Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

29 perlu dan syarat cukup suatu konsep, menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu, serta mengaplikasikan konsep. 6. Menuliskan petunjuk mengerjakan soal, kunci jawaban, dan penentuan skor. 7. Menyusun butir soal. 8. Uji validitas instrumen dan revisi bila diperlukan. 9. Mengujicobakan instrumen. 10. Menganalisis reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran. 11. Merevisi item soal yang tidak memenuhi kriteria soal yang dipakai berdasarkan analisis yang sudah dilakukan. Adapun pedoman penskoran tes kemampuan pemahaman konsep terlampir pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemahaman Konsep No Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep Rubrik Penilaian Skor 1 Menyatakan ulang suatu konsep Tidak menjawab dan menyatakan ulang suatu konsep dengan proses salah dan hasil salah Menyatakan ulang suatu konsep dengan proses salah dan hasil benar 1 Menyatakan ulang suatu konsep dengan proses benar dan hasil salah 2 Menyatakan ulang suatu konsep dengan proses benar dan hasil benar 3 2 Mengklarifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu Tidak menjawab dan mengklarifikasikan objek- objek menurut sifat-sifat tertentu dengan proses salah dan hasil salah Mengklarifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu dengan proses salah dan hasil benar 1 Mengklarifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu dengan proses benar dan hasil salah 2 Mengklarifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu dengan proses benar dan hasil benar 3 3 Memberi contoh dan non contoh dari konsep Tidak menjawab dan memberi contoh dan non contoh dari konsep dengan proses slah dan hasil salah 30 Memberi contoh dan non contoh dari konsep dengan proses salah dan hasil benar 1 Memberi contoh dan non contoh dari konsep dengan proses benar dan hasil salah 2 Memberi contoh dan non contoh dari konsep dengan proses benar dan hasil benar 3 4 Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika Tidak menjawab dan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika dengan proses salah dan hasil salah Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika dengan proses salah dan hasil benar 1 Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika dengan proses benar dan hasil salah 2 Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika dengan proses benar dan hasil benar 3 5 Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep Tidak menjawab dan mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep dengan proses salah dan hasil salah Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep dengan proses salah dan hasil benar 1 Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep dengan proses benar dan hasil salah 2 Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep dengan proses benar dan hasil benar 3 6 Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu Tidak menjawab dan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu dengan proses salah dan hasil salah Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu dengan proses salah dan hasil benar 1 Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu dengan proses benar dan hasil salah 2 Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu dengan proses benar dan hasil benar 3 7 Mengaplikasikan konsep atau pemecahan masalah Tidak menjawab dan Mengaplikasikan konsep atau pemecahan masalah dengan proses salah dan hasil salah Mengaplikasikan konsep atau pemecahan masalah dengan proses salah dan hasil benar 1 Mengaplikasikan konsep atau pemecahan masalah dengan proses benar dan hasil salah 2 Mengaplikasikan konsep atau pemecahan masalah dengan proses benar dan hasil benar 3

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Bandarlampung Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)

0 7 53

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 63

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Kota Agung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 42

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Ar-Raihan Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 51

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 20 BandarLampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 58 183

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Rumbia Lampung Tengah Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 62

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP IT Nurul Iman Pesawaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 13 64