Perlakuan 0.01 - - - T .01 an

Tabel 15. Uji LSR Pengaruh Jumlah Campuran Tepung Tapioka dengan Tepung Sagu perbandingan 2 : 1 terhadap Kadar Protein Bakso Daging Sapi Jarak LSR Notasi p 0.05

0.01 Perlakuan

T Rataan

0.05 0.01 - - - T

1 6.73 a A 2 0.4711 0.6526 T 2 5.87 b B 3 0.4945 0.6839 T 3 5.07 c C Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar menurut uji LSR Dari Tabel 15 dapat dilihat bahwa perlakuan T 1 berbeda sangat nyata dengan T 2 dan T 3 . Perlakuan T 2 berbeda sangat nyata dengan T 3 . Kadar protein yang tertinggi terdapat pada perlakuan T 1 jumlah campuran tepung 20 yaitu 6,73 dan yang terendah terdapat pada perlakuan T 3 jumlah campuran tepung 30 yaitu 5,07 . Hubungan antara jumlah campuran tepung tapioka dengan tepung sagu perbandingan 2 : 1 terhadap kadar protein mengikuti garis linier seperti terlihat pada Gambar 6. = -0.166T + 10.04 r = - 0.9996 3 4 5 6 7 15 20 25 30 Jumlah Campuran Tepung Tapioka dan Tepung Sagu perbandingan 2 : 1 K a d a r P ro te in Gambar 6. Grafik Hubungan Jumlah Campuran Tepung Tapioka dan Tepung Sagu perbandingan 2 : 1 dengan Kadar Protein Bakso Daging Sapi Lisa M. Maharaja : Penggunaan Campuran Tepung Tapoka Dengan Tepung Sagu Dan Natrium Nitrat Dalam Pembuatan Bakso Daging Sapi, 2008 USU Repository © 2008 Semakin tinggi persentase campuran tepung tapioka dengan tepung sagu yang digunakan maka jumlah daging yang digunakan akan semakin sedikit, sehingga kadar protein akan semakin rendah juga karena daging merupakan sumber protein yang lebih dominan dibandingkan dari tepung. Pengaruh Konsentrasi Natrium Nitrat terhadap Kadar Protein Bakso Dari daftar analisis sidik ragam Lampiran 3 dapat dilihat bahwa konsentrasi natrium nitrat berpengaruh sangat nyata P0,01 terhadap kadar protein bakso daging sapi. Hasil uji LSR pengaruh konsentrasi natrium nitrat terhadap kadar protein bakso daging sapi dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Uji LSR Pengaruh Konsentrasi Natrium Nitrat terhadap Kadar Jarak Notasi Daging Sapi Protein Bakso Daging Sapi LSR

0.05 .01 an

Rataan 0.05 0.01 Perlaku p N - - - N 5.21 c C 2 0.6 2 0.8425 BC ABC 08 N 1 5.53 c 3 0.6385 0.8829 N 2 5.74 bc 4 0.6566 0.9092 N 3 6.38 ab AB 5 0.6688 0.9254 N 4 6.58 a A Kete an : N uf eda men kkan berb a pada t f 5 hur ecil Dari Tabel 16 dapat dilihat bahwa perlakuan N berbeda tidak nyata dengan N 1 dan N 2 , berbeda sangat nyata dengan N 3 dan N 4 . Perlakuan N 1 berbeda tidak nyata dengan N 2, berbeda nyata dengan N 3, berbeda sangat nyata dengan N 4 . Perlakuan N 2 berbeda tidak nyata dengan N 3, berbeda nyata dengan N 4 . Perlakuan N 3 berbeda tidak nyata dengan N 4 . Kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan N 4 konsentrasi natrium nitrat 400 ppm yaitu sebesar 6,58 dan yang terendah terdapat pada perlakuan N konsentrasi natrium nitrat 0 ppm yaitu 5,21 . rang otasi hur yang berb unju eda nyat ara uf k dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar menurut uji LSR Lisa M. Maharaja : Penggunaan Campuran Tepung Tapoka Dengan Tepung Sagu Dan Natrium Nitrat Dalam Pembuatan Bakso Daging Sapi, 2008 USU Repository © 2008 Hubungan antara konsentrasi natrium nitrat terhadap kadar protein mengikuti garis linier seperti terlihat pada Gambar 7. = 0.0036N + 5.17 r = 0.9685

4.0 4.5