Penawaran Umum Obligasi TRANSAKSI PERDAGANGAN OBLIGASI SECARA ELEKTRONIK

Jumlah Sertifikat Jumbo Oblligasi yang diterbitkan harus sesuai dengan jumlah seri obligasi yang diterbitkan Perusahaan Terdaftar yang dibuat sesuai format yang ditetapkan KSEI. Apabila obligasi yang diterbitkan memuat ketentuan dan persyaratan amortisasi, dimana jumlah pokok obligasi akan menurunberkurang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, maka sertifikat jumbo yang digunakan harus memuat tabel amortisasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan sertifikat jumbo tersebut, sesuai format yang ditetapkan KSEI 83

B. Penawaran Umum Obligasi

. Proses penawaran umum obligasi tidak jauh berbeda dengan penawaran umum saham. Demikian pula halnya dengan strategi. Ada dua strategi yang bisa dipakai untuk menerbitkan obligasi, yaitu melalui private placement dan pasar modal. 84 Menerbitkan obligasi berarti menjual atau menawarkan kepada masyarakat obligasi yang bersangkutan. Untuk dapat melakukan penawaran obligasi melalui pasar modal, maka harus ditempuh suatu prosedur yang disebut sebagai Private Placement merupakan obligasi yang dilakukan melalui suatu private offering atau penawaran terbatas. Penawaran terbatas merupakan penawaran suatu surat berharga biasanya hanya berupa surat-surat hutang yang dilakukan tidak kepada publik, tetapi kepada pihak-pihak tertentu secara terbatas. 83 http:www.ksei.co.idcontent.asp?id=4no=62bhs=I diakses pada tanggal 12 Januari 201022.27 Wib. 84 M. Irsan NasaruddinIndra Surya, Op. cit, hlm. 219. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara penawaran umum. 85 “Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam undang-undang ini dan dalam peraturan pelaksanaannya.” Penawaran umum menurut Undang-undang Pasar modal didefinisikan sebagai berikut: 86 1. Pernyataan Pendaftaran Untuk dapat melakukan penawaran umum, maka emiten harus menyampaikan apa yang disebut dengan “Pernyataan Pendaftaran”. Dalam Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Pasar Modal disebutkan bahwa: “Yang dapat melakukan Penawaran Umum hanyalah emiten yang telah menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Bapepam untuk menawarkan atau menjual efek kepada masyarakat dan Pernyataan Pendaftaran tersebut telah efektif”. Dengan demikian Pernyataan Pendaftaran merupakan dokumen dalam benuk dan isi yang telah ditetapkan oleh peraturan, yang wajib diajukan kepada Bapepam oleh pihak yang bermaksud melakukan penawaran umum obligasi. Pernyataan Pendaftaran tersebut mencakup: a Surat Pengantar; b Prospektus; c Prospektus Ringkas; d Iklan, brosur dan edaran yang dipergunakan dalam penawaran; e Dokumen lain yang diwajibkan sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran. 85 A. Setiadi, Op. cit, hlm. 56. 86 Pasal 1 angka 15 Undang-undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Prospektus Prospektus pada prinsipnya merupakan salah satu dokumen pokok dalam rangka penawaran umum. Dalam Pasal 1 angka 26 Undang-undang Pasar Modal disebutkan bahwa: “Prospektus adalah setiap informasitertulis sehubungan dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek”. Dengan demikian prospektus ialah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi yang digunakan untuk penawaran obligasi dengan maksud mempengaruhi pihak lain untuk membeli atau memperdagangkan obligasi, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan ketentuan Bapepam dinyatakan bukan sebagai prospektus. Prospektus merupakan perwujudan dari prinsip keterbukaan disclosure. 87 Prospektus harus dibuat dalam bentuk tertentu dan berisi keterangan- keterangan tertentu pula. Pada dasarnya prospektus memuat apa yang dinamakan undang-undang sebagai informasi atau Fakta Material. Dalam undang-undang Pasar Modal Pasal 1 angka 7, Informasi atau Fakta Material didefinisikan sebagai berikut: 88 “Informasi atau Fakta Material adalah informasi atau fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian atau fakta yang dapat mempengaruhi harga Efek pada Bursa Efek dan atau keputusan pemodal, calon pemodal, atau Pihak lain yang berkepentingan atas informasi tersebut”. 89 87 A. Setiadi, Op. cit, hlm. 61. 88 Pasal 1 angka 7 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. 89 A. Setiadi, Op. cit, hlm. 62. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dengan demikian pada prinsipnya prospektus diperlukan untuk mengungkapkan semua keterangan atau rincian dan fakta yang penting dan relevan mengenai obligasi yang akan ditawarkan yang dapat mempengaruhi keputusan pemodal yang diketahui atau layak diketahui oleh emiten yang bersangkutan. Dalam kaitannya dengan isi prospektus ini, dalam penjelasan Pasal 78 Undang-undang Pasar modal menentukan bahwa prospektus sekurang-kurangnya memuat: 90 a Uraian tentang penawaran umum; b Tujuan dan penggunaan dana umum; c Analisis pembahasan mengenai kegiatan dan keuangan; d Risiko usaha; e Data keuangan; f Keterangan dari segi hukum; g Informasi mengenai pemesanan pembelian efek; h Keterangan tentang anggaran dasar. Dalam penawaran umum, selain prospektus dan prospektus ringkas biasanya digunakan pula iklan, brosur dan edaran. Iklan dan brosur ini digunakan dalam penawaran umum sebagai suatu media pengumuman yang ditujukan kepada masyarakat sehubungan dengan kegiatan dalam rangka penawaran umum. Semua tersebut harus merupakan fakta dan pernyataan serta bertujuan untuk mempermudah penilaian atas efek, jenis efek atau industri tertentu atau jasa yang ditawarkan. 90 Penjelasan Pasal 78 Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3. Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Pernyataan pendaftaran berikut semua dokumen-dokumen pendukungnya akan ditelaah oleh Bapepam. Bapepam akan meneliti dokumen berdasarkan kelengkapan, kecukupan, objektivitas, kemudahan untuk dimengerti dan atau kejelasan atau hal-hal lain untuk melindungi kepentingan pemodal. Tujuan pemeriksaan ini adalah agar informasi yang disampaikan emiten dan lembaga penunjang tersebut telah sesuai dengan persyaratan yang berlaku dan untuk meyakinkan agar keterbukaan tersebut telah dilakukan dengan wajar dan jujur. Dalam hal ini Bapepam tidak memberikan penilaian atas keunggulan dan kelemahan suatu efek. 91 Sebelum pernyataan Pendaftaran menjadi efektif atau dinyatakan efektif, dalam jangka waktu tersebut, Bapepam dapat meminta perubahan dan atau tambahan informasi dari emiten. Emiten dalam hal ini harus segera melakukan perubahan dan atau menyampaikan tambahan informasi yang diperlukan kepada Bapepam. Dalam hal ini emiten menyampaikan perubahan dan atau tambahan informasi, Pernyataan Pendaftaran tersebut dianggap telah disampaikan kembali pada tanggal diterimanya perubahan dan atau tambahan Mengenai efektifnya Pernyataan Pendaftaran diatur dalam Pasal 74 ayat 1 yang menyebutkan bahwa Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif pada hari ke-45 keempat puluh lima sejak diterimanya Pernyataan Pendaftaran secara lengkap atau pada tanggal yang lebih awal jika dinyatakan efektif oleh Bapepam. 91 Ibid, hlm. 64. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara informasi tersebut. Selama perubahan dan atau tambahan informasi tersebut belum dilakukan dan atau diberikan oleh emiten serta belum memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Bapepam, maka Pernyataan Pendaftaran tidak dapat menjadi efektif. Namun sebaliknya, apabila dalam waktu 45 hari sejak diterimanya Pernyataan Pendaftaran secara lengkap Bapepam tidak meminta perubahan atau tambahan informasi atau tidak memberikan pernyataan efektif, maka dengan sendirinya dianggap bahwa Pernyataan Pendaftaran tersebut telah efektif. 92 a. Atas dasar lewat waktunya yaitu : Dari uraian diatas adapat disimpulkan bahwa Pernyataan Pendaftaran akan menjadi efektif dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut: 1 45 empat puluh lima hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima Bapepam secara lengkap, atau 2 45 empat puluh lima hari sejak tanggal perubahan terakhir yang diajukan emiten dan atau tambahan informasi yang diminta Bapepam dipenuhi, atau b. Atas dasar Pernyataan Pendaftran efektif dari ketua Bapepam bahwa tidak ada lagi keterangan lebih lanjut diperlukan. Dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran yang diajukan oleh emiten yang bersangkutan, maka calon emiten tersebut berhak untuk meakukan penawaran umum atas obligasi yang hendak dijualnya. Dengan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran tidak berarti bahwa Bapepam telah menyetujui efek yang 92 Lihat Penjelasan Pasal 74 ayat 1 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara bersangkutan atau menyatakan bahwa data yang diungkapkan adalah cukup atau benar. Tetapi tanggung jawab mengenai semua hal tersebut berada pada masing- masing lembaga penunjang pasar modal yang terlibat dalam penerbitan obligasi. 93 4. Penangguhan Penawaran Umum Bapepam dapat menangguhkan penawaran umum. Penangguhan ini dilakukan setelah menyampaikan pemberitahuan kepada emiten dan penjamin pelaksana emisi jika diperoleh kesimpulan bahwa: 94 a. Pernyataan Pendaftaran, prospektus atau dokumen lainnya yang penting dan relevan yang disampaikan sebagai bahan dari proses pendaftaran efek mencakup pernyataan yang : 1 Palsu atau menyesatkan atau mengabaikan fakta penting dan relevan yang diperlukan pada saat itu dan sesuai dengan keadaan waktu pernyataan-pernyataan tersebut dibuat; 2 Menjadi tidak benar dan menyesatkan atau mengabaikan fakta penting dan relevan karena terjadinya perubahan keadaan dan keterangan tambahan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan tersebut tidak disampaikan kepada masyarakat. b. Emiten atau pihak lain yang terasosiasi dengan emiten dalam penawaran umum, telah melanggar peraturan perundang-undangan pasar modal yang berhubungan dengan penawaran umum tersebut; atau c. Setiap pihak yang disebut dalam huruf b diatas tidak menyampaikan keterangan yang diminta kepada Bapepam. 95 93 A. Setiadi, Op. cit, hlm. 65. 94 Ibid. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 5. Pelaksanaan Penawaran Umum Setelah Pernyataan Pendaftaran efektif sebagaimana dijelaskan di muka, maka emiten dapat segera melaksanakan penawaran umum. Penawaran Umum ini harus dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu ini biasa disebut dengan istilah “Masa Penawaran Umum”. Sebelum dimulainya masa penawaran umum emiten wajib memnuhi ketentuan sebagai berikut : a. Prospektus yang dipersyaratkan sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran sudah harus disebarluaskan kepada umum atau calon pembeli: b. Apabila media massa akan dipergunakan dalam penawaran umum, prospektus ringkas sebagaimana dimaksud dalam formulir Pernyataan Pendaftaran harus sudah diumumkan sekurang-kurangnya satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional dan dimulai paling tidak 3 tiga hari sebelum penawaran umum. c. Bukti dari pengumuman prospektus ringkas sebagaimana dimaksud di atas, harus diserahkan kepada Bapepam dalam waktu satu minggu setelah pengumuman. Masa Penawaran Umum ini harus dilaksanakan sekurang-kurangnya 3 tiga hari kerja. Dalam Penawaran Umum ini biasanya dilibatkan lembaga-lembaga penunjang Pasar Modal. Penawaran Umum harus dilaksanakan dalam jangka waktu 180 hari terhitung sejak tanggal neraca dari laporan keuangan terakhir yang diperiksa oleh akuntan sebagaimana dalam prospektus atau 60 hari sejak tanggal efektifnya pernyataan Pendaftaran, bergantung mana yang lebih dahulu. 95 Ibid, hlm. 66. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Ketentuan pembatasan waktu ini dimaksud agar informasi yang telah disediakan oleh emiten tidak menjadi kadaluarsa. 96 6. Penjatahan Allotment Dalam Penawaran Umum suatu efek kadang-kadang permintaan lebih banyak dari pada persediaan efek yang ditawarkan. Jika hal ini terjadi, maka harus diadakan penjatahan. Maksud diadakannya penjatahan ini adalah untuk pemerataan agar semua pemesan berkesempatan memiliki obligasi tersebut. Dalam hal suatu efek diminati banyak orang sehingga terjadi kelebihan permintaan over subscribed, maka dana untuk pemesanan efek yang sudah terlanjur masuk harus dikembalikan kepada pemesanan yang bersangkutan. 97 7. Pencatatan Obligasi Listing Setelah Penawaran Umum selesai dilakukan dan obligasi terjual, maka obligasi tersebut wajib dicatatkan di bursa efek. Pencatatan efek Listing harus dilakukan selambat-lambatnya 90 sembilan puluh hari setelah emiten mendapat surat efektif dari Bapepam. Kewajiban pencatatan ini wajib dipenuhi oleh emiten untuk memberikan kesempatan bagi pemodalinvestor untuk menjual ataupun membeli obligasi emiten di bursa efek. Namun demikian ada kemungkinan bahwa pencatatan di bursa yang telah direncanakan tidak dapat dilaksanakan oleh emiten karena suatu sebab tertentu. Dalam hal terjadi demikian maka penawaran umum yang telah dilakukan oleh 96 Ibid, hlm. 67. 97 Ibid. hlm. 67-68 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara emiten menjadi batal demi hukum dan emiten serta penjamin emisi efek wajib mengembalikan uang yang telah dibayarkan kepada emiten oleh pemesan. 98 8. Delisting Delisting merupakan kebalikan dari listing atau pencatatan Efek. Apabila dalam pencataan Efek, Efek tersebut dimaksudkan untuk dapat diperdagangkan, maka dalam peristiwa delisting efek tersebut tidak lagi tercatat di bursa. Akibatnya, Efek yang bersangkutan tidak bisa lagi diperdagangkan melalui bursa. 9. Pemeringkatan Efek Rating Pemeringkatan ini bertujuan memberikan informasi yang merupakan indikasi kesanggupan dan kesediaan membayar hutang dari suatu perusahaan atau emiten penerbit Efek hutang tersebut. Yang di maksud dengan sanggup membayar hutang disini adalah membayar sesuai dengan jadwal waktu dan membayar sepenuhnya, baik hutang pokok maupun bunga yang tersangkut dalam hutang tersebut. 99 98 Pasal 76 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal 99 A. Setiadi, Op. cit, hlm. 75. Kehadiran Lembaga Pemeringkat Efek ini diatur dalam Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-27PM1994 tanggal 7 September 1994. Keputusan ini merupakan pelaksanaan dan pedoman bagi kegiatan pemeringkatan Efek. Lembaga pemeringkat Efek satu-satu nya yang saat ini ada didirikan dalam bentuk Perseroan Terbatas PT yaitu bernama PT. Pemeringkat Efek Indonesia PEFINDO. Dalam Keputusan Ketua Bapepam tersebut, Lembaga Pemeringkat Efek di defenisikan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara “Penasihat Investasi berbentuk perseroan terbatas yang telah memperoleh izin usaha dari Ketua Bapepam yang secara teratur memberikan peringkat”. Sedangkan peringkat suatu efek rating adalah kode yang dibakukan yang digunakan untuk menunjukkan kualitas dari suatu Efek. Lembaga pemeringkatan memberikan informasi mengenai pemeringkatan di mana informasi ini dapat digunakan umum untuk mengambil keputusan dalam melakukan investasi. Oleh karena itu maka lembaga pemeringkat dikategorikan sebagai penasihat investasi. Dalam Pasal 1 angka 14 Undang-undang Pasar Modal, penasihat investasi didefinisikan sebagai berikut: 100 100 Pasal 1 angka 14 Undang-undang Pasar Modal “Penasihat Investasi adalah pihak yang memberikan nasihat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian Efek dengan memperoleh imbalan jasa”. Pemeringkatan Efek merupakan kewajiban bagi setiap emiten yang bermaksud menerbitkan Efek hutang melalui suatu penawaran umum. Dengan adanya Lembaga Pemeringkatan Efek ada beberapa manfaat yang dapat dipetik. Dari segi investor pemeringkatan sangat berguna bagi mereka yang tidak memiliki waktu atau kecakapan khusus untuk melakukan analisis secara terperinci terhadap peusahaan-perusahaan yang menerbitkan Efek yang akan dibelinya. Dari sisi emiten adanya pemeringkatan memberikan keyakinan bagi investor untuk membeli Efek yang bersangkutan. Dengan demikian hasil pemeringkatan dapat menjadi alas pemasaran untuk meyakinkan calon investor. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Skala pemeringkatan rating scale yang dikeluarkan oleh PEFINDO saat ini dibagi menjadi dua, yaitu pemeringkatan untuk Efek jangka panjang dan pemeringkatan untuk Efek hutang jangka pendek. Pemeringkatan dilakukan dengan pemberian kode tertentu yang masing-masing kode menunjukkan kualitas dari Efek yang bersangkutan. 101

C. Proses Perdagangan Obligasi Secara Elektronik