Gambar 4.1 Normal P-P Plot
Dari grafik Normal P-P Plot terlihat titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Hal ini berarti data
yang digunakan sudah memenuhi asumsi normalitas, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi ROA berdasarkan masukan variabel bebasnya.
2. Uji Heteroskedastisitas
Untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas.
Dependent Variable : ROA Y
Universitas Sumatera Utara
Dan jika varians berbeda, disebut heterokedastisitas. Uji Heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati diagram pancar Scatter plot residual.
Gambar 4.2 Scatterplot
Berdasarkan grafik terlihat bahwa titik-titiknya menyebar secara merata. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga
model regresi layak dipakai untuk memprediksi ROA berdasarkan masukan variabel bebasnya.
Dependent Variable : ROA Y
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengatahui ada tidaknya hubungan linear diantara variabel bebas dalam model regresi. Hasil SPSS pada Lampiran 1
menunjukkan tidak ada gejala multikolinearitas dimana hasil uji VIF menunjukkan nilai kurang dari 5 VIF 5.
4.1.6. Uji Hipotesis
1. Uji t Uji Parsial
Untuk mengetahui pengaruh parsial masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan Uji t. Variabel yang digunakan adalah
DAR, curren ratio dan cash ratio sebagai variabel bebas serta ROA sebagai variabel terikat. Hasil pengujian dengan menggunakan SPSS adalah sebagai
berikut: Tabel 4.5
Hasil Uji t
Berdasarkan Tabel 4.5 maka persamaan umum antara pengaruh DAR, current ratio dan cash ratio terhadap ROA pada perusahaan real estate yang
terdaftar di BEI adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Y = -70.438 + 0.061 X1 + 0.381 X2 + 0.011.............1 a.
Pengaruh DAR terhadap ROA Persamaan 1 menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel DAR
adalah 0,061. Nilai t-hitung berdasarkan Tabel 4.5 adalah sebesar 2,587, sedangkan nilai t-tabel 5 dengan tingkat kepercayaan 95 dan derajat bebas
26 jumlah sampel sebesar 30 – jumlah variabel sebanyak 4 adalah sebesar 1,980. Terlihat bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel 5 sehingga diputuskan untuk
menolak H dan menerima H
1
. Hipotesis yang menyatakan bahwa DAR berpengaruh nyata terhadap ROA dapat diterima pada tingkat kepercayaan 95 .
b. Pengaruh current ratio terhadap ROA
Persamaan 1 menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel current ratio adalah 0,381. Nilai t-hitung berdasarkan Tabel 4.5 adalah sebesar 3,682,
sedangkan nilai t-tabel 5 adalah sebesar 1,980. Terlihat bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel 5 sehingga diputuskan untuk menolak H
dan menerima H
1
. Hipotesis yang menyatakan bahwa current ratio berpengaruh nyata terhadap ROA
dapat diterima pada tingkat kepercayaan 95 . c.
Pengaruh cash ratio terhadap ROA Persamaan 1 menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel cash ratio
adalah 0,011. Nilai t-hitung berdasarkan Tabel 4.5 adalah sebesar 0,338, sedangkan nilai t-tabel 5 adalah sebesar 1,980. Terlihat bahwa t-hitung lebih
kecil dari t-tabel 5 sehingga diputuskan untuk menerima H dan menolak H
1
.
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis yang menyatakan bahwa cash ratio berpengaruh nyata terhadap ROA harus ditolak pada tingkat kepercayaan 95 .
2. Uji F Uji Serempak