Analisis Angket Tabel 4 Deskripsi Hasil Penelitian
Tabel di atas menunjukan bahwa 19 47,5 responden yang menjawab selalu, 12 30 responden yang menjawab sering, yang menjawab kadang-kadang
9 22,5 responden, dan yang menjawab tidak pernah 0 0 responden jika kepala sekolah senantiasa menunjukan kepribadian yang baik di sekolah. Jadi dapat
simpulkan bahwa kepala sekolah selalu menunjukan kepribadian yang baik di sekolah, bersikap baik dalam keseharianya dan dalam berkomunikasi selalu
menggnakan kata-kata yang sopan. Contoh sikap yang baik dan berwibawa dalam setiap keadaan, misalnya dalam memimpin rapat. Akan terlihat jelas kewibawaan
seorang kepala sekolah.
Tabel 11 Memberikan pengarahan yang baik
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
8 a. Selalu
b. Sering c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah 19
10 9
2 47,5
25 22,5
5 Jumlah
40 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 19 47,5 responden yang menjawab selalu jika kepala sekolah memberikan pengarahan yang baik kepada civitas
akademika sekolah,dan yang menjawab sering 10 25 responden, yang menjawab kadang-kadang 9 22,5 responden, sedangkan yang menjawab tidak pernah 2
5 responden. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah selalu memberikan pengarahan yang baik kepada civitas akademika sekolah, apabila ada
civitas yang melakukan kesalahan dalam melakukan kegiatan proses belajar mengajar. contoh rapat kecil yang dimulai setiap pagi untuk mengingatkan kepada
para guru agar memberikan materi pelajaran dengan penyampaian yang baik dan benar serta menarik minat siswa untuk belajar lebih baik lagi.
Tabel 12 Dalam mengambil keputusan terlebih dahulu dimusyawarahkan
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
9 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang d.
Tidak Pernah 23
11 6
57,5 27,5
15
Jumlah 40
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang menjawab selalu jika kepala sekolah dalam mengambil keputusan terlebih dahulu dimusyawarahkan
sebanyak 23 57,5 responden, responden yang menjawab sering sebanyak 11 27,5 responden, yang menjawab kadang-kadang 6 15 responden, sedangkan
yang menjawab tidak pernah 0 0 responden jika kepala sekolah dalam mengambil keputusan terlebih dahulu dimusyawarahkan. Jadi dari data di atas dapat disimpulkan
bahwa kepala sekolah dalam mengambil keputusan selalu dimusyawarahkan kepada BapakIbu guru,staf dan wali murid. Contoh rapat akhir semester, dimana nantinya
akan dibahas kebijakan untuk semester yang akan datang untuk hasil yang lebih baik.
Tabel 13 Dalam membuat perencanaan sesuai dengan tujuan bersama
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
10 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 14
14 10
2 35
35 25
5 Jumlah
40 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa yang menjawab selalu dan sering 14 35 responden bila kepala sekolah dalam membuat perencanaaan sesuai dengan
tujuan bersama, 10 25 responden yang menjawab kadang-kadang , sedangkan yang menjawab tidak pernah 2 5 responden. Dari data di atas dapat
disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam membuat perencanaan selalu sesuai dengan tujuan bersama.Ini terbukti dari jawaban responden yang menjawab selalu
dan sering sebanyak 14 35 responden, contoh keinginan kepala sekolah dalam membuat kemajuan misalkan dibidang bahasa dengan mengarahkan siswa untuk
selalu menggunakan bahasa indonesia yang baik akan sejalan dengan mata pelajaran bahasa indonesia yang diajarkan kepada siswa, sehingga hasil dari
pembelajaran terssebut akan terlihat pada kebiasaan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tabel 14 Membuat perencanaan yang bagus
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
11 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 20
9 9
2 50
22,5 22.5
5 Jumlah
40 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa yang menjawab selalu 20 50 responden jika kepala sekolah selalu membuat perencanaan yang bagus, 9 22,5
responden yang menjawab sering dan kadang-kadang, sedangkan yang menjawab tidak pernah 2 5 responden, Jadi dari data di atas dapat disimpulkan bahwa
kepala sekolah selalu membuat perencanaan yang bagus. Ini terbukti dari responden yang menjawab selalu sebanyak 20 50 responden. Contoh adanya Gambaran
maket perencanaan pengembangan sekolah jangka panjang dan jangka pendek sekolah yang menjadi acuan tujuan proses belajar mengajar selanjutnya.
Tabel 15 Ide-ide kepala sekolah bermanfaat untuk yang lain
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
12 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 15
13 9
3 37,5
32,5 22,5
7,5 Jumlah
40 100
Dari tabel di atas menunjukan bahwa yang menjawab selalu 15 37,5 responden jika kepala sekolah selalu memberikan ide-ide yang bermanfaat untuk
yang lain, 13 32,5 responden yang menjawab sering, sedangkan yang menjawab kadang-kadang sebanyak 9 22,5 responden, yang menjawab tidak
pernah 3 7,5 responden. Hal ini terbukti bahwa kepala sekolah selalu memberikan ide-ide yang bermanfaat untuk civitas akademika sekolah. Contoh ide-
de mengenai pengembangan sarana dan prasarana sekolah, sepeti pengadaan lab fisika yang sebelumnya terlihat kurang memadai menjadi lebih baik.
Tabel 16 Melakukan pengawasan terhadap proses belajar mengajar
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
13 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 16
15 8
1 40
37,5 20
2,5 Jumlah
40 100
Tabel di atas menunjujkkan bahwa yang menjawab selalu 16 40 responden bila kepala sekolah selalu melakukan pengawasan terhadap proses
belajar mengajar, 15 37,5 responden yang menjawab sering, 8 20 responden yang menjawab kadang-kadang , sedangkan yang menjawab tidak
pernah sebanyak 1 2,5 responden. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa
kepala sekolah selalu melakukan pengawasan terhadap proses belajar mengajar. Contoh pengawasan dengan adanya raport bayangan, dimana nilai siswa nantinya
bisa dipantau lebih dini dan dapat diusahakan menjadi lebih baik nantinya.
Tabel 17 Berusaha mencari penyelesaian masalah melalui komunikasi tanpa
menghambat tujuan, keputusan maupun kemajuan bersama No. Soal
Alternatif Jawaban F
P
14 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 15
11 11
3 37,5
27,5 27,5
7,5 Jumlah
40 100
Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa yang menjawab selalu jika kepala sekolah berusaha mencari penyelesaian masalah melalui komunikasi tanpa
menghambat tujuan, keputusan, maupun kemajuan bersama, sebanyak 15 37,5 responden, yang menjawab sering dan kadang-kadang 11 27,5 responden,,
sedangkan yang menjawab tidak pernah 3 7,5 responden. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah selalu berusaha mencari penyelesaian
masalah melalui komunikasi tanpa menghambat tujuan, keputusan, maupun kemajuan bersama. Contoh Rapat Komite Sekolah, dimana kebutuhan-kebutuhan
yang ada antara pihak sekolah dan wali murid akan terselesaikan dengan adanya rapat tersebut,
Tabel 18 Memberikan motivasi
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
15 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-Kadang d.
Tidak Pernah 21
9 6
4 52,5
22,5 15
10 Jumlah
40 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab selalu 21 52,5 , yang menjawaab sering 9 22,5 , yang menjawab kadang-
kadang 6 15 responden dan yang menjawab tidak pernah jika kepala sekolah senantiasa memberikan motivasi kepada BapakIbu guru, staf dan wali murid
sebanyak 4 10. Jadi dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah senantiasa selalu memberikan motivasi kepada BapakIbu guru, staf dan
wali murid..contoh pada setiap upacara pagi kepala sekolah menanamkan semangat dan motivasi yang memicu siswa untuk belajar lebih giat ddalam meraih kesuksesan.
Tabel 19 Dalam berkomunikasi senantiasa menggunakan komunikasi primer
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
16 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 15
14 8
3 37,5
35 20
7,5 Jumlah
40 100
Berdasarkan tabel di atas dapat menunjukkan bahwa yang menjawab selalu 15 37,5 responden jika kepala sekolah dalam berkomunikasi senantiasa
menggunkan komunikasi primer, 14 35 responden yang menjawab sering , yang menjawab kadang –kadang 8 20 responden, dan 3 7,5 responden yang
menjawab tidak pernah. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam berkomunikasi senantiasa selalu menggunakan komunikasi kepada
BapakIbu guru, staf dan wali murid. Contoh penakaian bahasa baku yang digunakan dalam pembuatan surat menyurat. Sehingga bentuk dan model serta
bahasa yang digunakan dapat dimengerti semua pihak
.
Tabel 20 Dalam berkomunikasi menggunakan bahasa yang baik
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
17 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 15
12 11
2 37,5
30 27,5
5 Jumlah
40 100
Di lihat dari tabel di atas menunjukkan bahwa yang menjawab selalu 15 37,5 responden ,yang menjawab sering 12 30 responden , sedangkan yang
menjawab kadang-kadang 11 27,5 responden, dan 2 5 yang menjawab tidak pernah jika kepala sekolah dalam berkomunikasi menggunakan bahasa yang
baik kepada BapakIbu guru, staf dan wali murid. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah selalu menggunakan bahasa yang baik kepada
BapakIbu guru, staf dan wali murid. Contoh dalam memberikan pelajaran menggunakan bahasa Indonesia, tidak menggunakan bahasa daerah.
Tabel 21 Dalam berkomunikasi memberikan pesan yang jelas
No. Soal Alternatif jawaban
F P
18 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 21
10 9
52,5 25
22,5
Jumlah 40
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 21 52,5 responden yang menjawab selalu jika kepala sekolah dalam berkomuikasi kepada BapakIbu guru,
staf dan wali murid memberikan pesan yang jelas, yang menjawab sering 10 25 responden 5 12,5 responden yang menjawab kadang-kadang, sedangkan yang
menjawab tidak pernah sebanyak 0 0 responden. Dari data di atas dapat
disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam berkomunikasi kepada BapakIbu guru, staf dan wali murid selalu memberikan pesan yang jelas. Contoh dalam kesimpulan
rapat, dihasilkan point-point kebijakan yang harus dilaksanakan kemudian.
Tabel 22 Dalam berkomunikasi menggunakan komunikasi isyarat
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
19 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 2
3 4
13 5
7,5 10
77,5 Jumlah
40 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang menjawab selalu jika kepala sekolah dalam berkomunikasi menggunakan isyarat kepada BapakIbu guru,
staf dan wali murid sebanyak 2 5 responden, dan responden yang menjawab sering sebanyak 37,5 responden,, dan yang menjawab kadang-kadang 4 10
dan tidak pernah sebanyak 31 77,5 responden. Jadi data di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam berkomunikasi tidak pernah
menggunakan komunikasi isyarat kepada BapakIbu guru, staf dan wali murid. Contoh dalam rapat dilarang bisik-bisik.
Tabel 23 Dalam berkomunikasi senantiasa menggunakan komunikasi secara sekunder
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
20 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 6
9 21
4 15
22,5 52,5
10 Jumlah
40 100
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa 6 15 responden yang menjawab selalu, 9 22,5 responden yang menjawab sering, yang menjawab kadang-
kadang 21 52,5 responden bila kepala sekolah dalam berkomunikasi senantiasa mengunakan komunikasi sekunder, sedangkan 4 10 responden yang menjawab
tidak pernah. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam berkomunkasi kadang-kadang menggunakan komunikasi sekunder.
Contoh surat pemberitahuan kepada wali murid mengenai rapat pemberitahuan keuangan sekolah.
Tabel 24 Dalam berkomunikasi senantiasa menggunakan alat atau sarana sebagai
media No. Soal
Alternatif Jawaban F
P
21 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 9
4 15
12 22,5
10 37,5
30 Jumlah
40 100
Tabel di atas menunjukan bahwa responden yang menjawab selalu jika kepala sekolah dalam berkomunikasi senantiasa menggunakan alat atau sarana
sebagai media kepada BapakIbu guru, staf dan wali murid, sebanyak 9 22,5 responden, 4 10 responden yang menjawab sering , 15 37,5 yang
menjawab kadang-kadang dan yang menjawab tidak pernah ,sebanyak 12 20 responden. Jadi dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam
berkomunikasi kadang-kadang menggunakan alat atau sarana sebagai media kepada BapakIbu guru, staf dan wali murid. Contoh dengan adanya majalah dinding
mading dan papan pengumunan yang memuat hal-hal yang dianggap penting dan mendesak bisa diumumkan dan dapat dikomunikasikan dengan cepat.
Tabel 25 Dalam menjalin komunikasi senantiasa menggunakan komunikasi secara
Vertikal No. Soal
Alternatif Jawaban F
P
22 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 20
9 11
50 22,5
27,5
Jumlah 40
100
Berdasarkan informasi dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab selalu 20 50 responden jika kepala sekolah dalam menjalin
komunikasi dengan BapakIbu guru dan wali murid senantiasa menggunakan komunikasi vertical ,dan yang menjawab sering 9 22,5 responden , 11 27,5
responden yang menjawab kadang-kadang, sedangkan yang menjawab tidak pernah 0 responden . Jadi dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam menjalin
komunikasi dengan BapakIbu guru, staf dan wali murid selalu menggunakan komunikasi vertical. Contoh perintah kepala sekolah bagi para guru yang mengajar
mata pelajaran yang diujikan Negara agar melaksanakan pendalaman materi diluar jam belajar-mengajar, sehingga nantinya diharapkan siswa akan lebih siap dalam
menghadapi ujian tersebut.
Tabel 26 Dalam berkomunikasi senantiasa menggunakan komunikasi secara horizontal
No. Soal Alternatif jawaban
F P
23 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 16
11 7
6 40
27,5 17,5
15 Jumlah
40 100
Di lihat dari tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang menjawab selalu sebanyak 16 40 responden, 11 27,5 responden yang menjawab
sering dan yang menjawab kadang-kadang sebanyak 7 17,5 , sedangkan 6 15 responden yang menjawab tidak pernah jika kepala sekolah dalam menjalin
komunikasi denga BapakIbu guru, staf dan wali murid menggunakan komunikasi horizontal. Dari data di atas dapa disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam
menjalin komunikasi dengan BapakIbu guru, staf dan wali murid selalu menggunakan komunikasi horizontal. Contoh sumbang saran dan pengarahan
kepala sekolah kepada para guru yang nantinya akan menjadi acuan baik bagi para guru maupun bagi kepala sekolah sehingga tujuan bersama akan dapat tercapai.
Tabel 27 Dalam berkomunikasi menggunakan komunikasi secara diagonal
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
24 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 15
9 12
4 37 ,5
22,5 30
10 Jumlah
40 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui jika kepala sekolah dalam menjalin komunikasi dengan BapakIbu guru, staf dan wali murid menggunakan
komunikasi diagonal sebanyak 15 37,5 responden yang menjawab selalu, 9 22,5 yang menjawab sering, yang menjawab kadang-kadang 12 30
responden, sedangkan yang menjawab tidak pernah 4 10 responden jika kepala sekolah dalam menjalin komunikasi dengan BapakIbu guru, staf dan wali murid
mengunakan komunikasi diagonal. Jadi dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam berkomunikasi dengan BapakIbu guru, staf dan wali murid
selalu menggunkan komunikasi diagonal. Contoh rapat konsultasi siswa dan guru dalam memberikan pengarahan, dimana nantinya siswa akan mendapat masukan
dari berbagai arah, baik dari guru nya sendiri maupun pihak lain, seperti teman dan keluarga serta kepala sekolah.
Tabel 28 Dalam berkomunikasi senantiasa menggunakan komunikasi searah
No. Soal Alternatuf Jawaban
F P
25 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 19
16 3
2 47,5
40 7,5
5 Jumlah
40 100
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang menjawab selalu jika kepala sekolah dalam berkomunikasi kepada BapakIbu guru, staf dan wali murid
senantiasa menggunakan komunikasi searah sebanyak 19 47,5 responden, yang menjawab sering 16 40 responden , sedangkan responden yang menjawab
kadang-kadang sebanyak 3 7,5 responden, dan 2 5 responden yang menjawab tidak pernah. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah
dalam berkomunikasi kepada BapakIbu guru, staf dan wali murid senantiasa selalu menggunakan komunikasi searah,cohtoh kepala sekolah dalam memberikan
instruksi dalam rapat, agar para guru dan wali murid tidak berisik
Tabel 29 Senantiasa menggunakan komunikasi dua arah dalam berkomunikasi
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
26 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 21
9 9
1 52,5
22,5 22,5
2,5 Jumlah
40 100
Berdasarkan tabel di atas bahwa responden yang menjawab selalu 21 52,5 responden jika kepala sekolah dalam berkomunkasi senantiasa
menggunakan komunikasi dua arah kepada BapakIbu guru, staf dan wali murid, 9 22,5 responden yang menjawab sering, yang menjawab kadang-kadang 9
22,5 responden dan 1 2,5 responden yang menjawab tidak pernah. Data di atas menunjukan bahwa kepala sekolah dalam berkomunikasi senantiasa selalu
menggunakan komunikasi dua arah dengan BapakIbu guru, staf dan wali murid. Contoh dalam menentukan kebijakan yang menyangkut kepentingan siswa dan wali
murid, hal ini diciptakan dengan membentuk komite sekolah dimana nantinya komunikasi pihak sekolah dengan orang tua wali murid akan terakomodasi dengan
baik, karena keduanya akan saling memberi masukan dan saran demi kepentingan bersama.
Tabel 30 Dalam menjalin komunikasi menggunakan komunikasi bebas
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
27 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 20
15 5
50 37,5
12,5
Jumlah 40
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa yang menjawab selalu 20 50 responden jika kepala sekolah dalam berkomunikasi dengan BapakIbu guru, staf
dan wali murid menggunakan komunikai bebas, yang menjawab sering 15 37,5 responden, sedangkan yang menjawab kadang-kadang 5 12,5 responden, 0
0 responden yang menjawab tidak pernah. Data di atas menunjukkan bahwa kepala sekolah dalam berkomunikasi dengan BapakIbu guru, staf dan wali murid
selalu menggunakan komunikasi bebas. Contoh dalam menyusun rencana kegiatan baik yang sifatnya ke dalam proses belajar mengajar atau pun kegiatan yang
menyangkut kepentingann siswa, misalnya menentukan tempat melaksanakan latihan dasar kepemimpinan LDK bagi siswa yang ingin menjadi anggota OSIS.
Tabel 31 Dalam berkomunikasi mengggunakan komunikasi tertulis
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
28 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 13
11 14
2 32,5
30 35
5 Jumlah
40 100
Tabel di atas, bila digambarkan dengan kalimat, maka dapat didefinisikan bahwa 13 32,5 responden yang menjawab selalu jika komunikasi kepala
sekolah dalam berkomunikasi menggunakan komunikasi tertulis 11 30 responden yang menjawab sering, 14 35 responden yang menjawab kadang-
kadang, sedangkan 2 5 yang menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa kepala sekolah dalam berkomunikasi dengan bapakIbu guru,staf dan wali
murid kadang-kadang menggunakan komunikasi tertulis , ini terbukti dari responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 14 35 responden. Contoh
peraturan-peraturan tata tertib yang menyangkut kepentingan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar, misalkan harus menggunakan pakaian seragam sesuai
dengan peraturan hari-hari sekolah.
Tabel 32 Dalam berkomunikasi menggunakan komunikasi secara lisan
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
29 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 35
5 87,5
12,5
Jumlah 40
100 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab
selalu 3587,5 jika dalam berkomunikasi kepala sekolah selalu menggunakan komunikasi secara lisan dengan BapakIbu guru, staf dan wali murid dan 5
12,5 responden yang menjawab sering, sedangkan tidak ada responden yang menjawab kadang-kadang dan tidak pernah. Dari data di atas dapat disimpulkan
bahwa dalam berkomunikasi kepala sekolah selalu mengunakan komunikasi secara lisan dengan BapakIbu guru, staf serta wali murid untuk menyampaikan saran
kepada kepala sekolah.Contoh rapat semester dalan menentukan kebijakan penilaian siswa
Tabel 33 Senantiasa menggunakan komunikasi satu arah dalam berkomunikasi
No. Soal Alternatif Jawaban
F P
30 a.
Selalu b.
Sering c.
Kadang-kadang d.
Tidak Pernah 19
12 6
3 47,5
30 15
7,5 Jumlah
40 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang menjawab selalu jika kepala sekolah dalam berkomunikasi senantiasa menggunakan komunikasi satu
arah kepada BapakIbu guru, staf dan wali murid sebanyak 19 47,5 responden, dan 12 30 responden yang menjawab sering, yang menjawab kadang-kadang 6
15 responden, sedangkan yang menjawab tidak pernah 3 7,5 . Jadi dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam berkomunikasi selalu
menggunakan komunikasi satu arah kepada BapakIbu guru, staf dan wali murid. Contoh dalam membuat silabus, menentukan penilain siswa, tata cara mengajar