Sintak Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Daryanto 2009: 51 terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa, yaitu: 1. Faktor Intern, yang meliputi: kondisi jasmani, kondisi psikologis
dan faktor kelelahan siswa, 2. Faktor Ekstern, meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah, faktor masyarakat.
Menurut Syarif 2012 salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi rendahnya prestasi belajar siswa adalah faktor sekolah yaitu proses pembelajaran yang
merupakan inti dari proses pendidikan formal di sekolah yang di dalamnya terdapat interaksi antara guru, materi, dan siswa. Proses pembelajaran tentunya
akan melibatkan sarana dan prasarana seperi; metode, model pembelajaran, media, dan penataan lingkungan tempat belajar sehingga tercipta situasi belajar
mengajar yang memungkinkan untuk mencapai tujuan pembelajaran
Dwi Endah 2012 mengatakan bahwa agar penciptaan lingkungan mencapai hasil yang optimal, guru harus memahami berbagai konsep dan teori yang berkaitan
dengan proses belajar mengajar yang nantinya akan dipraktikkan dalam kegiatan mengajar. Setiap proses belajar mengajar menuntut upaya pencapaian suatu tujuan
tertentu. Setiap tujuan menuntut pula suatu model bimbingan untuk terciptanya situasi belajar. Maka dari itu seorang guru dituntut untuk menguasai dan dapat
menerapkan berbagai model pembelajaran agar mencapai tujuan pembelajaran. Dengan kemampuan melaksanakan berbagai model pembelajaran, guru dapat
memilih model yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Menurut Suparno 2001 Taksonomi Bloom terdiri dari tiga kategori yaitu yang dikenal sebagai domain atau ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor.
Yang dimaksud dengan ranah-ranah ini oleh Bloom adalah perilaku-perilaku yang memang diniatkan untuk ditunjukkan oleh peserta didik atau pelajar dalam cara-
cara tertentu, misalnya bagaimana mereka berfikir kognitif, bagaimana mereka bersikap dan mereka merasakan sesuatu afektif, dan bagaimana mereka berbuat
psikomotorik. Dalam mengukur kemampuan seseorang siswa maka para guru harus memperhatikan ketiga ranah tersebut.
Popham 2001: 29-30 juga mengatakan bahwa ranah kognitif memiliki enam taraf, yaitu: 1 menghafal mencakup ingatan dan pengenalan, 2 pemahaman
mencakup interpretasi, pemberian contoh, klasifikasi, menyimpulkan, membandingkan, menjelaskan, 3 aplikasi mencakup melakukan, implementasi,
4 analisis mencakup membedakan, mengorganisasikan, dan memberikan atribut, 5 mengevaluasi mencakup pengecekan, memberi kritik, 6 mencipta mencakup
membangkitkan, merencanakan, memproduksi.
Popham 2001: 30-31 juga mengungkapkan bahwa ranah afektif dibagi menjadi lima taraf, yaitu: 1 memperhatikan, taraf ini mengenai kepekaan siswa terhadap
fenomena-fenomena dan perangsang-perangsang tertentu, yaitu menyangkut kesediaan siswa untuk memperhatikannya, 2 merespons, pada taraf ini siswa
memiliki motivasi yang cukup untuk merespon, 3 menghayati nilai, siswa sudah menghayati nilai tertentu, 4 mengorganisasikan, siswa menghadapi situasi yang