3.2.4.1 Pengujian Validitas
Menurut Arikunto 2008 : 144, “Validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi.
Sebaliknya instrumen yang kurang berarti memiliki validitas yang rendah.
“
Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui tepat tidaknya angket yang tersebar. Uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor
tiap butir item dengan skor total. Rumus yang digunakan adalah Product Moment Correlation Arikunto, 2008 : 146 dengan formula sebagai
berikut :
} Y
Y N
{ }
X X
N {
Y X
XY N
xy r
2 2
2 2
Keterangan : r
= Koefisien validitas item yang dicari X
= Skor yang diperoleh subjek seluruh item Z
= Skor total ∑X
= Jumlah skor dalam distribusi X ∑Y
= Jumlah skor dalam distibusi Y ∑X2
= Jumlah kuadrat dalam skor disttribusi X ∑Y2
= Jumlah kuadrat dalm skor distribusi Y N
= Banyaknya responden
Teknik perhitungan yang digunakan untuk menganalisa validitas tes ini adalah teknik korelasional biasa, yakni korelasi antara skor-skor tes
yang divaliditaskan dengan skor-skor tes ukurnya dari peserta yang sama. Selanjutnya perlu diuji apakan koefisien validitas tersebut
signifikan pada taraf signifikan tertentu, artinya adanya koefisien validitas tersebut bukan karena faktor kebetulan, diuji dengan rumus
statistik t sebagai berikut :
2
1 2
r n
r t
hitung
: db = n – 2 Riduwan, 2009 : 139
Keputusan pengujian vliditas menggunakan taraf kesalahan dengan kriteria sebagai berikut :
1. Nilai t dibandingkan dengan harga t
tabel
dengan dk = n – 2 dan taraf
kesalahan α = 0,05 2. Jika t
hitung
t
tabel
maka soal tersebut valid. 3. Jika t
hitung
t
tabel
maka soal tersebut tidak valid. Nilai koefisien korelasi yang diperoleh, kemudian diinterpretasikan
pada kategori berikut ini :
Tabel 3.6 Klasifikasi Validitas Butir Soal Validitas
Kriteria
0, 80 r ≤ 1, 00 0, 60 r ≤ 0, 80
0, 40 r ≤ 0.60 0, 20 r ≤ 0, 40
0, 00 r ≤ 0.20
r ≤ 0 , 00 Validitas Sangat Tinggi
Validitas Tinggi Validitas Sedang
Validitas Rendah Validitas Sangat Rendah
Validitas Tidak Valid
Arikunto, 2008 : 75
3.2.4.2 Pengujian Reliabilitas