g Mental activities, seperti menganalisis, mengambil
keputusan, memecahkan soal. h
Emotional activities, seperti menaruh minat, gembira, berani, dan gugup.
Aktivitas siswa
dalam kegiatan
pembelajaran cooperative learning tipe numbered heads together, yaitu
aktivitas yang mengajukan pertanyaan, merespon aktif
pertanyaan lisan dari guru, melaksanakan instruksi perintah, menampakkan keceriaan dan kegembiraan dalam belajar,
antusias semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, memotivasi untuk dapat mengerjakan dengan cara sendiri,
siswa berdiskusi
dengan teman
lainnya dalam
mengonstruksikan bahan IPS berdasarkan fasilitas yang disediakan guru, siswa merenkonstruksikan. Jadi, menurut
definisi diatas penulis menyimpulkan aktivitas belajar tidak hanya menggunakan aktivitas yang berupa fisik tetapi juga
aktivitas mental siswa.
2.1.1.2 Belajar
Belajar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar adalah berusaha berlatih agar mendapatkan suatu kepandaian.
Menurut Hamalik dalam http:id.shvoong.com belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh setiap individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya.
Zahorik dalam Komalasari 2010: 16, mengungkapkan bahwa terdapat lima elemen belajar yang konstruktivistik,
yaitu pengaktifan pengetahuan yang sudah ada, pemerolehan pengetahuan baru, pemahaman pengetahuan, mempraktikan
pengetahuan dan pengalaman, dan melakukan refleksi. Sedangkan
menurut Ditjen
Dikdasmen belajar
yang konstuktivis yaitu, pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit
demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas sempit.
Dierich dalam Hamalik 2009: 172 membagi kegiatan belajar dalam 8 kelompok, yaitu :
a Kegiatan-kegiatan visual Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen,
demonstrasi pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain.
b Kegiatan-kegiatan lisan oral Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan
suatu kejadian, mengajukan suatu pertanyaan, member saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan
interupsi.
c Kegiatan-kegiatan mendengarkan Mendengarkan penyajian suatu bahan, mendengarkan
percakapan, mendengarkan radio. d Kegiatan-kegiatan menulis
Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket.
e Kegiatan-kegiatan menggambar Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan
pola. f Kegiatan-kegiatan metric
Melakukan percobaan, memilih alat-alat, membuat model, menyelengarakan permainan, dan menari.
g Kegiatan-kegiatan mental Mengingat, berani, memecahkan masalah, menganalisis,
melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan. h Kegiatan-kegiatan emosional
Minat, tenang, marah dan bahagia. Kolb dalam Trianto 2010: 178, menyatakan bahwa
belajar adalah cara adaptasi utama manusia, jika kita tidak
belajar maka kita tidak akan bisa bertahan hidup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah segala
kegiatan yang dilakukan dalam proses yang terjadi selama proses pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan belajar.
2.1.1.3 Hasil Belajar