Animo Pengunjung Inisiatif Masyarakat dan Pemerintah

29 Km dari Ibukota Kabupaten menghabiskan ongkos Rp. 5000-10.000 dengan angkutan umum, kecuali naik becak mesin ongkosnya Rp. 10.000-20.000.

2.5 Animo Pengunjung

Pendapat para pengunjung tentang objek wisata pemandian air panas Sipoholon bahwa objek wisata itu indah dan alami. Mereka nyaman disana karena suasana sejuk dan masih alami. Mereka juga senang dengan pemandangan alam yang indah disekitar sumber air panas Sipoholon. Akan tetapi disamping itu ada kesan negatif yang mereka dapatkan disana yaitu tentang sarana dan prasarananya. Lokasi pemandian air panas Sipoholon masih sedikit daya tariknya, sehingga kegiatan pengunjung masih sangat terbatas. Adapun kegiatan yang bisa dinikmati para wisatawan adalah berupa keindahan alam, itu berupa semburan mata air yang cukup panas sehingga dapat digunakan untuk merebus telur hingga matang. Para wisatawan juga dapat menikmati sumber air panas yang cukup hangat yang dapat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit kulit. Selain dari wisata alam para wisatawan juga dapat menikmati makanan khas Tarutung yaitu kacang Sihobuk. 17 Kunjungan wisatawan yang datang ke objek wisata pemandian air panas Sipoholon membawa pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat setempat.Dimana dengan adanya wisatawan maka pendapatan semakin bertambah.Misalnya jualan banyak yang laku yang telah mereka sediakan disekitar objek wisata pemandain air panas Sipoholon. Peningkatan arus kunjungan wisatawan 17 Wawancaradengan Gerhad Simatupang, tanggal 20 Agustus 2015. 30 ke objek wisata pemandian air panas Sipoholon terjadi pada hari-hari besar seperti pada hari NatalTahun Baru, Paskah, Hari Libur Sekolah, ada juga Hari Lebaran Idul Fitri.

2.6 Inisiatif Masyarakat dan Pemerintah

Pada tahun 1980-an masyarakat berinisiatif membentuk pemandian air panas Sipoholon. Menciptakan lapangan kerja melalui pembentukan wisata pemandian air panas Sipoholon, seperti pembuatan bak mandi dan kolam renang. Membangun hotel dan penginapan, membuka kios-kios, rumah makan, dan restoran, dan sekitar wisata pemandian air panas Sipoholon terdapat penjualan kacang Sihobuk sebagai ikon Kota Tarutung. Suatu daerah menjadi tujuan wisata daerah tersebut harus siap menerima kedatangan wisatawan, mengusahakan objek wisata yang menarik, pembenahan objek wisata dengan tidak menghilangkan bentuk aslinya. Namun pemerintah belum sepenuhnya mengalokasikan dana untuk pembangunan pariwisata tersebut, dan bukan berarti pemerintah lepas tanga terhadap keberadaan objek wisata tersebut. Seiring dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dengan membangun beberapa failitas yang diutamakan seperti jalan dan tempat pemberhentian juga memberikan penyuluhan dan latihan tentang arti sebagai daerah yang dekat dengan lokasi objek wisata. 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang