PENUTUP ANALISIS DISPARITAS PIDANA PADA PUTUSAN PENGADILAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (TRAFFICKING IN PERSON) (Studi Putusan Nomor 1633/Pid/B/2008/PNTK dengan Putusan Nomor 384/Pid/B/2012/PNTK )

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Putusan Hakim Di dalam Persidangan

1. Pengertian Putusan Pengadilan Putusan pengadilan adalah pernyataan hakim yang diucapkan di dalam sidang pengadilan yang terbuka untuk umum yang dapat berupa pemidanaan atau bebas, atau lepas dari segala tuntutan hukum dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam Undang-Undang. Pengambilan keputusan diambil setelah berakhirnya proses pemeriksaan terhadap terdakwa. Pengambilan keputusan harus melalui proses musyawarah majelis hakim seperti yang telah ditentukan di dalam Pasal 182 ayat 5 KUHAP bahwa dalam musyawarah tersebut, Hakim Ketua Majelis mempersilahkan kepada hakim-hakim anggotanya, dimulai dari hakim yang termuda sampai hakim yang tertua untuk mengeluarkan pendapat disertai dengan pertimbangan beserta alasannya.Selanjutnya, diambillah suatu keputusan akhir yang merupakan hasil keputusan bersama atau permufakatan bulat. Pengambilan keputusan tersebut didasarkan pada surat dakwaan dan segala sesuatu yang telah dibuktikan di dalam persidangan. 1 1 Pasal 182 ayat 5 KUHAP Sebelum putusan hakim diucapkan atau dijatuhkan, maka prosedural yang harus dilakukan hakim dalam praktek lazim melalui tahapan sebagai berikut: 1. Sidang dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum kecuali dalam perkara mengenai kesusilaan atau terdakwa merupakan seorang anak; 2. Terdakwa dipanggil masuk ke depan persidangan dalam keadaan bebas kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan identitas terdakwa serta terdakwa diingatkan supaya memperhatikan segala sesuatu yang didengar serta dilihatnya di dalam persidangan; 3. Pembacaan surat dakwaan untuk acara biasa Pid.B atau catatan dakwaan untuk acara singkat Pid.S oleh Penuntut Umum; 4. Selanjutnya terdakwa dinyatakan apakah sudah benar-benar mengerti akan dakwaan tersebut, apabila terdakwa dinyatakan tidak mengerti lalu Penuntut Umum atas permintaan hakim ketua sidang pengadilan wajib memberikan penjelasan yang diperlukan; 5. Keberatan terdakwa atau Penasehat Hukum terhadap surat dakwaan Penuntut Umum; 6. Dapat dijatuhkan putusan sela atau penetapan atau atas keberatan tersebut hakim berpendapat baru diputus setelah selesai pemeriksaan perkara maka sidang dilanjutkan; 7. Pemeriksaan alat bukti berupa: a. Keterangan saksi; b. Keterangan ahli; c. Surat; d. Petunjuk

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Pengadilan Terkait Penerapan Pidana Bersyarat Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2013/Pn.Bi)

0 64 103

Suatu Telaah Terhadap Proses Pengajuan Grasi Terhadap Putusan Pidana Mati Berdasarkan UU RI No. 22 Tahun 2002 Tentang Grasi (Studi Kasus PUTUSAN Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.513/PID. B/1997/PN. LP)

0 64 77

Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank (Studi Kasus : No.1945 / Pid.B / 2005 / PN-MDN)

2 61 120

Analisis Putusan Pengadilan Terkait Penerapan Pidana Bersyarat Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2013/Pn.Bi)

3 82 103

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TANJUNG KARANG NOMOR 780/PID/B/2010/PNTK TENTANG TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA

0 7 51

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA ABORSI DI BANDAR LAMPUNG (Studi Putusan PN Nomor 169/PID/B/2009/PNTK)

1 26 59

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PERBUATAN TIDAK MENYENANGKAN (Studi Putusan Pengadilan Nomor : 155/Pid/B/2012/PNTK)

1 12 61

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DENGAN MODUS PEMALSUAN DOKUMEN TENAGA KERJA (Studi Perkara Nomor: 697/PID/B/2012/PNTK)

0 16 45

DISPARITAS PIDANA DALAM PUTUSAN PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN DI PENGADILAN NEGERI KLATEN Disparitas Pidana Dalam Putusan Perkara Tindak Pidana Pencurian Di Pengadilan Negeri Klaten (Studi Kasus Putusan No.97/Pid.B/2013/Pn.Klt Dan Putusan No.53/Pid.B/

0 2 20

Analisis Yuridis Putusan Hakim Dalam Tindak Pidana Trafficking (PUTUSAN NOMOR 100/Pid.B/2010/PN. Klt)

0 0 73