41 -
Tingkat keinginan untuk bertanya. b.
Motivasi ekstrinsik adalah dorongan atau rangsangan yang berasal dari luar diri seseorang untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
Sub indikatornya terdiri dari: -
Keinginan untuk bersaing -
Keinginan untuk mencapai nilai yang baik -
Keuletan dalam menghadapi kesulitan -
Pujian dan hukuman
dan pengukurannya adalah sebagai berikut. -
Tingkat keinginan untuk bersaing -
Tingkat keinginan untuk mencapai nilai yang baik -
Tingkat keuletan dalam menghadapi kesulitan -
Tingkat untuk mendapatkan pujian dan hukuman, dengan skala pengukuran samantic deferrensial.
3. Hasil belajar komputer akuntansi adalah hasil yang dicapai seorang siswa
dalam mengikuti pelajaran komputer akuntansi yang berupa angka atau nilai dari hasil evaluasi test sumatif yang dilaksanakan oleh guru bidang
studi komputer akuntansi dan sebelum diolah untuk dimasukkan kedalam rapor. Hasil belajar sebagai data dokumentasi yang diperoleh dari guru
bidang studi komputer akuntansi. Indikator yang akan diukur adalah perolehan nilai komputer akuntansi. Sub indikatornya adalah nilai akhir
komputer akuntansi, pengukurannya adalah tingkat besarnya hasil tes komputer akuntansi dengan skala pengukuran samantic deferrensial.
42
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik Observasi
Teknik ini digunakan untuk mengetahui kegiatan proses belajar mengajar
yang dilaksanakan di SMKN 1 Liwa khususnya kelas XI semester ganjil.
2. Teknik Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti,
sehingga akan diperoleh data-data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan pikiran Koestoro, 2006: 142. Dalam penelitian ini teknik dokumentasi
digunakan untuk memperoleh data yang berupa data sekunder. Yaitu nilai pengantar akuntansi dan hasil belajar komputer akuntansi.
3. Teknik Angket
Menurut Sugiono 2005: 135 angket atau kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan perangkat pertanyaan dan pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Dalam penelitian ini menggunakan arah pengukuran interval dengan
skala pengukuran semantic differensial scale yaitu pengukuran penilaian responden terhadap serangkaian pernyataan. Pertanyaan-pertanyaan ini
masing-masing diukur dalam 5 skala. Karena kata sifat yang digunakan merupakan kata sifat yang tidak berlawanan seperti setuju dan tidak setuju
43 maka disebut Semantic Differensial Skala Monopolar, yaitu skor tertinggi
menyatakan responden membenarkan pernyataan tersebut dan skor terendah menyatakan responden tidak membenarkan pernyataan tersebut.
F. Uji Persyaratan Instrumen
1. Uji Validitas Instrument
Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara
tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang
dimaksud” Arikunto, 2002: 145.
Untuk mengetahui ketepatan data ini diperlukan teknik uji validitas dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut.
r
xy
=
} {
} {
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan: r
xy
= koofisien korelasi antara xy X = Skor butir soal
Y = skor total n = jumlah sampel
Arikunto 2006 : 145.
44 Dengan uji kriteria apabila r hitung r tabel maka pengukuran tersebut valid
dan sebaliknya apabila r hitung lebih r tabel maka pengukuran tersebut tidak valid.
2. Uji Realibilitas Instrument
Menurut Arikunto, 2002: 154, ”Reliabilitas menunjuk kepada satu pengertian
bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik. Reliabel artinya
dapat dipercaya”. Sebelum angket diujikan kepada responden angket diujicobakan terlebih
dahulu kepada populasi percontohan sampel untuk mengetahui tingkat realibilitasnya dengan menggunakan rumus alpha, yaitu:
r11= }
1 }{
1 {
t i
S S
k k
Dalam penelitian ini, untuk menetukan besarnya koofisien korelasi, maka
digunakan tabel interprestasi sebagai berikut.
Tabel 3. Tabel Interprestasi Realibilitas Instrumens Besarnya nilai r
11
Kriteria 0,8
– 1,00 0,6
– 0,79 0,4
– 0,59 0,2
– 0,39 Kurang dari 0,20
Sangat tinggi Tinggi
Sedangcukup Rendah
Sangat rendah
Arikunto, 2002: 85.
45 Dengan kriteria uji, r hitung r tabel maka pengukuran tersebut reliabel.
Sebaliknya jika r hitung r tabel maka pengukuran tersebut tidak reliabel.
G. Teknik Analisis Data
1.
Kelinieran Regresi
Uji kelinieran regresi linier multiple dengan menggunakan statistik F dengan
rumus:
G S
TC S
F
2 2
Keterangan:
S
2
TC = Varians Tuna Cocok S
2
G = Varians Galat Untuk melakukan uji linieritas diperlukan adanya rumusan hipotesis sebagai
berikut. H
: Model regresi berbentuk linier H
1
: Model regresi berbentuk non linier Dengan dk k-2 dengan dk penyebut n-k dengan
α = 0,05 tertentu. Kriteria uji, apabila F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak yang menyatakan linier dan sebaliknya jika F
hitung
F
tabel
maka Ho diterima yang menyatakan tidak linier. Untuk mencari F
hitung
digunakan tabel ANAVA sebagai berikut.