c. Penyesuaian diri pada masa pensiun diungkap dengan skala yang disusun berdasarkan karakteristik penyesuaian diri yang efektif yang dikemukakan
oleh teori Haber Runyon 1984. Karakteristiknya yaitu: a. Persepsi yang akurat tentang realitas.
b. Kemampuan mengatasi stres dan kecemasan. c. Citra diri positif.
d. Kemampuan mengekspresikan perasaan. e. Hubungan interpersonal yang baik.
Skala ini terdiri dari 50 item, dimana masing-masing aspek terdiri dari 10 item. Alat ukur ini dikembangkan dalam bentuk skala model Likert berskala 4,
dengan menjumlahkan distribusi respon sangat tidak setuju-sangat setuju. Jumlah skor menentukan kualitas penyesuaian diri pada masa pensiun masing-masing
subyek. Dalam skala ini, semakin tinggi skor yang diperoleh subjek berarti
semakin tinggi pula penyesuaian diri pensiunan dan semakin rendah skor yang diperoleh subjek berarti semakin rendah penyesuaian diri pensiunan.
3.4 Pengumpulan Data
3.4.1 Teknik pengumpulan data Data dalam penelitian ini diambil melalui skala. Skala adalah daftar
pernyataan yang akan mengungkap performansi yang menjadi karakter tipikal pada subjek yang akan diteliti, yang akan dimunculkan dalam bentuk respon-
respon terhadap situasi yang dihadapi Azwar, 2005.
42
Ada pun jenis skala yang digunakan adalah skala model Likert. Skala model Likert adalah metode penskalaan pernyataan individu yang menggunakan
distribusi respon sebagai dasar penentu nilai skalanya Azwar, 2005. Subjek diberikan empat pilihan dalam berespon, yaitu: Sangat Setuju SS,
Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Selain itu peneliti membagi dua kategori item pernyataan menjadi favorabel dan unfavorabel.
Untuk skala kepribadian, subjek diberikan enam pilihan dalam berespon, yaitu: Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Agak Tidak Setuju ATS,
Agak Setuju AS, Setuju S, Sangat Setuju SS 3.4.2. Instrumen penelitian
a. Dukungan Sosial Dalam penelitian ini bentuk alat ukur yang digunakan peneliti diadaptasi
dari alat ukur yang dikembangkan oleh Cohen, Mermelstein, Kamarck dan Hoberman 1985 yang memiliki beberapa dimensi appraisal, tangible, self-
esteem, belonging . Skala ini disajikan dalam bentuk item-item pernyataan yang
dapat diisi sendiri tanpa bantuan wawancara, skala ini terdiri dari 40 item. Tabel 3.1
Nilai Skor Jawaban Dukungan sosial
Pernyataan Sangat Setuju
SS Setuju
S Tidak Setuju
TS Sangat Tidak Setuju
STS Favorable 4
3 2
1 Unfavorable 1
2 3
4
43
b. Kepribadian Extrovert dan Introvert
Tabel 3.2 Nilai Skor Jawaban
Kepribadian
Pernyataan Sangat
Tidak Setuju
STS Tidak
Setuju TS
Agak Tidak
Setuju ATS
Agak Setuju
AS Setuju
S Sangat
Setuju SS
Favorable 0 1 2 3 4 5
Unfavorable 5 4 3 2 1 0
Dalam penelitian ini bentuk alat ukur yang digunakan peneliti diadaptasi dari alat ukur kepribadian Myers Briggs Type Indicator MBTI. Peneliti hanya
mengambil item yang mengukur extrovert dan introvert-nya saja. Skala extrovert dan introvert ini disajikan dalam bentuk item-item pernyataan yang dapat diisi
sendiri tanpa bantuan wawancara, skala ini terdiri dari 18 item. Item-item extrovert dianggap favorable, sedangkan item-item introvert dianggap
unfavorable .
c. Penyesuaian Diri
Dalam penelitian ini bentuk alat ukur yang digunakan peneliti dibuat dari teori karakteristik penyesuaian diri efektif yang dikembangkan oleh Haber
Runyon 1984. Skala ini terdiri dari dimensi persepsi yang akurat tentang realitas, kemampuan mengatasi stres dan kecemasan, citra diri positif, kemampuan
mengekspresikan perasaan, hubungan interpersonal yang baik. Skala ini disajikan dalam bentuk item-item pernyataan yang dapat diisi sendiri tanpa bantuan
wawancara, skala ini terdiri dari 50 item.
44
Tabel 3.3 Nilai Skor Jawaban
Penyesuaian diri Pernyataan Sangat
Setuju SS
Setuju S
Tidak Setuju TS
Sangat Tidak Setuju STS
Favorable 4 3
2 1
Unfavorable 1 2
3 4
3.5 Uji Instrumen