kalimat bahasa mandarin sama seperti saat mereka menyusun kalimat bahasa Indonesia yang ber
pola SPOK”. Guna memperbaiki kesalahan penempatan adverbial, pengajar seharusnya
memilih strategi pembelajar yang tepat, memberikan materi yang lebih detail, bila perlu setelah memberikan materi pengajar meminta siswa praktek secara
langsung membuat kalimat yang beradverbial, supaya siswa benar-benar memahami materi yang diajarkan. Selain itu, siswa juga harus memperdalam
kosakata serta tata bahasa yang telah diajarkan oleh pengajar sehingga tidak mengalami kesalahan dalam membuat kalimat beradverbial.
Penulis dalam menganalisis kesalahan penempatan 状语 di dalam kalimat bahasa mandarin pada SMA YSKI Semarang memilih sampel kelas XI karena
menganggap siswa kelas XI sudah mendapatkan materi tata bahasa yang cukup serta tidak ada kegiatan yang mengganggu konsentrasi belajar seperti penjurusan
yang akan dihadapi oleh kelas X serta ujian nasional yang akan dihadapi oleh kelas XII.
Dari latar belakang yang telah paparkan di atas maka peneliti memilih judul
“Analisis Kesalahan Penempatan Adverbial 状语 dalam kalimat bahasa mandarin siswa kelas XI SMA
YSKI Semarang”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut.
1. Apa saja kesalahan penempatan adverbial 状语 di dalam kalimat
bahasa mandarin yang dilakukan siswa kelas XI SMA YSKI Semarang?
2. Faktor apa saja yang menyebabkan siswa kelas XI SMA YSKI
Semarang mengalami kesalahan dalam penempatan adverbial 状语 dan bagaimana cara mengatasinya?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka dapat ditarik tujuan penelitian sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja siswa kelas X SMA
YSKI Semarang dalam penempatan adverbial 状 语 di dalam kalimat bahasa mandarin.
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan siswa kelas XI
SMA YSKI Semarang mengalami kesalahan dalam penempatan adverbial 状语 serta cara mengatasinya.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut. 1.
Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah ilmu
pengetahuan mengenai kesalahan penempatan adverbial di dalam bahasa mandarin.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu:
1. Bagi Pengajar Bahasa mandarin
Memberikan gambaran
tentang faktor
penyebab kesalahan
penempatan adverbial 状语, sehingga pengajar mampu memberikan metode pengajaran yang tepat dan materi yang sesuai sehingga peserta
didik tidak melakukan kesalahan dalam mengalami kesalahan dalam menggunakan adverbial 状语.
2. Bagi Pembelajar Bahasa Mandarin
Memberikan pendalaman materi serta dapat mengevaluasi diri dalam penempatan adverbial 状语 dalam suatu kalimat.
3. Bagi Peneliti yang Lain
Penelitian ini juga dapat dijadikan referensi bagi peneliti yang lain yang akan melakukan penelitian yang serupa.
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi
Secara garis besar skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian yakni bagian awal, bagian pokok, dan bagian akhir.
`Bagian awal skripsi berisi halaman judul, persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, prakata, abstrak, , 摘要,
daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran. Bagian pokok skripsi berisi lima BAB, yaitu :
BAB I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori
Bab ini berisi tinjauan pustaka yang menguraikan pendapat para ahli dan berbagai sumber kepustakaan yang mendukung penelitian.
BAB III Metode Penelitian Bab ini berisi metode penelitian yang memuat pendekatan penelitian,
objek penelitian, metode pengumpulan data, instrumen dan teknik analisis data. BAB IV Analisis Data.
Bab ini berisi analisis dan pembahasan. BAB V Penutup
Berisi simpulan dan saran Bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS