BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data pada tanggal 14-20 Oktober 2015 di bagian instalasi rekam medis RSUP H. Adam Malik Medan. Tempat
ini menjadi pilihan karena RSUP H. Adam Malik merupakan Rumah Sakit Umum kelas A SK Menkes No. 335MenkesSKVIII1990 karena memenuhi syarat
sebagai Rumah Sakit Umum Kelas A yaitu : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis paling sedikit 4 empat spesialis dasar, 5 lima spesialis penunjang
medis, 12 dua belas spesialis lain, dan 13 tiga belas subspesialis. Selain itu RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit Rujukan untuk wilayah pembangunan A yang
meliputi Propinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. Selain itu RSUP H. Adam Malik yang beralamat di Jalan Bunga Lau No.
17 Km. 12 Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara juga ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 502MenkesIX1991 dan secara resmi menjadi pusat pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
5.1.2. Hasil Analisis Univariat
5.1.2.1. Distribusi Karakteristik Sampel
Hasil dari pengumpulan data di bagian rekam medis RSUP H. Adam Malik Medan menunjukkan jumlah kasus kanker payudara untuk tahun 2014 berjumlah 426
kasus namun sampel penelitian yang masuk ke dalam kriteria inklusi berjumlah 50 rekam medis yang semuanya merupakan pasien berjenis kelamin wanita dengan
Universitas Sumatera Utara
diagnosis kanker payudara dan memiliki hasil patologi anatomi yang jelas
karsinoma invasive dan karsinoma non-invasive
Data penelitian yang digunakan termasuk dalam kelompok data sekunder karena bersumber dari rekam medis baik pada pasien yang masih hidup ataupun telah
meninggal dunia sepanjang tahun 2014. Pada penelitian ini, karakteristik sampel yang ada dapat dibedakan
berdasarkan usia, gambaran histopatologi, lokasi kanker , dan pekerjaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini:
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Kelompok Usia Usia
Frekuensin Persentase
50 tahun 28
56,0
20 – 29 tahun
30 – 39 tahun
40 – 49 tahun
2 6
20 4,0
12,0 40,0
≥ 50 tahun 22
44,0
50 – 59 tahun
60 – 69 tahun
70 – 79 tahun
19 2
1 38,0
4,0 2,0
Total 50
100
Distribusi frekuensi kelompok usia pasien penderita kanker payudara di RSUP H. Adam Malik tahun 2014 terdapat pada tabel 5.1. Tabel tersebut
menunjukkan bahwa kelompok usia 50 tahun merupakan kelompok usia yang menderita kanker payudara lebih banyak yaitu sebanyak 28 pasien 56,0
dibandingkan dengan kelompok usia ≥50 tahun yakni sebanyak 22 pasien 44,0.
Namun untuk kelompok usia secara keseluruhan, kelompok usia 40-49 tahun
Universitas Sumatera Utara
merupakan kelompok usia dengan jumlah pasien tertinggi yang menderita kanker payudara yakni 20 pasien 40,0 disusul oleh kelompok usia 50-59 tahun diurutan
kedua dengan jumlah pasien sebanyak 19 pasien 38,0 dan peringkat ketiga oleh kelompok usia 30-39 tahun sebanyak 6 pasien 12,0. Kelompok usia 20-29 tahun
dan 60-69 tahun berada pada peringkat yang sama di peringkat keempat dengan jumlah pasien sebanyak 2 pasien 4,0, sedangkan kelompok usia 70-79 tahun
adalah kelompok usia dengan penderita kanker payudara paling sedikit yaitu sebanyak 1 pasien 2,0. Dapat juga dilihat bahwa jumlah sampel pada kelompok
usia 40-49 tahun tidak jauh berbeda dengan kelompok usia 50-59 tahun.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Gambaran Histopatologi Histopatologi
Frekuensin Persentase
Invasive 48
96,0 Noninvasive
2 4,0
Total 50
100
Berdasarkan tabel 5.2 mengenai distribusi frekuensi berdasarkan gambaran histopatologi diperoleh hasil bahwa pada pasien kanker payudara di RSUP H. Adam
Malik Medan tahun 2014 terdapat 48 pasien 96,0 dengan gambaran histopatologi yang invasive sedangkan terdapat 2 pasien 4,0 dengan gambaran histopatologi
yang noninvasive. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar, bahkan hampir seluruh pasien yang menderita kanker payudara di RSUP H. Adam Malik Medan
tahun 2014 memiliki gambaran histopatologi yang invasive.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Lokasi Kanker Usia
Frekuensin Persentase
Payudara Kanan 17
34,0 Payudara Kiri
33 66,0
Total 50
100
Universitas Sumatera Utara
Distribusi frekuensi berdasarkan lokasi kanker yang ditunjukkan oleh tabel 5.3 diperoleh hasil bahwa pada pasien kanker payudara di RSUP H. Adam Malik
Medan tahun 2014 terdapat 17 pasien 34,0 dengan lokasi kanker yang berada pada payudara kanan sedangkan untuk pasien dengan lokasi kanker pada payudara
kiri ditemukan berjumlah 33 pasien 66,0. Hal ini menunjukkan bahwa kanker payudara pada pasien di RSUP H. Adam Malik tahun 2014 cenderung berada pada
lokasi payudara sebelah kiri.
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Usia
Frekuensin Persentase
IRT 33
66,0 Pegawai Swasta
3 6,0
Pensiunan 2
4,0 Petani
3 6,0
PNS 5
10,0 Wiraswasta
4 8,0
Total 50
100
Berdasarkan distribusi frekuensi pekerjaan pasien seperti pada tabel 5.4 diperoleh hasil bahwa pada pasien kanker payudara di RSUP H. Adam Malik Medan
tahun 2014 diketahui bahwa wanita dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga IRT menduduki urutan pertama yakni sebanyak 33 pasien 66,0 dan ini melebihi
setengah dari jumlah pasien. Diurutan kedua dan ketiga masing –masing diduduki
oleh wanita yang bekerja sebagai PNS sebanyak 5 pasien 10,0 lalu wiraswasta sebanyak 4 pasien 8,0. Untuk pasien dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta
dan petani sama-sama berjumlah 3 pasien 6,0 dan berada pada urutan keempat, sedangkan pasien dengan pekerjaan sebagai pensiunan adalah penderita kanker
payudara paling sedikit yaitu sebanyak 2 pasien 4,0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Kanker Payudara berdasarkan Lokasi Kanker Lokasi
Kanker Gambaran Histopatologi
Total Invasive
Noninvasive
Payudara Kanan 16
1 17
Payudara Kiri 32
1 33
Total 48
2 50
Berdasarkan Tabel 5.5 yang menunjukkan distribusi frekuensi kanker payudara berdasarkan lokasi kanker di RSUP H. Adam Malik tahun 2014, terdapat 16
pasien penderita kanker payudara yang berlokasi di payudara kanan dengan gambaran histopatologi karsinoma invasive serta 1 pasien dengan gambaran histopatologi
karsinoma noninvasive. Pada kelompok pasien dengan lokasi kanker berada pada payudara kiri diperoleh hasil yang hampir dua kali lipat dari kelompok pasien dengan
lokasi kanker pada payudara kanan untuk gambaran histopatologi karsinoma invasive yaitu 32 pasien namun jumlah yang sama untuk gambaran histopatologi karsinoma
noninvasive yakni 1 pasien.
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Kanker Payudara berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan
Gambaran Histopatologi Total
Invasive Noninvasive
Ibu Rumah Tangga 32
1 33
Pegawai Swasta 3
3 Pensiunan
2 2
Petani 3
3 PNS
4 1
5 Wiraswasta
4 4
Total 48
2 50
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 5.6 yang menunjukkan distribusi frekuensi kanker payudara berdasarkan pekerjaan di RSUP H. Adam Malik tahun 2014, untuk
kelompok pekerjaan ibu rumah tangga dengan gambaran histpatologi karsinoma invasive menunjukkan hasil yang paling dominan dan sangat jauh berbeda dengan
kelompok pekerjaan lainnya yakni sebanyak 32 pasien, bahkan dengan hasil gambaran histopatologi karsinoma noninvasive pada kelompok pekerjaan yang sama
sangat jauh berbeda yakni 1 pasien. Untuk kelompok pegawai swasta ditemukan gambaran histopatologi karsinoma invasive sebanyak 3 pasien, jumlah ini tidak jauh
berbeda dibandingkan dengan kelompok pekerjaan yang lain dengan hasil gambaran histopatologi yang sama, namun pada kelompok pegawai swasta tidak ditemukan
pasien dengan gambaran histopatologi berupa karsinoma noninvasive.Pensiunan sendiri memiliki pasien dengan gambaran histopatologi berupa karsinoma invasive
sebanyak 2 pasien dan tidak ditemukan pasien dengan gambaran histopatologi berupa karsinoma noninvasive.Pada kelompok pekerjaan sebagai petani, jumlah pasien
dengan gambaran histopatologi berupa karsinoma invasive berjumlah sama dengan pada pekerjaan pegawai swasta yakni 3 pasien dan untuk gambaran histopatologi
berupa karsinoma noninvasive tidak ditemukan. Untuk PNS sendiri terdapat 4 pasien dengan gambaran histopatologi berupa karsinoma invasive dan 1 pasien dengan
gambaran histopatologi noninvasive sama seperti pada kelompok pekerjaan ibu rumah tangga untuk jenis noninvasive.Terakhir untuk kelompok pekerjaan sebagai
wiraswasta untuk gambaran histopatologi berupa karsinoma invasive jumlah pasien sama dengan pada kelompok PNS yakni sebanyak 4 pasien dan untuk gambaran
histopatologi berupa karsinoma noninvasive pada kelompok wiraswasta tidak ditemukan sama seperti pada kelompok pegawai swasta, pensiunan, dan petani.
5.1.3. Hasil Analisis Bivariat