Defenisi dan Batasan Operasional

F-hitung F-tabel, maka H 1 diterima, artinya variabel bebas X secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat Y. F-hitung ≤ F -tabel, maka H 1 ditolak, artinya variabel bebas X secara serempak tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat Y. Untuk melihat variabel bebas X berpengaruh secara parsial terhadap variabel terikat Y di uji dengan uji t statistika dengan kriteria: Jika: � ℎ����� � ����� , maka tolak H ; terima H 1 artinya ada pengaruh � ℎ����� ≤ � ����� , maka terima H ; tolak H 1 artinya tidak ada pengaruh Apabila: t-hitung t-tabel, maka H 1 diterima, artinya variabel bebas X secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel terikat Y. t-hitung ≤ t -tabel, maka H 1 ditolak, artinya variabel bebas X secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat Y. Identifikasi masalah III dianalisis dengan menggunakan metode analisa deskriptif yaitu dengan melihat masalah-masalah apa saja yang di hadapi petani dalam penggunaan pupuk sesuai jenis dan dosis anjuran dan apa upaya-upaya yang dilakukan petani dalam mengatasi masalah-masalah yang di hadapi dalam penggunaan pupuk sesuai jenis dan dosis anjuran pada usaha tani padi sawah di daerah penelitian.

3.5 Defenisi dan Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman penafsiran maka dibuat beberapa defenisi dan batasan operasional sebagai berikut Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Defenisi 1. Tingkat adopsi adalah tingkat penerapan teknologi pada usahatani padi sawah melalui skor penilaian tahapan kegiatan teknologi budidaya padi sawah. 2. Petani padi sawah adalah orang yang melaksanakan dan mengelola usaha tani padi sawah pada sebidang tanah atau lahan. 3. Dosis anjuran adalah takaran atau batasan dalam penggunaan pupuk sesuai anjuran penyuluh untuk petani padi sawah. 4. Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang dibutuhkan tanaman sehingga berproduksi dengan baik. 5. Teknologi adalah penerapan ilmu secara sistematik yang merupakan himpunan rasionalitas untuk memanfaatkan lingkunganhidup dan mengendalikan gejala-gejala di dalam proses produksi yang ekonomis. 6. Faktor sosial ekonomi adalah faktor dari diri petani baik dari faktor sosial maupun faktor ekonomi yang mempengaruhi dalam usahataninya. 7. Faktor sosial ekonomi meliputi umur, tingkat pendidikan, luas lahan, pengalaman bertani, tingkat pendapatan. 8. Tingkat pendidikan X 1 adalah lamanya tenaga petani dalam mengikuti pendidikan formal diukur berdasarkan pendidikan formal yang pernah ditempuh. 9. Pengalaman bertani X 2 adalah lamanya petani dalam mengelola usaha tani padi sawah di hitung dalam satu tahun. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 10. Luas lahan X 3 adalah areal pertanaman padi sawah yang dinyatakan dalam Ha. 11. Tingkat Pendapatan X 4 adalah Total pendapatan yang diperoleh petani dan keluarganya dari usahatani padi sawah dan usaha lain yang dilakukannya. Batasan Operasional 1. Faktor sosial ekonomi yang diteliti adalah Umur, tingkat pendidikan, luas lahan, pengalaman bertani, dan tingkat pendapatan dengan tingkat adopsi petani terhadap penggunaan pupuk sesuai jenis dan dosis anjuran di daerah penelitian. 2. Sampel penelitian yaitu petani padi sawah Kelompok Tani Tapian Naulidi Desa Sidoarjo Dua Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. 3. Lokasi penelitian adalah Desa Sidoarjo Dua Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. 4. Waktu penelitian adalah tahun 2013 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN Desa Sidoarjo Dua Ramunia adalah salah satu desa di Kecamatan Beringinyang merupakan desa dengan produktivitas padi tertinggi di Kecamatan Beringin. Desa tersebut berdiri sejak tahun 1953 yang merupakan pemindahan dari Batulapan,dan pada 23 Maret 2003 telah melaksanakan Pesta Emas yang ke 50 tahun yang diadakan di Tanah lapang Dusun XIII Huta Bangun II Desa Sidoarjo Dua Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang dan pada saat ini Desa Sidorjo II Ramunia telah berumur 60 Tahun, Desa Sidoarjo Dua Ramunia terdiri dari 13 Dusun yaitu dengan rincian sebagai berikut Dusun I Kebun Sayur II, Dusun II Kebun Sayur I, Dusun III Pardamean, Dusun IV Lumban Tonga- tonga, Dusun V Tapiannauli, Dusun VIPasar Tujuh, Dusun VII Banjar Samosir, Dusun VIII Parhorasan, Dusun IX Huta Bangun I, Dusun X Parhorasan II, Dusun XICinta Dame, Dusun XIILubuk Tampu, Dusun XIIIHuta Bangun II. GEOGRAFIS a. Luas Daerah Desa Sidorjo Dua Ramunia memiliki luas 790 Ha 7,9 Km 2 yang terbagi atas dua wilayah yaitu wilayah pemukiman dan wilayah persawahan dengan Luas Pemukiman 40 Ha 0,4 Km 2 dan Luas Persawahan 750 Ha 7,5 Km 2 . Secara Geografis Desa Sidoarjo Dua Ramunia terletak pada 03,62419 Lintang Utara LU dan 098,88907 Bujur Timur BT. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

b. Keadaan Alam Topografi

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Petani Padi Sawah di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Deli Serdang

19 143 103

Hubungan Antara Tingkat Adopsi Teknologi Dengan Produktivitas Padi Sawah Lahan Irigasi (Kasus : Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

3 41 78

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Antara Petani Pengguna Pompa Air Dan Petani Pengguna Irigasi Pada Lahan Irigas) Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus: Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

2 36 140

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran Pada Usaha Tani Padi Sawah (Studi kasus: Desa Sidoarjo Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 8

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran Pada Usaha Tani Padi Sawah (Studi kasus: Desa Sidoarjo Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 1

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran Pada Usaha Tani Padi Sawah (Studi kasus: Desa Sidoarjo Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 7

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran Pada Usaha Tani Padi Sawah (Studi kasus: Desa Sidoarjo Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 12

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran Pada Usaha Tani Padi Sawah (Studi kasus: Desa Sidoarjo Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 1

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran Pada Usaha Tani Padi Sawah (Studi kasus: Desa Sidoarjo Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 22

ANALISIS TINGKAT KETIMPANGAN PENDAPATAN DAN KEMISKINAN PETANI PADI SAWAH (Kasus : Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang) SKRIPSI

1 9 12