efisien dan efektif
perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: jumlah alat dan bahan-bahan harus cukup untuk setiap kelompok; agar eksperimen tidak gagal siswa menemukan bukti yanng
meyakinkan untuk itu kondisi alat dan bahan yang digunakan harus baik dan bersih; dalam eksperimen siswa perlu teliti dan konsentrasi dalam mengamati dan meneliti
proses percobaan; siswa dalam eksperimen adalah sedang belajar dan berlatih sehingga perlu diberi petunujuk yang jelas, mereka selain memperoleh pengetahuan,
pengalaman serta keterampilan serta memperoleh kematangan jiwa.
Tabel 2.2. Langkah-langkah Metode Eksperimen
Tahap pembelajaran Tahap eksperimen
Keterangan Pembukaan
Menjelaskan tujuan
eksperimen Awal
Menyajikan pengetahuan Memotivasi siswa dengan
xxxvii
prasyaratrasional mengajukan pertanyaan
Inti Pelaksanaan Eksperimen
· Menyediakan alat-alat
serta bahan yang akan digunakan; mengisi LKS
dengan data-data · Menganalisa
data-data hasil kegiatan eksperimen
Penutup Memberikan
kesempatan kepada siswa meyimpulkan
hasil Kegiatan pemantapan
Kelebihan metode eksperimen dapat melatih siswa menggunakan metode ilmiah sehingga tidak mudah kepada sesuatu yang belum pasti kebenarannya; siswa
lebih aktif berpikir dan berbuat; dalam melaksanakan eksperimen disamping memperoleh pengetahuan juga mendapatkan pengalaman praktis serta keterampilan
menggunakan alat-alat; siswa dapat membuktikan sendiri kebenaran suatu teori, sehingga akan mengubah sikap mereka yang tahayul peristiwa yang tidak masuk
akal. Kelemahan pelaksanaan metode eksperimen sering memerlukan fasilitas
peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh; setiap ekperimen tidak selalu memberikan hasil yang diinginkan karena ada faktor yang berada diluar jangkauan
kemampuan; menuntukan penguasaan perkembangan materi. Cara mengatasi kelemahan metode eksperimen anatar lain: Guru hendaknya
menerangkan sejelas-jelasnya tentang hasil yang ingin dicapai; guru membicarakan bersama-sama dengan siswa memecahkan masalah dalam eksperimen, guru
menolong siswa untuk memperoleh bahan-bahan yang diperlukan;guru merangsang
xxxviii agar setelah eksperimen berakhir membanding-bandingkan hasilnya dengan hasil
eksperimen orang lain dan mendiskusikannya jika terdapat perbedaan atau kekeliruan.
b. Metode Demonstrasi