Dedy Irawan : Peranan Brigade Mobil BRIMOB Dalam Menjaga Keamanan Dan Ketertiban Di Sumatera Utara 1961-1970, 2009.
USU Repository © 2009
masih diduduki oleh kekuatan Belanda. Sadar akan panggilan Tugas maka Markas Besar Korp Brimob menyusun strategi tugas yang sifatnya lebih besar dalam bentuk
Resimen Pertempuran, dalam penyusunan ini Koordinator Brimob Daerah Sumut- Aceh disiapkan untuk sewaktu-waktu diberangkatkan, namun karena Ops Trikora
tidak memakan waktu lama maka yang diberangkatkan ke Irian Barat pada waktu itu hanya Resimen Pelopor yang tergabung dengan Pasukan-Pasukan Istimewakhusus
TNI.
c. Mas Kadiran Memasuki Masa Persiapan Pensiun
Pada Tahun 1962 Mas Kadiran mamasuki masa persiapan Pensiun dan Jabatan Komandan Brimob Daerah Sumut-Aceh diserah terimakan kepada Bapak AMIR
SUNARYO, pada tahun 1969 Mas Kadiran dipensiunkan dari tugas-tugasnya sebagai Anggota Kepolisian RI, dengan alasan mengundurkan diri.
d. Persiapan Pasukan Brimob Ke Perbatasan Malaysia Ops Diwikora
Dalam rangka Konfrontasi dengan Malaysia, karena berdirinya Negara Malaysia diperkirakan dapat mengakibatkan gangguan Keamanan baik Fisik maupun
Psychologis. Baik pada sebagian wilayah maupun seluruh wilayah Indonesia, maka bersama Satuan ABRI lainya segera membentuk Satuan Tugas menjaga Perbatasan.
Sementara itu Sukarelawan-Sukarelawan Kepolisian RI Korp Brimob Menpor dan Komandemen Brimob Daerah Sumut – Aceh disiapkan juga untuk mengambil bagian
dalam Penyusupan ke Malaysia dan Singapura, tak sedikit Sukarelawan-Sukarelawan kita yang gugur dan Tentara dalam menjalankan Tugas tersebut.
e. Pergantian Jabatan Komandan KOMOBDA Sumut - Aceh
Dedy Irawan : Peranan Brigade Mobil BRIMOB Dalam Menjaga Keamanan Dan Ketertiban Di Sumatera Utara 1961-1970, 2009.
USU Repository © 2009
Pak Amir Sunaryo sebagai Komandan Komobda Sumut – Aceh diganti dengan Tumpak Tampubolon dan tak lama kemudian Tumpak Tampubolon diganti dengan
Bapak Kusnadi.
f. Reorganisasi Ke V Komandemen Brimob Diganti Menjadi Resimen
Berdasarkan surat keputusan Mentri Panglima Angkatan Kepolisian No.Pol : 32 SA MK 1965 tanggal 31 Maret 1965 Organisasi Korp Brigade Mobil
ditetapkan sebagai berikut : 1
Di Pusat disebut Markas Besar 2
DI Propinsi-Propinsi disebut Resimen Korp Brimob 3
Lembaga Pedidikan Korp Brimob 4
Kesatuan Bantuan Umum dan Kesatuan Pelayan Korp Brimob 5
Kesatuan Tugas khusus Korp Brimob Untuk Komandemen Brimob Daerah Sumut – Aceh di ganti namanya menjadi
Korps Brigade Mobile Resimen V dan sebagai Komandannya adalah AKBP K.E. Lumy. Korps Brigae Mobile Resimen V Sumut – Aceh berkekuatan masih 3 Batalyon
yang diganti namanya seperti: 1
Markas Resimen-V Korps Brimob Sumut-Aceh di Putri Hijau 2
Markas Batalyon 515 di Banda Aceh dengan kekuatan 1 Kompi dengan Sebutan Kompi-A
3 Markas Batalyon 516 di Medan Jl. Sei Wampu dengan kekuatan 3 Kompi.
a Kompi A Kedudukan di Medan.
b Kompi B Kedudukan di Binjai
c Kompi C Kedudukan di Medan.
Dedy Irawan : Peranan Brigade Mobil BRIMOB Dalam Menjaga Keamanan Dan Ketertiban Di Sumatera Utara 1961-1970, 2009.
USU Repository © 2009
4 Markas Batalyon 517 di P.Siantar kekuatan 4 Kompi
a Kompi A Kedudukan di P.Siantar
b Kompi B Kedudukan di T.Tinggi
c Kompi C Kedudkan di Sibolga
d Kompi D Kedudukan di T.Balai.
g. Operasi G.30-S PKI