50 2.
Transformasi informasi. Artinya, cara yang dilakukan seseorang dalam menerapkan pengetahuan barunya yang sesuai dengan tugasnya.
3. Menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan. Disini adanya penilaian
mengenai apakah cara kita memperlakukan pengetahuan sudah cocok dengan tugas yang ada.
Untuk itu dalam proses belajar, anak SMA sebaiknya diberi kesempatan membaca berbagai sumber ekonomi yang dapat mengubah pemahaman suatu konsep. Peran
guru dalam penyelenggaraan pelajaran tersebut, a perlu memahami struktur mata pelajaran, b pentingnya belajar aktif supaya seorang dapat menemukan sendiri
konsep-konsep sebagai dasar untuk memahami dengan benar, c pentingnya nilai berfikir induktif.
4. Teori Pembelajaran Sosial Vygotsky
Teori Vygotsky yang dikenal dengan ”Scaffolding”. Scaffolding adalah
memberikan kepada seseorang anak sejumlah besar bantuan selama tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan
kesempatan kepada anak tersebut mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia mampu mengerjakan sendiri. Bantuan yang diberikan guru
dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan menguraikan masalah ke dalam bentuk lain yang memungkinkan siswa dapat mandiri.
Vygotsky menjabarkan implikasi utama teori pembelajarannya yaitu: 1
menghendaki setting kelas kooperatif, sehingga siswa dapat saling berinteraksi dan saling memunculkan strategi-strategi pemecahan masalah yang efektif dalam
masing-masing zone of proximal development mereka, 2 pendekatan Vygotsky
51 dalam pembelajaran menekankan scaffolding. Jadi, teori belajar Vygotsky
menekankan pada aspek sosial sehingga sangat sesuai dengan model pembelajaran kooperatif karena dalam model pembelajaran kooperatif terjadi interaksi sosial
yaitu interaksi antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru dalam usaha menemukan konsep-konsep dan pemecahan masalah.
Dalam teorinya, Vygotsky percaya bahwa anak aktif dalam menyusun
pengetahuan mereka. Menurut Santrock 2008, ada tiga klaim dalam inti pandangan Vigotsky, yaitu 1 keahlian kognitif anak dapat dipahami apabila
dianalisa dan diinterpretasikan secara developmental; 2 kemampuan kognitif dimediasi dengan kata, bahasa dan bentuk diskursus, yang berfungsi sebagai alat
psikologis untuk membantu dan mentransformasikan aktivitas mental; dan 3 kemampuan kognitif berasal dari relasi sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang
sosiokultural. Implementasi teori Vygotsky untuk pendidikan anak mendorong pelaksanaan pengajaran yang menggunakan strategi pembelajaran kolaboratif atau
pembelajaran kooperatif.
5. Teori Pembelajaran Humanis