S kripsi Hady Warman yang berjudul “Implementasi Qanun Aceh
Tentang Khamar, Maisir dan Khalwat di Kabupaten Aceh Tenggara ”, Tahun
2013. Skripsi tersebut membahas mengenai bagaimana implementasi Qanun Aceh Tentang Khamar, Maisir dan Khalwat di Kabupaten Aceh Tenggara.
Yakni bahwa implementasi Qanun Aceh Tentang Khamar, Maisir dan Khalwat di Kabupaten Aceh Tenggara tidak dapat berjalan dengan efektif sejak
diberlakukannya undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Keistimewaan Aceh dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang otonomi khusus
dikarenakan pelaksanaan qanun yang berlaku kurang tegas sehingga penyelesaian kasus kurang efektif bahkan seringkali tidak dikenakan hukuman
bagi yang melanggar; kurangnya sosialisasi dari Dinas Syari‟at Islam khususnya kepada masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara, dan sosialisasi
dilakukan dengan tidak merata; adanya kepentingan politik yang menimbulkan dampak negatif terhadap efektifitas berlakunya Qanun Aceh di Kabupaten
Aceh Tenggara; adanya oknum masyarakat yang kurang sepakat untuk diterapkannya Qanun Aceh di Kabupaten Aceh Tenggara; pembinaan
masyarakat tidak berlanjut dalam memberikan pemahaman masyarakat mengenai s
yari‟at Islam; dan lain-lain. Adapun penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian di atas,
yakni penelitian ini membahas tentang pelaksanaan Qanun Khalwat Nomor 14 Tahun 2003 di Provinsi Aceh Studi Putusan
Mahkamah Syar‟iyyah Di Provinsi Aceh Tahun 2010. Pelaksanaan qanun dalam cakupan tingkat
Mahkamah Syar‟iyyah dalam arti bagaimana putusan Mahkamah Syar‟iyyah
Provinsi Aceh Tahun 2010, telah sesuaikah putusan Mahka mah syar‟iyyah di
Provinsi Aceh pada Tahun 2010 dengan ‘uqubat yang ada dalam Qanun Aceh
tentang Khalwat Nomor 14 Tahun 2003, dan apakah telah sesuai juga putusan Mahkamah S
yar‟iyyah di Provinsi Aceh pada Tahun 2010 dengan fiqh. Selain dari pada itu penelitian ini membahas secara detail pandangan hukum Islam
mengenai khalwat agar dapat mengetahui dan memastikan telah sesuaikah Qanun Nomor 14 Tahun 2003 dengan hukum Islam.
E. Metode Penelitian
Metode Penelitian adalah suatu teknik pemikiran yang dipergunakan dalam penelitian tertentu untuk menggali dan mengembangkan pengetahuan
dari sumber-sumber primer maupun sekunder.
12
Agar tercapai maksud dan tujuan pembahasan pokok-pokok masalah di atas, maka penulis menggunakan
metode penelitian sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Dalam rangka penelitian dan pengumpulan data dalam pembuatan skripsi ini, penulis menggunkan metode penelitian kepustakaan library
research
13
, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menghimpun atau mengumpulkan data dari berbagai literatur baik data yang ada di
12
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, Cetakan keduabelas 2007, hal, 27.
13
Library research ini dilakukan dengan mendayagunakan sumber informasi yang terdapat diperpustakaan dan jasa informasi yang tersedia. Lihat Masri Singarimbun dan Sofian Effendi
“Metode Penelitian Survai”, hal, 70.
perpustakaan maupun di tempat lainnya
14
, yaitu Qanun Aceh tentang Khalwat Nomor 14 Tahun 2003, Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Daerah istimewa Aceh Sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Putusan
Mahkamah Syar‟iyyah Provinsi Aceh Tahun 2010, dan sumber data lainnya yang sesuai dengan bahasan yang dikaji.
2. Sifat Penelitian
Penelitian ini
bersifat deskriptif-analisis-komparatif,
yaitu menjelaskan pokok permasalahan atau obyek penelitian yang penulis teliti
sebagaimana adanya lalu dibandingkan dengan hal lain melalui analisis. Jadi penulis menjelaskan dan memaparkan pokok pembahasan dalam penelitian
ini, yakni mengenai Qanun Aceh Tentang Khalwat Nomor 14 Tahun 2003 lalu menganalisis putusan Mahkamah Syar‟iyyah Provinsi Aceh Tahun
2010 yang kemudian membandingkan putusan Mahkamah Syar‟iyyah Provinsi Aceh Tahun 2010 dengan Qanun Khalwat itu sendiri dan
membandingkan pula dengan fiqh. 3.
Tehnik Pengumpulan dan Sumber Data Untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan faktual, tehnik
pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumenter dari bahan-bahan tertulis yakni dengan mencari bahan yang terkait serta mempunyai relevansi
14
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, hal, 33.
dengan obyek penelitian. Data yang diperoleh dapat dibedakan menjadi data primer dan data sekunder.
a. Sumber data primer
Sumber data primer dalam penelitian ini diantaranya adalah Putusan Mahkamah Syar‟iyyah tentang khalwat tahun 2010, dan Qanun Nomor
14 Tahun 2003 Tentang Khalwat, dan Kitab-Kitab fiqh. b.
Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder yang didapat ialah buku-buku dan melalui jurnal-
jurnal, artikel, skripsi-skripsi dan website yang berkaitan dengan obyek penelitian ini.
4. Tehnik Analisis data Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, dan
analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif yang berarti mendeskripsikan, kemudian membandingkan hal yang telah
dideskripsikan tersebut.
F. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan dan dalam usaha memberikan gambaran singkat mengenai isi dari skripsi ini. Penulis membagi skripsi ini ke
dalam 5 bab, dan tiap babnya terdiri dari sub-sub bab yang tentunya antara satu bab dengan bab yang lainnya mempunyai keterkaitan. Adapun sistematika
penulisan secara terperinci sebagai berikut: Bab pertama, penulis menyajikan gambaran pendahuluan yang terdiri
dari latar belakang masalah, yang berisi tentang mengapa penulis memilih