4
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan Umum Mengetahui manfaat pemakaian pembalut herbal dalam mencegah
kejadian ISK pasca menstruasi. 1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui perubahan jumlah leukosit urin sebelum dan sesudah menstruasi pada pengguna pembalut herbal dibandingkan pembalut
non herbal. 2. Mengetahui perbedaan proporsi kejadian nitrit urin positif antara
pengguna pembalut herbal dengan pengguna pembalut non herbal.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat untuk : 1.5.1 Institusi
a. Berpartisipasi dalam pengembangan penelitian sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar.
b. Meningkatkan jumlah penelitian original yang tepat guna untuk dapat digunakan di masyarakat.
1.5.2 Peneliti a. Menambah pengetahuan mengenai efek pemakaian pembalut
herbal terhadap kejadian ISK. b. Sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
1.5.3 Masyarakat a. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai efek pemakaian
pembalut herbal terhadap profil urin. b. Menjadi sebuah acuan dalam pemilihan jenis pembalut yang mana
yang baik untuk digunakan.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pembalut Wanita
Pembalut wanita adalah sebuah perangkat yang digunakan oleh wanita di saat menstruasi, berfungsi untuk menyerap darah dari vagina. Selain saat
menstruasi, pembalut juga digunakan pada saat setelah melahirkan, sesudah aborsi, setelah pembedahan vagina, maupun situasi lainnya yang membutuhkan
pembalut untuk menyerap setiap cairan yang berupa perdarahan pada vagina.
6
Pembalut dipakai ketika wanita sedang mengalami periode menstruasi dengan tujuan untuk menyerap darah yang keluar. Pembalut digunakan sebagai
pemakaian luar, diantara vulva dan pakaian dalam wanita.
7
2.1.2. Jenis Pembalut Wanita Pembalut wanita terdiri dari dua jenis yaitu, pembalut herbal dan pembalut
non herbal. Hal yang membedakan diantara kedua jenis pembalut tersebut adalah komposisi herbal alami yang terkandung di dalam pembalut herbal yang tidak
hanya berfungsi menyerap darah haid tetapi juga berfungsi sebagai antiseptik. 2.1.3. Kandungan Pembalut Herbal
Huo GZ, et al 1995 dan Alankar 2009
5
yang dirujuk oleh Rachma dijelaskan beberapa komposisi herbal alami beserta fungsinya yang
terkandung dalam pembalut herbal. Komposisi yang terkandung dalam pembalut herbal yaitu Mai Fang Shi, dengan nama latin MaifanitumMai Fang
StoneTalcum, Peppermint dengan nama latin Menthae Herb, Ming Fang Alumen, Bing Pian, dengan nama latin BorneolBorneolum, Kuai Mu You,
dengan nama latin Agrilariae Lignum, Selain itu, pembalut herbal juga mengandung kapas murni Gossypium sebagai bahan penyerap utama.