Pemasaran Online E-Commerce Kerangka Teori

keuntungan dari perdagangan elektronik dapat diringkas dalam satu pernyataan. Tujuan dari E-Commerce dalam dunia bisnis supaya perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya. Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dari penggunaan E- Commerce antara lain, perdagangan elektronik bisa menigkatkan penjualan dan menurunkan harga. Perusahaan dapat menggunakan perdagangan elektronik untuk mencapai bagian-bagian pasar yang sempit yang tersebar secara geografis Schneider, 13. Dengan mengurangi biaya dapat mencari pembeli dan penjual yang potensial serta meningkatkan jumlah pelaku pasar yang potensial, penjualan elektronik dapat mengubah daya tarik integrasi vertikal untuk banyak perusahaan Schneider, 20. Perdagangan elektronik dapat membuat jaringan tersebut menjadi benar-benar luas pada berbagai informasi, jauh lebih mudah untuk membangun dan memelihara. Salah satu cara untuk fokus pada proses bisnis yang spesifik sebagai calon pelaku perdagangan elektronik adalah untuk menjadikan bisnis menjadi serangkaian kegiatan nilai tambah yang menggabungkan untuk menghasilkan keuntungan dan memenuhi tujuan-tujuan dari perusahaan Schneider, 22. Dibawah ini merupakan langkah-langkah berpromosi pada E-Commerce: 1. Menerapkan strategi SEO lokal Sebagai cara yang efektif untuk bisnis dengan lokasi terbatas agar terhubung dengan pelanggan di seluruh wilayah. Nomor kontak, dan alamat yang ditampilkan di daerah yang dapat terlihat pada situs maupun akun yang dimiliki. 2. Dapatkan Ulasan Positif dan Umpan Balik Pelanggan Dengan adanya ulasan dari pelanggan bisnis yang dijalani dapat lebih dipercaya pada platform review lain yang terkait dengan bisnis, seperti pada media sosial. 3. Mulai Promosi dengan PPC PPC atau membayar per-klik iklan adalah cara yang dapat diandalkan untuk mempromosikan dan memasarkan bisnis dengan cepat. 4. Menggunakan Teknik Pemasaran Media Sosial Misalnya dengan menggunakan Facebook dan Twitter yang memungkinkan pengusaha bisnis untuk memudahkan terhubung dengan calon konsumen. 5. Membuat Blog Tentang Produk atau Jasa Secara Umum Dengan menambahkan menu blog pada situs atau akun bisnis, dengan menulis konten berkualitas, maka dengan mudah mengajak calon konsumen untuk mempercayai bisnis yang dijalani.

F. Penelitian Terlebih Dahulu

Terdapat beberapa penelitian terlebih dahulu yang membahas tentang strategi promosi antara lain : 1. Adin Eko Nugroho 2013 yang membahas tentang strategi promosi sebagai sarana untuk menarik jumlah pengunjung Mall of Indonesia di Jakarta. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Mall of Indonesia Jalan Boulevard Barat Kelapa Gading Jakarta Utara. Jumlah Informan dari penelitian ini sebanyak 3 informan yang terdiri dari 2 informan internal Mall of Indonesia dan 1 informan eksternal yaitu pengunjung Mall of Indonesia. Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak Mall of Indonesia ditujukan untuk menarik minat pengunjung dalam rangka meningkatkan jumlah pengunjung, dalam ini Mall of Indonesia merupakan sebuah mall yang baru dibangun dan bertujuan supaya dikenal luas oleh konsumen supaya tidak tersaingi oleh kompetitor yang ada disekelilingnya seperti Mall Kelapa Gading La Piazza, dan Mall Artha Graha yang sebelumnya sudah lama berdiri. 2. Novia Septiana 2014 yang membahas tentang strategi promosi untuk meningkatkan brand awareness terhadap minat daya beli konsumen. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Annet Sofa yang berlokasi di Plalangan RT 02 RW 40 Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta. Jumlah informan dari penelitian ini sebanyak 2 informan yang terdiri dari, 1 staf administrasi dan 1 staf accounting CV. Annet Sofa. Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan meningkatkan brand awareness guna menciptakan kepuasan dan meningkatkan daya beli konsumen. 3. Argadi 2013 yang membahas tentang strategi promosi dengan memanfaatkan media sosial twitter guna memasarkan produk dari Home Industry Teh Blontea agar produknya lebih dikenal oleh masyarakat luas. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian tersebut dilaksanakan di Home Industry Teh Blontea Surakarta Solo. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa pemanfaatan media sosial twitter merupakan sarana yang efektif dalam pemasaran produknya, dengan memanfaatkan fungsi retweet dan tanda pagarhastag dalam penyebaran informasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengetahui segala informasi mengenai produk Blontea tersebut. Dari hasil ketiga penelitian yang terlebih terdahulu membahas tentang strategi promosi, terdapat beberapa perbedaan dan persamaan dengan penelitian ini yakni dapat dijabarkan sebagai; 1. Pada penelitian pertama, Adin Eko Nugroho 2013 terdapat persamaan dengan penelitian ini yaitu, teletak pada kegunaan utama dari strategi promosi untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Sedangkan letak perbedaan dalam penelitian ini yaitu, strategi promosi digunakan sebagai alat untuk menarik minat pengunjung karena dalam penelitian tersebut merupakan objek penelitian yang tergolong baru berdiri dan ingin menjaring jumlah pengunjung dalam jumlah yang banyak, beda halnya dengan Jejamuran Resto yang merupakan jenis usaha kuliner yang telah lama berdiri namun memiliki target dalam kenaikan pengunjung. 2. Pada Penelitian kedua, Novia Septiana 2014 tidak terdapat persamaan namun terdapat perbedaan yang terletak pada fungsi dari strategi promosi. Dalam penelitian tersebut strategi promosi berguna sebagai alat untuk meningkatkan Brand Awareness terhadap minat pembeli. 3. Pada penelitian ketiga, Argadi 2013 tidak terdapat perbedaan dengan penelitian ini namun terdapat persamaan yaitu strategi promosi dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran produk yang efektif.