53
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Pasien Kehilangan Gigi Sebagian di RSGMP FKG USU
Pada penelitian ini, pasien RSGMP FKG USU yang kehilangan gigi sebagian dikelompokkan kedalam tiga karakteristik, yaitu jumlah kehilangan gigi,
jumlah kuadran kehilangan gigi posterior dan dukungan oklusal. Berdasarkan jumlah kehilangan gigi, pasien yang kehilangan sebagian gigi dibagi kedalam tiga kelompok,
yaitu kelompok kehilangan 1-5 gigi terdiri atas 54 orang 54, kelompok kehilangan 6-10 gigi terdiri atas 15 orang 15 dan kelompok kehilangan lebih dari 10 gigi
terdiri atas 31 orang 31. Berdasarkan jumlah kuadran kehilangan gigi, pasien dibagi kedalam empat kelompok yaitu pasien yang kehilangan gigi pada 1 kuadran
terdiri atas 20 orang 20, kehilangan gigi pada 2 kuadran terdiri atas 21 orang 21, kehilangan gigi pada 3 kuadran terdiri atas 12 orang 12 dan kehilangan
gigi pada 4 kuadran terdiri atas 47 orang 47. Berdasarkan dukungan okusal pasien dibagi kedalam enam kelompok yaitu kelompok dukungan oklusal kelas A terdiri atas
45 orang 45, kelas B1 terdiri atas 7 orang 7, kelas B2 terdiri atas 18 orang 18, kelas B3 terdiri atas 7 orang 7 , kelas B4 terdiri atas 10 orang 10 dan
kelas C terdiri atas 13 orang 13. Tabel 3
54
Tabel 3. Karakteristik pasien yang kehilangan gigi sebagian di RSGMP FKG USU. No
Variabel n
1. Jumlah kehilangan gigi
1-5 gigi 54
54 6-10 gigi
15 15
10 gigi 31
31 JUMLAH
100 100
2. Jumlah kuadran kehilangan gigi
posterior 1
20 20
2 21
21 3
12 12
4 47
47 JUMLAH
100 100
3. Dukungan oklusal
A 45
45 B1
7 7
B2 18
18 B3
7 7
B4 10
10 C
13 13
JUMLAH 100
100
4.2 Prevalensi Kehilangan Gigi Sebagian yang Mengalami Gangguan
Sendi Temporomandibula Pada Pasien RSGMP FKG USU Berdasarkan Kuesioner dan Pemeriksaan Klinis
Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner dan pemeriksaan klinis. Berdasarkan hasil pengumpulan data
dari kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaantanda dan gejala gangguan sendi temporomandibula, menunjukkan dari 100 orang yang diperiksa ditemukan 59 orang
59pasien yang mengalami gangguan sendi temporomandibula dan sebanyak 41 orang 41 yang tidak mengalami gangguan sendi temporomandibula. Tabel 4
Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis yang terdiri dari pemeriksaan pembukaan mulut maksimal, pemeriksaan bunyi pada sendi temporomandibula dan
pengukuran besar deviasi, palpasi pada otot, palpasi pada sendi temporomandibula
55
dan palpasi padasaat pergerakan mandibula, ditemukan sebanyak 86 orang 86 yang mengalami gangguan sendi temporomandibula dan terdapat 14 orang 14
yang tidak mengalami gangguan sendi temporomandibula. Tabel 4
Tabel 4. Prevalensi kehilangan gigi sebagian dengan gangguan sendi temporomandibula pada pasien RSGMP FKG USU berdasarkan kuesioner
dan pemeriksaan klinis Pemeriksaan
Ada Tidak Ada
Jumlah n
n n
Kuesioner 59
59 41
41 100
100 Pemeriksaan
Klinis 86
86 14
14 100
100
4.3 Hubungan Kehilangan Gigi Sebagian Terhadap Gangguan Sendi