Jenis Pajak Cara Pemungutan Pajak Sistem Pemungutan Pajak

3.3 Jenis Pajak

Jenis-jenis Pajak digolongkan menjadi 3 tiga macam Waluyo dan Irawan,2002 : 13-14, yaitu menurut golongan, sifat,dan lembaga pemungutan. 3.3.1 Menurut golongannya 1. Pajak langsung,yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh Wajib Pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contoh : Pajak Penghasilan. 2. Pajak tidak langsung,pajak yang ada yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contoh : Pajak Pertambahan nilai 3.3.2 Menurut sifatnya 1. Pajak subjektif,yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subyeknya,dalam arti memperhatikan keadaan diri Wajib Pajak. Contoh : Pajak penghasilan 2. Pajak memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh: Pajak Pertambahan nilai dan Pajak penjualan atas Barang Mewah 3.3.3 Menurut lembaga pemungutnya 1. Pajak pusat,yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara. Contoh : Pajak penghasilan,Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Brang Mewah,Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Materai. 2. Pajak daerah,yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah yang digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Contoh : Pajak kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor,pajak hotel.

3.4 Cara Pemungutan Pajak

Menurut MardiasmoAda 3 cara pemungutan pajak yaitu : 1. Stelsel nyata riil stelsel Pengenaan pajak didasarkan pada objek penghasilan yang nyata,sehingga pemungutannya baru dapat dilakukan pada akhir tahun pajak,yakni setelah penghasilan sesungguhnya telah dapat diketahui. 2. Stelsel anggapan fictive stelsel Pengenaan pajak didasarkan pada suatu anggapan yang diatur oleh undang- undang. 3. Stelsel campuran Stelsel ini merupakan kombinasi antara stelsel nyata dan stelsel anggapan.

3.5 Sistem Pemungutan Pajak

Menurut Mardiasmo 2011:7 system pemungutan pajak terdiri atas : 3.5.1 Offical Assesment System Sistem ini merupakan sistempemungutan pajak yang member wewenang kepada pemerintah fiskus untuk menentukan besarnya pajak yang terutang. 3.5.2 Self Assesment System System ini merupakan system pemungutan pajak yangmemberi wewenang,kepercayaan,tanggung jawab kepada Wajib Pajak untuk menghitung,memperhitungkan,membayar dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar. 3.5.3 Witholding System Sistem ini merupakan system pemungutan pajak yang member wewenang kepada pihak ketiga untuk memotong atau memungut besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak.

3.6 Tarif Pajak