27
Informasi  yang  diperoleh  tersebut,  wisatawan  akan  melakukan  promosi  ulang  ke pihak yang lain.
Sehingga  dengan  demikian,  daerah  tersebut  akan  selalu  dikunjungi  yang memiliki  nilai  tinggi  bagi  pemerintah  dari  satu  sisi  dan  disisi  lain  bagi  masyarakat
disekitar  objek  wisata  keberhasilan  promosi  akan  tergambar  dari  peningkatan  grafik pengunjung, secara otomatis pengembangan objek wisata akan menciptakan suasana
yang  kondusif  pada  peningkatan  pendapatan  asli  daerah.  Akan  tetapi  objek  wisata pemandian  air  panas  Sipoholon  belum  ada  pelaksanaan  kegiatan  promosi
sepenuhnya,  sehingga  air  panas  tersebut  belum  dikenal  dan  belum  tau  informasi tentang  objek  wisata  ini.Alasan  utama  pengembangan  pariwisata  pada  suatu  daerah
tujuan  wisata,  baik  secara  lokal,  regional  atau  ruang  lingkup  nasional  pada  suatu negara sangat erat kaitannya dengan pembangunan perekonomian daerah atau negara
tersebut.  Dengan  kata  lain,  pengembangan  kepariwisataan  pada  suatu  daerah  tujuan wisata selalu akan diperhitungkan dengan keuntungan manfaat bagi rakyat banyak.
16
2.4.4 Waktu Tempuh Terhadap Ibukota Kabupaten
Diera teknologi canggih seperti sekarang ini, waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain tidak lagi jadi masalah yang memberatkan hati orang untuk mengadakan
kunjungan  kemana  saja.  Untuk  menuju  lokasi  wisata  angkutan  yang  dipergunakan
16
Yoeti,Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Jakarta : Pradnya Paramita, 1997,hlm 211
28
adalah  angkutan  umum.  Berdasarkan  hasil  observasi  ke  lapangan  menunjukkan bahwa  waktu  tempuh  daerah  tujuan  wisata  terhadap  Ibukota  Kabupaten  antara  10
sampai  15  menit  dengan  jarak  6  Km  dari  Ibukota  Kabupaten  menghabiskan  ongkos Rp.  5000-10.000  dengan  angkutan  umum,  kecuali  naik  becak  mesin  ongkosnya  Rp.
10.000-20.000. 2.4.5
Prasarana Jalan Menuju Lokasi Objek Wisata
Jaringan jalan raya merupakan prasarana  yang menghubungkan suatu tempat dengan tempat yang lain. Tanpa prasarana jalan yang baik maka tidak akan mungkin
kegiatan pariwisata dapat berjalan dengan lancar. Jalan menuju lokasi objek wisata 2 Km dari pusat pemerintahan Kecamatan, 6 Km dari Ibukota Kabupaten, 275 Km dari
Ibukota  Provinsi.  Dari  hasil  pengamatan  langsung  ke  lapangan  keadaan  jalan  untuk menuju lokasi objek pemandian air panas Sipoholon bisa dikatakan sudah cukup baik,
karena  jalan  sudah  sepenuhnya  beraspal  sehingga  wisatawan  mudah  untuk mengendarai kendaraannya untuk menuju lokasi tersebut.
Waktu  tempuh  terhadap  Ibukota  Kabupaten  diera  teknologi  canggih  seperti sekarang  ini,  waktu  tempuh  dari  satu  tempat  ke  tempat  lain  tidak  lagi  jadi  masalah
yang  memberatkan  hati  orang  untuk  mengadakan  kunjungan  kemana  saja.  Untuk menuju  lokasi  wisata  angkutan  yang  dipergunakan  adalah  angkutan  umum.
Berdasarkan hasil observasi  ke lapangan menunjukkan bahwa waktu  tempuh daerah tujuan wisata terhadap Ibukota Kabupaten antara 10 sampai 15 menit dengan jarak 6
29
Km dari Ibukota Kabupaten menghabiskan ongkos Rp. 5000-10.000 dengan angkutan umum, kecuali naik becak mesin ongkosnya Rp. 10.000-20.000.
2.5 Animo Pengunjung