Gambaran Umum Puskesmas Padang Bulan Selayang II Medan Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Puskesmas Padang Bulan Selayang II Medan

Puskesmas PB Selayang II terletak di jalan Bunga Wijaya Kesuma Pasar IV Gg. Puskesmas Kecamatan Medan Selayang Kota Medan. Luas wilayah kerja Puskesmas adalah 2.379 Ha dan terdiri dari 6 kelurahan yang meliputi : PB Selayang I, PB Selayang II, Tanjung Sari, Asam Kumbang, Beringin dan Sempakata. Jumlah KK 24.692 dengan jumlah penduduk 123.637 jiwa. Jumlah tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas PB selayang II sebanyak 37 orang dari berbagai disiplin ilmu dari tenaga medis yakni Dokter Umum, Dokter Gigi, Bidan, Perawat, SKM, As. Apoteker, Ahli Gizi, Kesling. Batas- batas wilayah Puskesmas PB Selayang II Medan adalah : a. Sebelah Utara : berbatasan dengan kecamatan Medan Baru b. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Medan Tuntungan c. Sebelah Timur : berbatasan dengan Medan Johor d. Sebelah Barat : berbatasan dengan Medan Sunggal.

4.2 Analisis Univariat

Analisis univariat dimaksudkan untuk menggambarkan masing- masing variabel independen dan variabel dependen dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Universitas Sumatera Utara

4.2.1 Umur Responden Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Umur

Umur tahun n 20 2 4,0 20 – 35 31 62,0 35 17 34,0 Jumlah 50 100 Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berada pada kelompok umur 20-35 tahun yaitu 31 orang 62,0, responden pada kelompok umur dibawah 20 tahun hanya 2 orang 4,0 dan responden pada kelompok umur diatas 35 tahun sebanyak 17 orang 34,0.

4.2.2 Tingkat Pendidikan Responden Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan

Pendidikan n SLTP 15 30,0 SLTA 28 56,0 Akademik 4 8,0 Perguruan Tinggi 3 6,0 Jumlah 50 100 Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa responden yang berpendidikan SLTP sebanyak 15 orang 30,0, SLTA sebanyak 28 orang 56,0, Akademik sebanyak 4 orang 8 dan Perguruan Tinggi sebanyak 3 orang 6.

4.2.3 Suku Tabel 4.3 Distribusi Responden Menurut Suku

Suku n Jawa 14 28,0 Batak 23 46,0 Melayu 13 26,0 Jumlah 50 100 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa suku responden yang terbanyak adalah suku Batak berjumlah 23 orang 46,0 dan suku yang paling sedikit adalah suku Melayu berjumlah 13 orang 26,0.

4.2.4 Pekerjaan Tabel 4.4 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan

Pekerjaan n Petani 13 26,0 Wiraswasta 12 24,0 PNS 6 12,0 IRT 19 38,0 Jumlah 50 100 Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah ibu rumah tangga IRT sebanyak 19 orang 38,0, responden yang bekerja sebagai petani sebanyak 13 orang 26, responden yang berwiraswasta sebanyak 12 orang 24 dan responden yang PNS hanya 6 orang 12,0.

4.2.5 Paritas Tabel 4.5 Distribusi Responden Menurut Paritas

Paritas n 2-3 26 52,0 3-4 15 30,0 4 9 18,0 Jumlah 50 100 Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa 26 orang responden 52,0 pernah melahirkan 2-3 kali, 15 orang responden 30,0 pernah melahirkan 3-4 kali dan 9 orang responden 18,0 pernah melahirkan 4 kali. Universitas Sumatera Utara

4.2.6 Pengetahuan Tabel 4.6 Distribusi Responden Menurut Pengetahuan

Pengetahuan n Baik 19 38,0 Sedang 21 42,0 Kurang 10 20,0 Jumlah 50 100 Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa 19 orang responden 38,0 memiliki pengetahuan baik tentang tablet zat besi, 21 orang responden 42,0 memiliki pengetahuan sedang dan 10 orang responden 20,0 memiliki pengetahuan yang kurang. Selanjutnya tabel 4.7 dapat dilihat bahwa responden memilih tablet zat besi adalah tablet tambah darah yang berwarna merah 52,0 yang paling perlu mendapatkan suplemen tablet zat besi adalah ibu hamil menyusui dan remaja putri 62,0 serta akibat yang ditimbulkan bila tidak mengkonsumsinya adalah anemia 56,0 fungsi zat besi menurut responden adalah meningkatkan pembentukan sel darah merah 44,0 total jumlah zat besi yang diperlukan ibu hamil selama masa kehamilan sebanyak 90 tablet 52,0 ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe pada usia kehamilan trimester II 62,0 yang pertama kali menganjurkan mengkonsumsi tablet Fe adalah petugas kesehatan 72,0 ibu mendapatkan tablet Fe dari Puskesmas 54,0 serta ibu mengkonsumsi tablet Fe 1 kali sehari 76,0 dan pengobatan yang diberikan pada ibu hamil yang mengalami anemia adalah pemberian suplemen tablet zat besi 600 mg saja 48,0. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Terhadap Setiap Pertanyaan Pengetahuan Pertanyaan pertanyaan Pengetahuan n 1. Apa yang ibu ketahui tentang tablet zat besi? a. Tablet tambah darah yang berwarna merah b. Tablet untuk kekebalan tubuh c. Tablet untuk menambah nafsu makan 2. Siapa saja yang paling perlu mendapat suplemen tablet besi? a. Remaja b. Ibu hamil menyusui dan remaja c. Bayi dan anak-anak 3. Apa akibat yang ditimbulkan bila tidak mengkonsumsi tablet? a. Anemia b. Kekebalan tubuh menurun c. Lemas dan mudah letih 4. Menurut ibu fungsi zat besi adalah ? a. Sebagai vitamin b. Menambah nafsu makan c. Meningkatkan pembentukan sel darah merah 5.Berapa total jumlah zat besi yang diperlukan ibu hamil selama hamil? a. 30 tablet b. 90 tablet c. 120 tablet 6. Pada usia kehamilan berapa bulan ibu mengkonsumsi tablet zat besi ? a. Trimester II b. Trimester III c. Tidak pernah mengkonsumsi 7. Siapa yang pertama kali menganjurkan mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu ? a. Suami b. Tetangga c. Petugas Kesehatan 8. Darimana ibu mendapatkan tablet besi? a. Bidan Dokter b. Puskesmas c. Rumah Sakit 9. Berapa kali ibu mengkonsumsi tablet besi dalam sehari? a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali 10. Pengobatan apakah yang diberikan pada ibu hamil yang mengalami anemia ? a.Pemberian vitamin A,D,E,K b.Pemberian suplemen tablet zat besi 600 mg saja c.Pemberian suplemen tablet zat besi 600- 1000mg+Vit.C 26 8 16 12 31 7 28 9 13 13 15 22 16 26 8 31 18 1 5 9 36 12 27 11 38 12 17 24 9 52,0 16,0 32,0 24,0 62,0 14,0 56,0 18,0 26,0 26,0 30,0 44,0 32,0 52,0 16,0 62,0 36,0 2,0 10,0 18,0 72,0 24,0 54,0 22,0 76,0 24,0 34,0 48,0 18,0 Universitas Sumatera Utara

4.2.7 Sikap Tabel 4.8 Distribusi Responden Menurut Sikap

Sikap n Baik Tidak baik 37 13 74,0 26,0 Jumlah 50 100 Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa 37 orang responden 74,0 mempunyai sikap yang baik tentang tablet zat besi dan 13 orang responden 26,0 mempunyai sikap tidak baik. Selanjutnya tabel 4.9 dapat dilihat bahwa responden sangat setuju setiap ibu hamil harus mengkonsumsi tablet zat besi selama masa kehamilan 40,0 dan zat besi dapat mengurangi anemia 64,0 responden setuju fungsi zat besi adalah untuk meningkatkan sel darah merah 70,0 tablet zat besi yang diberikan pada ibu hamil sebanyak 90 tablet 62,0 pemberian tablet zat besi diberikan mulai pada trimester II 76,0 serta talet zat besi bisa didapatkan di Puskesmas 44,0 responden sangat setuju setiap ibu hamil yang kekurangan tablet zat besi dapat menurunkan daya tahan tubuh 48,0 responden setuju ibu hamil, menyusui dan remaja perlu mendapatkan tablet zat besi 38,0 responden sangat setuju kekurangan zat besi dapat mempengaruhi berat badan bayi waktu lahir 62,0 dan responden setuju buah-buahan serta sayur-sayuran dapat menggantikan tablet zat besi 52,0. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Terhadap Setiap Pertanyaan Sikap Pertanyaan pertanyaan Sikap SS S TS STS 1.Setiap ibu hamil harus mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilan 2.Zat besi dapat mengurangi anemia 3.Fungsi zat besi adalah untuk meningkatkan sel darah merah 4.Tablet zat besi yang diberikan pada ibu hamil sebanyak 90 tablet 5.Pemberian tablet zat besi diberikan mulai pada trimester II 6.Tablet zat besi bisa didapatkan di Puskesmas 7.Kekurangan tablet zat besi dapat menurunkan daya tahan tubuh 8.Ibu hamil,menyusui, remaja perlu mendapat tablet besi 9.Kekurangan zat besi dapat mempengaruhi berat badan bayi waktu lahir 10.Buah dan sayuran dapat menggantikan tablet besi 20 32 11 17 5 18 24 14 31 7 40,0 64,0 22,0 34,0 10,0 36,0 48,0 28,0 62,0 14,0 28 17 35 31 38 22 21 19 17 26 56,0 34,0 70,0 62,0 76,0 44,0 42,0 38,0 34,0 52,0 2 1 3 5 8 2 11 2 13 4,0 2,0 6,0 10,0 16,0 4,0 22,0 4,0 26,0 1 2 2 2 3 6 4 2,0 4,0 4,0 4,0 6,0 12,0 8,0

4.2.8 Tindakan Tabel 4.10 Distribusi Responden Menurut Tindakan

Tindakan n Tidak ada Ada 8 42 16,0 84,0 Jumlah 50 100 Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa 8 orang responden 16 tidak ada melakukan tindakan dan 42 orang responden 84 ada melakukan tindakan yang berhuubungan dengan tablet zat besi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Terhadap Setiap Pertanyaan Tindakan Pertanyaan pertanyaan Tindakan Ya Tidak 1.Apakah ibu mengkonsumsi tablet zat besi 90 tablet selama hamil ? 2.Apakah ibu mengkonsumsi tablet zat besi dengan vitamin C ? 3.Apakah sejak hamil trimester I ibu mengkonsumsi tablet zat besi ? 4.Jika zat besi yang diberikan oleh petugas telah habis, apakah ibu pergi ke salah satu tempat pelayanan kesehatan ? 5.Apakah ibu mengkonsumsi tablet zat besi setiap harinya ? 6.Apakah ibu menghindari minum teh dan kopi ketika meminum tablet zat besi ? 7.Pernahkah ibu dengan sengaja membuang tablet zat besi karena bosan untuk mengkonsumsinya ? 43 24 38 41 37 45 11 86,0 48,0 76,0 82,0 74,0 90,0 22,0 7 26 12 9 13 5 39 14,0 52,0 24,0 18,0 26,0 10,0 78,0 Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Ya mengkonsumsi tablet zat besi 90 tablet selama hamil 86,0 dengan tambahan vitamin C 48,0 sejak hamil trimester I ibu mengkonsumsi tablet zat besi 76,0 jika zat yang diberikan oleh petugas kesehatan telah habis ibu pergi ke salah satu tempat pelayanan kesehatan 82,0 ibu mengkonsumsi tablet zat besi setiap harinya 74,0 dan menghindari minum teh dan kopi ketika meminum tablet zat besi 90,0 ibu dengan sengaja membuang tablet zat besi karena bosan untuk mengkonsumsinya 22,0. Universitas Sumatera Utara

4.2.9 Motivasi Petugas Kesehatan Tabel 4.12 Distribusi Responden Menurut Motivasi Petugas Kesehatan

Motivasi n Baik Kurang 34 16 68,0 32,0 Jumlah 50 100 Dari tabel 4.12 dapat dilihat bahwa 34 orang responden 68,0 menyatakan bahwa motivasi dari petugas kesehatan terhadap kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet zat besi baik, dan 16 orang responden 32,0 menyatakan kurang. Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Terhadap Setiap Pertanyaan Motivasi Pertanyaan pertanyaan Motivasi Ya Tidak 1.Apakah petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang pentingnya tablet zat besi pada ibu hamil ? 2.Apakah petugas kesehatan selalu mengingatkan ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet zat besi ? 3.Apakah petugas kesehatan memberikan tablet zat besi pada ibu hamil ? 37 42 39 74,0 84,0 78,0 13 8 11 26,0 16,0 22,0 Dari tabel 4.13 dapat dilihat bahwa motivasi petugas kesehatan baik dimana petugas kesehatan ada memberikan penyuluhan tentang pentingnya tablet Fe pada ibu hamil 74,0 serta petugas selalu mengingatkan ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet Fe 84,0 dan petugas memberikan tablet Fe pada ibu hamil sebanyak 90 tablet 78,0. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.10 Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Tabel 4.14 Distribusi Responden Menurut Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Kepatuhan n Patuh Tidak Patuh 36 14 72,0 28,0 Jumlah 50 100 Dari tabel 4.14 dapat dilihat bahwa 36 orang responden 72,0 patuh dalam mengkonsumsi tablet zat besi dan 14 orang responden 28,0 tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet zat besi. Tabel 4.15 Jumlah Tablet Zat Besi Yang Dikonsumsi Oleh Responden Tablet zat besi yang dikonsumsi responden n Paling banyak 120 Paling sedikit 65 Rata-rata ± 96 Tabel 4.16 Jumlah Responden Yang Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Mengkonsumsi tablet zat besi n 90 tablet 11 90 tablet 39 Jumlah 50

4.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariat dimaksudkan untuk melihat pengaruh masing-masing variabel independen terhadap dependen dimana nilai p 0,05.

4.3.1 Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi

Hasil analisis statistik chi-square menunjukan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Distribusi Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Menurut Pengetahuan Responden Pengetahuan Kepatuhan Total Hasil Analisis Statistik Tidak Patuh Patuh n N n x 2 =5,575 p =0,062 Baik Sedang Kurang 2 7 5 4,0 14,0 10,0 17 14 5 34,0 28,0 10,0 19 21 10 38,0 42,0 20,0 Jumlah 14 28,0 36 72,0 50 100 Dari tabel 4.15 dapat dilihat bahwa total ibu hamil sebanyak 50 orang. Responden yang patuh mengkonsumsi tablet zat besi paling banyak ditemukan pada mereka yang mempunyai tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 17 orang 34,0 dan mereka yang mempunyai tingkat pengetahuan yang sedang sebanyak 14 orang 28,0 dan pengetahuan kurang sebanyak 5 orang 10,0. Untuk itu ibu hamil yang tidak patuh mengkonsumsi tablet zat besi paling banyak ditemukan pada mereka yang mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 2 orang 4,0 dan mereka yang mempunyai pengetahuan sedang sebanyak 7 orang 14,0 dan pengetahuan kurang sebanyak 5 orang 10,0. Hasil uji statistik Chi-square menunjukkan bahwa p = 0,062 p 0,05 dengan kata lain Ho diterima, jadi tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil.

4.3.2 Hubungan Sikap dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi

Hasil analisis statistik Fisher’s Exact Test menunjukan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara sikap ibu hamil dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Distribusi Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Menurut Sikap Responden Sikap Kepatuhan Total Hasil Analisis Statistik Tidak Patuh Patuh n N n Baik Tidak baik 9 5 18,0 10,0 28 8 56,0 16,0 37 13 74,0 26,0 x 2 =0,954 p =0,474 Jumlah 14 28,0 36 72,0 50 100 Dari tabel 4.16 dapat dilihat bahwa total ibu hamil sebanyak 50 orang. Responden yang tidak patuh mengkonsumsi tablet zat besi paling banyak ditemukan pada mereka yang mempunyai sikap baik sebanyak 9 orang 18,0 dan ibu hamil yang patuh mengkonsumsi tablet zat besi paling banyak ditemukan pada mereka yang mempunyai sikap baik sebanyak 28 orang 56,0. Hasil uji statistik Fisher’s Exact Test menunjukan bahwa p = 0,474 p 0,05 dengan kata lain Ho diterima, jadi tidak ada hubungan bermakna antara sikap dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil.

4.3.3 Hubungan Tindakan dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi

Hasil analisis statistik Fisher’s Exact Test menunjukan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara tindakan ibu hamil dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.17 Distribusi Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Pada Ibu Hamil Menurut Tindakan Responden Tindakan Kepatuhan Total Hasil Analisis Statistik Tidak Patuh Patuh n n n x 2 = 0,426 p = 0,670 Ada Tidak ada 11 3 22,0 6,0 31 5 62,0 10,0 42 8 84,0 16,0 Jumlah 14 28,0 36 72,0 50 100 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.17 dapat dilihat bahwa ibu hamil yang patuh mengkonsumsi tablet zat besi paling banyak ditemukan bagi mereka yang patuh ada melakukan tindakan sebanyak 31 orang 62,0 dan tidak ada melakukan tindakan sebanyak 5 orang 10,0. Untuk ibu hamil yang tidak patuh mengkonsumsi tablet zat besi yang ada melakukan tindakan sebanyak 11 orang 22,0 dan yang tidak patuh mengkonsumsi tablet zat besi yang tidak melakukan tindakan sebanyak 3 orang 6,0. Hasil uji statistik Fisher’s Exact Test menunjukan bahwa p = 0,670 p 0,05 dengan kata lain Ho diterima, jadi tidak ada hubungan bermakna antara tindakan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil.

4.3.4 Hubungan Motivasi Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi

Hasil analisis statistik Fisher’s Exact Test menunjukan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara motivasi petugas kesehatan ibu hamil dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.18 Distribusi Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Menurut Motivasi Petugas Kesehatan Motivasi Kepatuhan Total Hasil Analisis Statistik Tidak Patuh Patuh n n n Baik Kurang 10 4 20,0 8,0 24 12 48,0 24,0 34 16 68,0 32,0 x 2 = 0,105 p = 1,000 Jumlah 14 28,0 36 72,0 50 100 Dari tabel 4.18 dapat dilihat bahwa total ibu hamil sebanyak 50 orang. Responden yang tidak patuh mengkonsumsi tablet zat besi paling banyak ditemukan pada mereka yang mendapat motivasi baik dari petugas kesehatan sebanyak 10 orang 20,0 dan mendapat motivasi kurang dari petugas kesehatan sebanyak 4 orang 8,0. Untuk ibu hamil yang patuh mengkonsumsi tablet zat besi dan mendapat motivasi baik dari petugas Universitas Sumatera Utara kesehatan sebanyak 24 orang 48,0 dan mendapat motivasi kurang dari petugas kesehatan tetapi patuh mengkonsumsi tablet zat besi sebanyak 12 orang 24,0. Hasil uji statistik Fisher’s Exact Test menunjukan bahwa p = 1,000 p 0,05 dengan kata lain Ho diterima, jadi tidak ada hubungan bermakna antara motivasi petugas kesehatan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi

Pada Ibu Hamil Berdasarkan tabel 4.14 terlihat bahwa ibu hamil yang patuh mengkonsumsi tablet zat besi sebanyak 72,0 dan tidak patuh 28,0 . Sedangkan dari tabel 4.6 terlihat ibu hamil yang pengetahuannya baik sebanyak 38,0, pengetahuannya sedang sebanyak 42,0 dan pengetahuannya kurang sebanyak 20,0. Pengetahuan ibu hamil yang sedang kemungkinan disebabkan karena sebagian besar responden mempunyai tingkat pendidikan formal yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.2 responden dengan tingkat pendidikan SLTA 56,0, akademik 8,0 dan perguruan tinggi 6,0. Hasil analisis statistik Chi-square menunjukan ternyata tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil Pro. 0,05. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Afnita 2004 di RSIA Badrul Aini Medan yang menyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi p=0,010. Tidak adanya hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi disebabkan karena responden hanya sekedar tahu tentang tablet zat besi beserta manfaatnya saja tetapi kurang dalam mematuhi konsumsi tablet zat besi sesuai yang dianjurkan oleh petugas kesehatan. Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi diakibatkan karena kurangnya informasi tentang tablet zat besi Fe yang didapatkan oleh ibu hamil pada saat pemeriksaan kehamilan ANC, sehingga ibu hamil hanya sekedar mengetahui bahwa tablet zat besi wajib di konsumsi oleh ibu hamil selama kehamilan. Tetapi ibu hamil tidak Universitas Sumatera Utara memahami bagaimana resiko jika tidak mengkonsumsi tablet zat besi tersebut selama kehamilan. Oleh karena itu penyampaian informasi pada waktu kehamilan khususnya tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe sangat penting untuk dapat merubah perilaku masyarakat terutama pada ibu hamil . Selain itu kekuasaan atau otoritas juga mempengaruhi pengetahuan seseorang, karena dalam kehidupan manusia sehari-hari, banyak sekali kebiasaan-kebiasaan dan tradisi- tradisi yang dilakukan oleh orang, tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan tersebut baik atau tidak. Ibu hamil selama ini mendapat informasi dari orang tua maupun masyarakat sekitar bahwa ibu hamil itu wajib untuk mengkonsumsi tablet zat besi sebanyak 90 tablet selama kehamilan. Dengan kata lain bahwa pengetahuan tersebut diperoleh berdasarkan otoritas, kebiasaan-kebiasaan dan tradisi dari masyarakat sekitar. Prinsip ini adalah orang lain menerima pendapat yang dikemukakan oleh orang yang mempunyai otoritas, tanpa terlebih dahulu menguji atau membuktikan kebenarannya. Hal ini disebabkan karena orang yang menerima pendapat tersebut menganggap bahwa yang dikemukakannya adalah benar. Sesuai dengan pendapat Notoadmojo 2007 dalam penelitiannya mengatakan bahwa kepatuhan yang tidak didasari oleh pengetahuan yang baik akan mengakibatkan kepatuhan tersebut tidak bertahan lama. Jadi, pengetahuan sangat dibutuhkan agar ibu hamil mengetahui mengapa mereka harus mengkonsumsi tablet zat besi sesuai dengan anjuran, sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam mengkonsumsi tablet zat besi dapat tercapai. Universitas Sumatera Utara

5.2 Hubungan Sikap dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Pada

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014

20 138 59

Motivasi Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Zat Besi (FE) di Klinik HJ. Ramini Medan Tahun 2013

0 28 76

Hubungan Perilaku Ibu Hamil Dan Motivasi Petugas Kesehatan Terhadap Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Pada D3u Hamil Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Badrul Aini Medan Tahun 2004

2 27 74

Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Terhadap Tingkat Kejadian Anemia Di Puskesmas Pekan Heran Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2008

23 182 59

Hubungan Perilaku Ibu Hamil Dan Motivasi Petugas Kesehatan Dengan Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Mamas Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2009

0 33 73

HUBUNGAN MOTIVASI IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (Fe) DI KELURAHAN GEBANG KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER

5 25 118

Hubungan Perilaku Ibu Hamil Dan Motivasi Petugas Kesehatan Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Padang Bulan Selayang Ii Medan Tahun 2014

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Defenisi Kepatuhan - Hubungan Perilaku Ibu Hamil Dan Motivasi Petugas Kesehatan Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Padang Bulan Selayang Ii Medan Tahun 2014

1 3 22

HUBUNGAN PERILAKU IBU HAMIL DAN MOTIVASI PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI PUSKESMAS PADANG BULAN SELAYANG II MEDAN TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KEPATUHAN 1. Defenisi Kepatuhan - Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014

0 0 9