Pengertian Kiprah Pengertian Sutradara

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Pengertian Kiprah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kiprah berarti derap kegiatan. 5 Sedangkan berkiprah adalah melakukan kegiatan atau berpartisipasi dengan semangat tinggi atau bergerak, berusaha disebuah bidang. Beraktifitas dan berkiprah memiliki makna yang hampir sama, bedanya berkiprah itu melakukan kegiatan atau ikut berpartisipasi dalam suatu kegiatan dengan semangat tinggi. Jadi, kiprah dakwah adalah melakukan kegiatan atau berpartisipasi dalam suatu kegiatan dakwah menyeru, mengajak, untuk mengikuti ajaran Islam dengan semangat tinggi.

B. Pengertian Sutradara

Sutradara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang memberi pengarahan dan bertanggungjawab atas masalah artistik dan teknis dalam pementasan drama, pembuatan film, dan lain sebagainya. 6 Maka pengertian sutradara adalah orang yang memberikan pengarahan dan bertanggungjawab dalam pembuatan film. Untuk menghasilkan film yang dapat menarik hati pemirsa, seorang sutradara harus bisa mengarahkan para pemainnya dengan baik. Sutradara adalah orang yang memberi pengarahan dalam pembuatan atau pementasan drama, film, sinetron, dan lain sebagainya, memikul tanggungjawab yang sangat luas, dari masalah artistik hingga masalah teknisi. Sutradara dalam teater atau film adalah orang yang mengatur laku pemeran didalamnya. Dibantu oleh produser 5 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, h. 442. 6 Ibid, h. 1112 dan artis pendukung yang dipilihnya, ia menentukan naskah akhir yang dipakai, menentukan tempat, serta merencanakan jadwal kerja dan pengambilan gambar. Peran dan fungsinya sama halnya dengan manager pada sebuah bank. Ia merupakan pengatur dan pengarah segala unsur yang terlibat. Secara berurutan, tugas dan tanggungjawab seorang sutradara adalah mengatur semua unsur yang terlibat. Tugas sutradara, tanpa membendung kreatifitas para pekerja lainnya, meliputi semua bidang, termasuk meneliti, mempelajari, dan memilih makalah yang akan dipakai, tema yang akan diketengahkan, kehendak penulis naskah, serta latar belakang cerita, menginterpretasikan naskah dan menuangkan penggarapan sesuai dengan kreasinya, memilih pemain, menerima ide dari perancang dekorasi, pakaian, ilustrasi musik, tata rias, tata cahaya, setting dan perlengkapan. Karenanya, terkadang untuk menangani tugasnya yang sedemikian banyak, sutradara memiliki beberapa asisten. 7

C. Pengertian Film