III. METODE PENELITIAN
Merupakan uraian tentang metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini. Bab ini menjelaskan mengenai langkah-langkah yang digunakan penulis dalam melakukan
pendekatan masalah, yaitu dalam hal memperoleh dan mengklasifikasikan sumber dan jenis data, cara penentuan populasi dan sampel, prosedur pengumpulan dan
pengelolaan data. Dari proses pengelolaan data, kemudian diuraikan dengan cara melakukan analisis data.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan pokok-pokok permasalahan dan pembahasan dari permasalahan. Adapun pembahasan yang dimaksud adalah dasar pertimbangan
hakim dalam Menjatuhan putusan terhadap pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang Trafficking In Person dan apakah hal yang melatarbelakangi Disparitas
pidana padaa putusan pengadilan terhadap hukum terhadap pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang Trafficking In Person.
V. PENUTUP
Bab ini merupakan kesimpulan mengenai skripsi, merekomendasikan saran-saran yang mengarah kepada penyempurnaan penulisan tentang Analisis Disparitas
Pidana pada Putusan pengadilan terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang Trafficking In Person Study Putusan No. 1633PidB2008PN.TK dan
Study Putusan No.384PidB2012PN.TK
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Putusan Hakim Di dalam Persidangan
1.
Pengertian Putusan Pengadilan
Putusan pengadilan adalah pernyataan hakim yang diucapkan di dalam sidang pengadilan yang terbuka untuk umum yang dapat berupa pemidanaan atau bebas,
atau lepas dari segala tuntutan hukum dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam Undang-Undang.
Pengambilan keputusan diambil setelah berakhirnya proses pemeriksaan terhadap terdakwa. Pengambilan keputusan harus melalui proses musyawarah majelis
hakim seperti yang telah ditentukan di dalam Pasal 182 ayat 5 KUHAP bahwa dalam musyawarah tersebut, Hakim Ketua Majelis mempersilahkan kepada
hakim-hakim anggotanya, dimulai dari hakim yang termuda sampai hakim yang tertua untuk mengeluarkan pendapat disertai dengan pertimbangan beserta
alasannya.Selanjutnya, diambillah suatu keputusan akhir yang merupakan hasil keputusan bersama atau permufakatan bulat. Pengambilan keputusan tersebut
didasarkan pada surat dakwaan dan segala sesuatu yang telah dibuktikan di dalam persidangan.
1
1
Pasal 182 ayat 5 KUHAP