5 Pemeliharaan Maintenance Setelah keempat fungsi dijalankan dengan baik, diharapkan
organisasi atau perusahaan mendapat pegawai yang baik. Maka fungsi pemeliharaan adalah dengan memelihara sikap-sikap
pegawai yang menguntungkan perusahaan. 6 Pemutusan Hubungan Kerja Separation
Usaha terakhir dari fungsi operasional ini adalah tanggung jawab perusahaan untuk mengembalikan pegawainya ke
lingkungan masyarakat dalam keadaan sebaik mungkin, bila organisasi atau perusahaan mengadakan pemutusan hubungan
kerja. Jadi, fungsi MSDM menurut uraian di atas terdiri dari fungsi
manajemen dan fungsi operasi yang masing-masing terdiri dari mengatur,
merencanakan, mengorganisasikan,
memimpin serta
mengendalikan manusia yang merupakan aset penting bagi perusahaan. Sedangkan sebagai fungsi operasional karyawan termasuk pengadaan,
pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja.
2.1.2 Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Hasibuan 2005, manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu melalui kegiatan
orang-orang. Hal ini berarti bahwa sumber daya manusia berperan penting dan dominan dalam manajemen.
MSDM mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup masalah-masalah sebagai berikut.
a. Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job
description, job spesification, job requirement, dan job evaluation. b. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan
berdasarkan the right man in the right place and the right man in the right job.
c. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.
d. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan datang.
e. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.
f. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
g. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh h. Melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan penilaian prestasi
karyawan
2.1.3 Manajemen Sumber Daya Manusia Rumah Sakit
Menurut Strauss 1997 dalam buku The Well Managed Community Hospital, kegiatan menajemen sumber daya manusia di
rumah sakit meliputi perencanaan, maintenance, kompensasi, dan mengatasi masalah hukum sehubungan dengan tenaga kerja. Kegiatan
dalam perencanaan meliputi mengantisipasi jumlah dan jenis pekerjaan yang dibutuhkan, jadwal waktu untuk recruitment, retraining, dan
pemutusan hubungan kerja bila dibutuhkan, gaji dan kompensasi yang akan diberikan dikaitkan dengan kondisi sosial ekonomi yang ada serta
berbagai kemungkinan perubahan dalam kebijakan kesehatan. Tugas dalam maintenance meliputi recruitment, seleksi pelayanan kepada
karyawan, keselamatan dan kesehatan kerja serta tugas-tugas administratif. Kegiatan di kompensasi meliputi administrasi penilai gaji
dan imbalan lainnya, termasuk persiapan untuk pensiun. Penilaian keberhasilan manajemen sumber daya manusia di rumah sakit
seharusnya dinilai berdasarkan keluaran data kepegawaiannya seperti habisnya biaya yang dibutuhkan untuk pengembangan SDM, hubungan
biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang diterima, efisiensi SDM, serta mutu SDM yang ada.
2.2 Keperawatan