Terlebih dahulu arahkan play head ke frame 1 sebagai contoh, selanjutnya seret simbol suara Beep1.wav ke stage, maka pada bagian time line frame 1 telah berubah tandanya
yaitu simbol sound yang dapat didrag ke stage.
2.5 Pembelajaran Bahasa Jepang
a. Bahasa merupakan suatu bidang pembelajaran yang tidak pernah ada habisnya. Mempelajari bahasa biasanya
dikategorikan dalam 4 tahapan, yaitu: b.
Mempelajari struktur kalimat c.
Mempelajari cara baca dan penulisan d.
Mempelajari pelafalanpengucapan
Bahasa Jepang merupakan bahasa yang cukup sulit dipelajari, karena bahasa Jepang mempunyai bentuk huruf dan struktur kalimat yang berbeda dengan bahasa Indonesia.
Huruf Jepang terdiri dari 3 jenis, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Masing-masing dari huruf itu mempunyai urutan penulisan yang berbeda-beda. Pengucapan katakalimat dalam
bahasa Jepang juga perlu diperhatikan.
Mempelajari kosa kata.
2.5.1 Mengenal Huruf Jepang
2.5.1.1
Seperti yang telah dijelaskan di atas, huruf Jepang terdiri dari 3, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Masing-masing dari ketiga jenis huruf tersebut mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda.
Huruf Hiragana
2.5.1.2
Tulisan Hiragana terdiri dari 46 karakter dengan 46 suara yang berbeda [9]. Hiragana biasanya digunakan untuk menuliskan partikel tata bahasa. Tetapi, bisa saja seluruh kalimat bahasa Jepang dituliskan dalam
tulisan hiragana. Apabila orang-orang yang telah lanjut usia ataupun anak-anak lupa huruf kanji, mereka boleh menggunakan Huruf Hiragana untuk menggantikan Huruf Kanji yang berjumlah sekitar 2 ribu. Oleh
karena banyaknya jumlah Huruf Kanji, maka anak-anak Jepang mulai belajar mengenal huruf dengan terlebih dahulu mempelajari Huruf Hiragana.
Huruf Katakana
Universitas Sumatera utara
2.5.1.3
Huruf Katakana digunakan saat menuliskan nama asing, tempat, dan kata-kata dari luar negeri Nama orang asing ditulis dalam bentuk katakana. Huruf Katakana perlu dipelajari agar kita dapat memesan makanan dari
restoran siap saji ataupun membaca papan iklan di jalan. Ini disebabkan karena Jepang banyak menggunakan kata-kata adaptasi. Struktur Huruf Katakana mirip dengan Huruf Hiragana. Perbedaan yang terbesar adalah
Katakana terdiri dari garis lurus, sedangkan hiragana terdiri dari garis-garis melengkung [4].
Huruf Kanji biasanya digunakan untuk menuliskan kosa kata Bahasa Jepang. Sebenarnya, Huruf Kanji terdiri dari 50.000 karakter [9]. Hanya saja, yang biasa dipakai hanya
berjumlah 5.000 hingga 10.000 karakter. Setelah Perang Dunia ke-II, Pemerintah Jepang mengelompokkan 1.945 karakter utama sebagai “Jooyoo Kanji” yang berarti kanji yang
biasa digunakan. Huruf Kanji yang termasuk dalam “Jooyoo Kanji” digunakan dalam buku cetak dan penulisan surat resmi. Di Jepang, para siswa sekolah dasar harus dapat
mempelajari 996 karakter utama dari “Jooyoo Kanji”. Sebagian besar waktu sekolah dihabiskan untuk mempelajari Huruf Kanji. Oleh karena keterbatasan waktu, maka penulis
tidak membahas Huruf Kanji pada skripsi kali ini.
Huruf Kanji
2.5.2 Struktur Kalimat
Kalimat dalam bahasa Jepang mempunyai struktur yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Struktur kalimat bahasa Indonesia mempunyai pola Subjek, Predikat, Objek. Sedangkan
bahasa Jepang mempunyai pola Subjek, Objek, Predikat.
Untuk dapat membuat suatu kalimat, kata ganti orang dalam bahasa Jepang perlu terlebih dahulu dipelajari [2]. Berikut ini adalah daftar kata ganti orang dalam bahasa
Jepang:
a. Saya