Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

3.perusahaan-perusahaan manufaktur tersebut menerbitkan laporan keuangan secara lengkap dan telah diaudit pada tahun 2003-2009, 4.perusahaan-perusahaan manufaktur tersebut membagikan dividen tunai setiap tahunnya selama periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 untuk laba bersih tahun 2004-2008, 5.perusahaan-perusahaan manufaktur tersebut menghasilkan laba bersih pada tahun 2003-2007. Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, maka populasi penelitian yang berjumlah 151 perusahaan diseleksi sehingga jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah menjadi 26 perusahaan. Daftar nama perusahaan yang menjadi populasi dan perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini tercantum dalam lampiran i.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu studi pustaka dan studi dokumentasi. Metode pengumpulan data tahap pertama melalui studi pustaka, yaitu mengumpulkan informasi dari jurnal akuntansi dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Metode pengumpulan data tahap kedua melalui studi dokumentasi, yaitu mengumpulkan data-data berupa laporan keuangan dan harga saham setiap sampel dengan bersumber dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia BEI sejak tahun 2004 sampai dengan 2008 dan Indonesia Capital Market Directory ICMD. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.

1. Variabel independen bebas

Variabel independen menurut Sugiyono 2004:33 adalah “variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan yang diukur dari debt to equity ratio, return on equity, earning per share, price earning ratio, dan operating cash flow. a. Debt to equity ratio Debt to equity ratio DERX 1 adalah rasio yang memuat informasi perbandingan antara total hutang dengan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan usaha Fakhruddin dan Hadianto, 2001:65. DER = Ekuitas Total Kewajiban Total b. Return on equity Return on equity ROEX 2 adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan Fakhruddin dan Hadianto, 2001:65. ROE = Ekuitas Total Pajak Setelah Bersih Laba Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara c. Earning per share Earning per share EPSX 3 adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan per lembar saham bagi pemegang saham. EPS = Beredar yang Biasa Saham Jumlah Pajak Setelah Bersih Laba d. Price earning ratio Price earning ratio PERX 4 adalah rasio yang menggambarkan ketersediaan investasi membayar sejumlah tertentu untuk setiap perolehan laba perusahaan. PER = Saham Per Laba Lembar Per Saham Pasar Harga e. Operating cash flow Operating cash flow OCFX 5 adalah selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang berasal dari aktivitas operasi selama satu tahun buku, sebagaimana tercantum dalam laporan arus kas. Operating cash flow diukur dalam satuan rupiah per lembar saham.

2. Variabel dependen terikat

Variabel dependen menurut Sugiyono 2004:33 adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham. Rumus untuk menghitung return saham dinyatakan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Return Saham = capital gain loss + dividend yield Return Saham = 100 P D P P - P 1 - t t 1 - t 1 - t t x + Return Saham = 100 P D P - P 1 - t t 1 - t t x + Keterangan: t P = Harga saham tahun t 1 - t P = Harga saham tahun t- 1 t D = Dividen yang dibayarkan pada tahun t Harga saham yang digunakan adalah data harga saham penutupan pada tanggal 1 April. Para pemegang saham biasanya akan aktif melakukan transaksi jual beli saham setelah laporan keuangan diterbitkan, yaitu pada tanggal 31 Maret sesuai dengan batas waktu akhir penerbitan laporan keuangan yang telah diaudit yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM. Penyampaian informasi laporan keuangan biasanya akan direspon oleh harga saham.

F. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR DI BEI

0 21 17

ANALISIS PENGARUH RASIO-RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 8 46

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 13

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 17

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ( BURSA EFEK INDONESIA ).

0 0 9

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI.

0 1 9

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80