upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungannya dan merencanakan masa depan.
11
Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi dimaksudkan agar peserta didik mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri, bimbingan dalam
rangka mengenal lingkungannya dimaksudkan agar peserta didik mengenal secara obyektif lingkungan, baik lingkungan sosial dan fisik, sedangkan
bimbingan dalam rangka merencanakan masa depan dimaksudkan agar peserta didik mampu mempertimbangkan dan mengambil keputusan tentang masa
depan dirinya sendiri, baik yang menyangkut bidang pendidikan, karir, maupun keluarga, dan masyarakat.
Adanya pelayanan bimbingan di sekolah memberikan jaminan, bahwa semua peserta didik mendapat perhatian sebagai seorang pribadi yang sedang
berkembang serta mendapat bantuan dalam menghadapi semua tantangan, kesulitan dan masalah yang berkaitan dengan perkembangan mereka. Pelayanan
bimbingan konseling di sekolah menyentuh segala aspek kehidupaan para peserta didik, dalam artian ruang lingkupnya sangat luas.
Kemudian pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah itu sendiri menempatkan Sasarannya pada tujuan hidup, tata nilai kehidupan, cita-cita
kenyataan hidup dalam diri sendiri dan dalam lingkungan klien atau para siswa.
1. Tujuan bimbingan dan konseling di sekolah
Menurut Slameto ada lima hal yang akan dicapai dalam usaha bimbingan dan konseling di sekolah yaitu :
1 Untuk mengenal diri sendiri dan lingkungan. 2 Untuk dapat menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan
dinamis. 3 Untuk dapat mengambil keputusan sendiri tentang berbagai hal.
11
W. S. Winkel. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan Jakarta : Grasindo.1997,. h. 78
4 Untuk dapat mengarahkan diri sendiri. 5 Perwujudan diri sendiri.
12
Dari paparan Slameto diatas dapat dipahami dari kelima tujuan diatas sebagai berikut :
- Dengan bantuan dari bimbingan dan konseling, menjadikan para siswa untuk dapat mengenal dan memahami lebih dalam seperti
apa kekurangan dan kelebihan yang terdapat pada dirinya serta mengenal lingkungan dimana ia berada, baik itu lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan pekerjaan bahkan masyarakat sekalipun.
- Kemudian yang kedua dengan mengenal seperti apa dirinya, mereka siswa menerima kondisi baik itu dalam dirinya maupun
lingkungannya. - Maksud dari tujuan yang ketiga adalah, sesudah mencapai tujuan
yang sebelumnya, siswa diharapakan dapat mengambil keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan yang disesuaikan dengan
keadaan yang ada pada diri mereka - Para siswa diharapkan dengan bakat, minat, kemampuan yang
mereka miliki. Siswa dapat mengarahkan diri mereka sendiri yang tentu didasarkan atas apa yang telah menjadi keputusan mereka,
karena pada dasarnya tujuan dari bimbingan dan konseling adalah membantu mengarahkan para siswa atau kliennya.
- Setelah keempat langkah tersebut telah dilakukan di harapkan siswa agar dapat mewujudkan dirinya sendiri.
Dalam buku Koestoer Partowisastro, adanya tujuan bimbingan dan konseling dalam sekolah adalah sebagai berikut :
1. Membantu siswa untuk mengenal sekolahnya
12
Slameto, Bimbingan di Sekolah, Jakarta:PT.Bina Aksara, 1988 . 10-12
Membuat siswa sehingga merasakan lingkungan sekolah sebagai suasana sekolah seperti rumahnya, dapat memilih program-program
yang sesuai dan bermanfaat. 2. Menyadarkan siswa akan pentingnya perencanaan suatu karir dimasa
yang akan datang, seperti ketika akan memasuki dunia kerja 3. Membantu siswa dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang
dapat mempengaruhi masa depannya 4. Membantu dan memberi semangat para siswa dalam memilih tujuan
hidup 5. Mendiskusikan dengan para siswa dan orang tua tentang rencana karir
para siswa 6. Membantu siswa dalam menentukkan, mengukur dan memahami
kapasitas dalam dirinya. 7. Membantu siswa dalam memilih program pendidikan sesuai dengan
kemampuannya 8. Menyadarkan para siswa akan pentingnya pelajaran tambahan dalam
lembaga-lembaga diluar sekolah 9. Mengarahkan siswa dalam menggunakan waktu luang secara bijaksana
serta membantu dalam mengmbangkan bakat yang dimiliki siswa. 10. Membantu siswa dalam memilih cara belajar yang efektif .
13
2. Fungsi Bimbingan dan Konseling di sekolah