BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan bagian dari proses pembuatan sistem yang memiliki beberapa tahapan yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap persoalan-
persoalan yang ada dalam pembuatan sistem. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan yang berarti pada saat proses perancangan aplikasi. Beberapa tahapan yang
dilakukan dalam menganalisis sebuah sistem yaitu:
3.1.1. Analisis masalah Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana
mengimplementasikan metode Simple Additive Weighting SAW dan Profile Matching
untuk memecahkan suatu permasalahan dalam proses pemilihan lahan tembakau yang sesuai dengan syarat dan kriteria yang berlaku sehingga didapat suatu
perankingan yang dapat memudahkan user dalam memilih lahan terbaik. Analisis masalah pada rancangan sistem digambarkan dalam diagram
Ishikawa fishbone diagram. Diagram Ishikawa yang juga disebut dengan diagram tulang ikan atau cause-and-effect diagram adalah sebuah alat grafis yang digunakan
untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi dan menggambarkan sebab akibat dari suatu permasalahan dalam pemilihan lahan tembakau.
Universitas Sumatera Utara
Menyelesaikan masalah pemilihan lahan sesuai dengan
kriteria yang diinginkan Material
Metode
Mesin Lingkungan
Masih menggunakan sistem manual dalam
pemilihan lahan Banyaknya data
kriteria dalam pemilihan lahan
Data belum terkomputerisasi
Hasil keputusan belum tentu akurat
Belum menggunakan metode pengambilan
keputusan
Memanfaatkan lahan yang terbatas dengan
memilih yang terbaik Terbatasnya lahan
yang tersedia Belum ada alat
yang membantu pemilihan
Gambar 3.1. Diagram Ishikawa
Berdasarkan Gambar 3.1 dapat diketahui bahwa permasalahan pemilihan lahan dikarenakan terbatasnya lahan yang tersedia, sehingga dalam memanfaatkan lahan
yang terbatas dapat digunakan metode dalam memilih lahan terbaik serta belum adanya sistem yang membantu pemilihan, Data lahan juga masih disimpan dengan
secara manual, belum terkomputerisasi. Untuk itu dibuatlah sebuah Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting dan Profile
Matching dalam proses pemilihan lahan tembakau terbaik.
3.1.2. Analisis kebutuhan sistem Analisis kebutuhan sistem terbagi menjadi dua bagian, yaitu kebutuhan fungsional dan
kebutuhan nonfungsional. Kebutuhan fungsional mendeskripsikan aktivitas yang disediakan suatu sistem dan kebutuhan nonfungsional mendeskripsikan fitur,
karakteristik dan batasan lainnya.
a. Kebutuhan Fungsional