Jika melihat posisi penting Bappeda Kota Lhokseumawe dalam menyusun dan melaksanakan perencanaan pembangunan, maka kualitas pegawai sangat penting
demi meningkatkan kinerja pemerintah. Kualitas pegawai dapat dinilai dari pendidikan dan pelatihan, sarana prasarana, kompensasi yang diterima serta promosi
masing-masing pegawai, menarik perhatian penulis untuk meneliti dan membahasnya dalam judul “Analisis Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja
Pemerintah Kota Lhokseumawe” Studi Kasus Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lhokseumawe.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka yang menjadi perumusan masalah yaitu :
1. Faktor apa yang dominan mempengaruhi kualitas kerja pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lhokseumawe ?
2. Apakah faktor pendidikan dan pelatihan, sarana dan prasarana, pemberian kompensasi serta promosi pegawai berpengaruh terhadap kualitas kerja pegawai
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lhokseumawe ?
Taufik: Analisis Kualitas sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan kinerja Pemerintah kota Lhokseumawe Studi kasus Pada Badan Perencanaan Pembangunan daerah kota Lhokseumawe, 2008.
USU e-Repository © 2008
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi kualitas kerja pegawai
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lhokseumawe. 2. Untuk mengetahui apakah faktor pendidikan dan pelatihan, sarana dan prasarana,
pemberian kompensasi serta promosi pegawai berpengaruh terhadap kualitas kerja pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lhokseumawe.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
Pemerintah Kota Lhokseumawe dapat digunakan sebagai pedoman bagi manajemen sumber daya manusia dalam melakukan pelayanan.
2. Sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
1.5. Hipotesis
Dari penjelasan latar belakang dan perumusan masalah di atas dapat disimpulkan bahwa dugaan sementara adalah :
Ho1= Faktor Pendidikan dan Pelatihan berpengaruh terhadap kualitas kerja pegawai Bappeda dalam meningkatkan kinerja pemerintah kota
lhokseumawe.
Taufik: Analisis Kualitas sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan kinerja Pemerintah kota Lhokseumawe Studi kasus Pada Badan Perencanaan Pembangunan daerah kota Lhokseumawe, 2008.
USU e-Repository © 2008
Ha1= Faktor Pendidikan dan Pelatihan tidak berpengaruh terhadap kualitas kerja pegawai Bappeda dalam meningkatkan kenerja pemerintah kota
Lhokseumawe. Ho2= Faktor sarana dan prasarana berpengaruh terhadap kualitas kerja
pegawai Bappeda dalam meningkatkan kinerja pemerintah kota lhokseumawe.
Ha2= Faktor sarana dan prasarana tidak berpengaruh terhadap kualitas kerja pegawai Bappeda dalam meningkatkan kenerja pemerintah kota
Lhokseumawe. Ho3= Faktor pemberian kompensasi berpengaruh terhadap kualitas kerja
pegawai Bappeda dalam meningkatkan kinerja pemerintah kota lhokseumawe.
Ha3= Faktor pemberian kompensasi tidak berpengaruh terhadap kualitas kerja pegawai Bappeda dalam meningkatkan kenerja pemerintah kota
Lhokseumawe. Ho4= Faktor promosi pegawai berpengaruh terhadap kualitas kerja pegawai
Bappeda dalam meningkatkan kinerja pemerintah kota lhokseumawe. H4=
Faktor promosi pegawai tidak berpengaruh terhadap kualitas kerja pegawai Bappeda dalam meningkatkan kenerja pemerintah kota
Lhokseumawe.
Taufik: Analisis Kualitas sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan kinerja Pemerintah kota Lhokseumawe Studi kasus Pada Badan Perencanaan Pembangunan daerah kota Lhokseumawe, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA