khusus maka dana otonomi khusus juga menjadi penerimaan Aceh dan dipergunakan dalam APBD Aceh.
3.2 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah, tinjauan teoritis, dan kerangka pemikiran, maka hipotesis penelitian dapat dikemukakan sebagai
berikut: H1 : Dana Perimbangan yang terdiri dari DAU, DAK dan DBH serta
Pendapatan Asli Daerah berpengaruh terhadap Belanja Daerah KabupatenKota di Propinsi Aceh.
H2 : Hubungan antara Dana Perimbangan yang terdiri dari DAU, DAK dan DBH serta Pendapatan Asli Daerah dengan Belanja Daerah
diperkuat atau diperlemah oleh Dana Otonomi Khusus.
Universitas Sumatera Utara
33
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kausal, yaitu penelitian yang menunjukkan hubungan sebab akibat antar variabel independen
terhadap variabel dependen selain mengukur kekuatan hubungan antara variabel- variabel.
4.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Provinsi Aceh yang merupakan salah satu dari 3 daerah yang diberikan hak otonomi khusus. Penelitian dimulai pada
bulan April 2013.
4.3. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono 2007 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kabupatenkota di Provinsi Aceh yang berjumlah 23 kabupaten kota terdiri dari 18 kabupaten dan 5 kota.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2007. Dalam penelitian ini menggunakan metode sensus
yaitu semua populasi menjadi sampel, dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 kabupaten dan kota.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Daftar Populasi dan Sampel No
Kabupatenkota 1
Kab. Simeulue 2
Kab. Aceh Singkil 3
Kab. Aceh Selatan 4
Kab. Aceh Tenggara 5
Kab. Aceh Timur 6
Kab. Aceh Tengah 7
Kab. Aceh Barat 8
Kab. Aceh Besar 9
Kab. Pidie 10
Kab. Bireun 11
Kab. Aceh Utara 12
Kab. Aceh Barat Daya 13
Kab. Gayo Lues 14
Kab. Aceh Tamiang 15
Kab. Nagan Raya 16
Kab. Aceh Jaya 17
Kab. Bener Meriah 18
Kab. Pidie Jaya 19
Kota Banda Aceh 20
Kota Sabang 21
Kota Langsa 22
Kota Lhokseumawe 23
Kota Subulussalam
Penelitian ini menggunakan data pooling, yaitu kombinasi antara data runtut waktu time series dan silang tempat cross section dan populasi yang
akan digunakan di dalam penelitian ini adalah seluruh kabupatenkota di Provinsi Aceh yang berjumlah 23 kabupaten kota terdiri dari 18 kabupaten dan 5 kota.
Penelitian ini memiliki rentang waktu 3 tahun, yaitu tahun 2008 sampai dengan 2010, sehingga jumlah amatan berjumlah 23 kabupatenkota x 3 tahun = 69
sampel yang memiliki laporan statistik keuangan pemerintah daerah Laporan Realisasi APBD yang menyajikan
data mengenai Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK, Belanja Modal dan Pendapatan Asli Daerah PAD.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Metode Pengumpulan Data