Tujuan dan Manfaat Penelitian Kajian Pustaka

6 wasallam untuk masing-masing istri beliau. 10 Persoalan maskawin atau mahar jauh berbeda dengan keadaan atau tradisi yang berlaku di luar ajaran Islam.Mahar dalam Islam merupakan pemberian dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan dalam perkawinan.Kemudian mahar menjadi milik mempelai itu sendiri, bukan milik siapa pun selain istri. Islam telah mengangkat derajat perempuan, karena mahar itu diberikan sebagai tanda penghormatan kepada kaum hawa. 11 Keadaan dan kondisi tersebut menurut hemat penulis sangatlah menarik untuk diangkat kepermukaan dalam bentuk tulisan atas pertimbangan dan alasan diatas mengilhami penulis untuk menyusun skripsi ini dengan judul: “Mahar Dalam Perspektif Hadis” B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian terhadap kajian tentang tinjauan hukum Islam tentang mahar. 2. Perumusan Masalah Bagaimana pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan mahar yang disyariatkan agama Muslim?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Subjek aktivitas yang ditulis oleh seseorang pasti memiliki tujuan tersendiri, demikian juga halnya dalam pembahasan judul ini di mana penulis mempunyai tujuan yang tertentu pula. Berdasarkan uraian di atas, penulisan 10 Muslim ibn al-Hajaj Abu al-Husain al- Naisyabūri al-Qusyairi, Shahih Muslim, Tahqiq: Muhammad Fuad‟ Abd al-Bâqi, Birut: Dar Ihya al-Turast al-„Arabi, tth., hadis no. 2555. 11 Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, Terj. Moh. Thalib, Jilid 7, Bandung: Al- Ma‟arif, 1996, Cet 12, h. 52. 7 ini bertujuan untuk: 1. Memotret dan mengkaji permasalahan yang timbul dalam kehidupan masyarakat. 2. Untuk memperoleh pemahaman pribadi yang lebih mendalam tentang mahar dalam hadis. 3. Dapat memiliki kegunaan yang bersifat teoritis dan praktis. 4. Menciptakan kehidupan harmonis dalam rumah tangga, di samping itu juga dapat menambah khazanah kepustakaan, khususnya hadis mengenai mahar. 5. Akhirnya yang tak kalah pentingnya, penelitian ini juga memiliki tujuan formal, yaitu untuk memenuhi sebagian persyaratan guna meraih gelar kesarjanaan SI dalam bidang Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Kajian Pustaka

Dalam penelusuran pustaka, penulis menemukan adanya kajian sebagai berikut: 1. Transformasi Pemahaman Masyarakat Tentang Mahar dalam Adat Jambi. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.Oleh: Al- Faroby NIM 106044201455.Skripsi ini memaparkan tentang pemahaman masyarakat Jambi terhadap perubahan bentuk mahar dalam tradisinya. Transformasi yang terjadi di masyarakat Jambi dilakukan dengan pendekatan adat mereka. Akan tetapi, skripsi ini tidak menjelaskan secara detail mengapa sebagian besar masyarakat Jambi masih enggan mempraktekkan mahar sesuai dengan anjuran hadis Nabi Muhammad SAW. 8 2. Mahar Suami Meninggal Qobla Al-Dukhul Analisis Terhadap Perbedaan Mazhab Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010 . Oleh: Surina Mohammad Napiah . NIM 107044103853. Skripsi ini memaparkan tentang pandangan para ulama fiqh dengan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Akan tetapi, pada skripsi ini lebih banyak mengupas maharnya suami yang meninggal sebelum bersetubuh bukan fokus pada hadis Nabi Muhammad saw yang memberikan pedoman tentang mahar tersebut secara luas. 3. Kadar Suami Meninggal Sebelum Dukhul Analisis Terhadap Pemikiran Mazhab Maliki. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010. Oleh: Juwariyah. NIM 107044103855. Skripsi ini memaparkan tentang kadarnya suami meninggal sebelum dukhulatas pandangan ulama mazhab Maliki saja. Akan tetapi, pada skripsi ini fokus mengupas pendapat ulama Maliki tentang kadar maharnya suami yang meninggal sebelum bersetubuh bukan fokus pada hadis Nabi Muhammad saw yang memberikan pedoman tentang mahar tersebut secara luas. 4. Telaah Atas Hadis Anjuran Memberi Kemudahan dalam Memberi Mahar. Skripsi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003 Oleh: Iin Rif’aini. NIM 199034016676. Skripsi ini memaparkan tentang anjuran dalam memberikan kemudahan mahar. Skripsi ini fokus pada hadis yang membahas memberi kemudahan tentang mahar tersebut. Akan tetapi, pada skripsi ini fokus mengupas pendapat ulama Maliki 9 tentang kadar maharnya suami yang meninggal sebelum bersetubuh bukan fokus pada hadis Nabi Muhammad saw yang memberikan pedoman tentang mahar tersebut secara luas. Dari keempat skripsi di atas, penulis masih menemukan ruang untuk membahas tentang mahar dalam perspektif hadis yang banyak memberikan alternatif tentang mahar yang akan diberikan suami kepada calon istrinya.

E. Metodologi Penelitian