Reorganisasi Ke – IV : Mobrig Diganti Menjadi Brimob Persiapan Pasukan Brimob Ke Irian Barat Dalam Rangka Ops Trikora Mas Kadiran Memasuki Masa Persiapan Pensiun

Dedy Irawan : Peranan Brigade Mobil BRIMOB Dalam Menjaga Keamanan Dan Ketertiban Di Sumatera Utara 1961-1970, 2009. USU Repository © 2009 BAB IV PERAN BRIGADE MOBIL DALAM MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN

4.1. Perkembangan Brimob di Sumatera Utara 1961-1971

Sepanjang tahun 1961 – 1971 Brimob di Indonesia banyak mengalami perkembangan, diantaranya :

a. Reorganisasi Ke – IV : Mobrig Diganti Menjadi Brimob

Pada peringatan Hari Ulang Tahun Mobile Brigade yang ke XVI tanggal 14 Nopember 1961, Nama Mobile Brigade yang di singkat Mobrig diganti dengan nama Brigade Mobil yang di sebut dengan Brimob oleh Kepala Negara Indonesia Presiden Ir. Soekarno dan pada hari itu juga dengan surat Keputusan Presiden R.I Nomor: 591 Tahun 1961 Korps Brigade Mobil mendapat Penghargaan “Nugraha Sakanti Yana Utama” karena dengan di dirikannya pada tanggal 14 Nopember 1946 dengan penuh Kewaspadaan telah mendarma Bahktikan dirinya untuk kepentingan tugas Kepolisian maupun Negara, sehingga sebagai suatu kesatuan yang terpercaya patut menjadi Tauladan yang dapat memelihara dan mengembangkan sifat-sifat Kepolisian Sejati, dengan di anugrahkannya Penghargaan ini Korp Brigade Mobile adalah satu satunya Kesatuan di Lingkungan Kepolisian dan TNI yang pertama kali mendapat Penghargaan dari Kepalan Pemerintah dan Negara Republik Indonesia

b. Persiapan Pasukan Brimob Ke Irian Barat Dalam Rangka Ops Trikora

Pada Ulang Tahun Penyerahan kedaulatan RI di Jogjakarta pada tanggal 19 Desember 1961 dicanangkan oleh Presiden RI Ir Soekarno, Tri Komando Rakyat, guna mengembalikan Wilayah Irian Barat ke Wilayah Indonesia, dimana Irian Barat Dedy Irawan : Peranan Brigade Mobil BRIMOB Dalam Menjaga Keamanan Dan Ketertiban Di Sumatera Utara 1961-1970, 2009. USU Repository © 2009 masih diduduki oleh kekuatan Belanda. Sadar akan panggilan Tugas maka Markas Besar Korp Brimob menyusun strategi tugas yang sifatnya lebih besar dalam bentuk Resimen Pertempuran, dalam penyusunan ini Koordinator Brimob Daerah Sumut- Aceh disiapkan untuk sewaktu-waktu diberangkatkan, namun karena Ops Trikora tidak memakan waktu lama maka yang diberangkatkan ke Irian Barat pada waktu itu hanya Resimen Pelopor yang tergabung dengan Pasukan-Pasukan Istimewakhusus TNI.

c. Mas Kadiran Memasuki Masa Persiapan Pensiun

Pada Tahun 1962 Mas Kadiran mamasuki masa persiapan Pensiun dan Jabatan Komandan Brimob Daerah Sumut-Aceh diserah terimakan kepada Bapak AMIR SUNARYO, pada tahun 1969 Mas Kadiran dipensiunkan dari tugas-tugasnya sebagai Anggota Kepolisian RI, dengan alasan mengundurkan diri.

d. Persiapan Pasukan Brimob Ke Perbatasan Malaysia Ops Diwikora