Transportasi Pariwisata Atraksi dan Daya Tarik Wisata

7. Pariwisata AgamaPariwisata Religi Pilgrim Tourism Pariwisata ini ditujukan khusus kepada para penganut agama tertentu yang ingin mengunjungi daerah-daerah yang erat kaitannya dengan agama yang mereka peluk. Dan mengunjungi tempat-tempat beribadah yang memiliki nilai sejarah. Contoh: Umat muslim bias berwisatanaik haji ke Arab Saudi, selain untuk melaksanakan ajaran agama mereka juga dapat melakukan kegiatan wisata di Negara tersebut. Sementara itu pemeluk Nasrani biasa melakukan wisata religi ke Negara Israel yang memiliki hubungan sejarah yang sangat kental dengan ajaran agama yang mereka anut.

2.7 Transportasi Pariwisata

Secara sederhana transportasi pariwisata didefinisikan sebagai suatu alat yang dipergunakan oleh wisatawan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dalam rangka kegiatan berwisata. Kegiatan transportasi sendiri merupakan salah satu fktor penting dalam dunia kepariwisataan di seluruh dunia. Dengan semakin berkembangnya zaman maka semakin meningkat dan kebutuhan akan alat transportasi yang cepat dan efisien. Demikian pula halnya dengan alat transportasi yang dipergunakan dalam industri pariwisata. Para wisatawan tentunya menginginkan alat transportasi yang dapat dengan cepat mengantar mengantar mereka ke daerah asal mereka dengan aman dan nyaman. Tentunya hal tersebut sangat vital dalam usaha untuk mengembangkan dunia pariwisata di Negara kita ini. Adapun jenis-jenis alat transportasi dalam dunia pariwisata adalah sebagai berikut : • Transportasi Udara Contoh : Pesawat Udara, helicopter, balon udara Universitas Sumatera Utara • Transtasi Laut Contoh : Kapal Feri, boat, pesiar cruise, yacht, dan lain-lain. • Transportasi Darat Contoh : Dokar, bus, kereta api, sepeda motor, dan lain sebagainya.

2.8 Atraksi dan Daya Tarik Wisata

Dalam bidang kepariwisataan Indonesia terdapat perbedaan persepsi antara objek dan atraksi wisata.Hal tersebut tidak ditemukan dalam literature luar negeri. Untuk pengertian objek wisata mereka lebih banyak menggunakan istilah “tourist attraction”, yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu. Kita akan menyebut sesuatu itu sebagai objek wisata, bila untuk melihat objek tersebut tidak membutuhkan persiapan terlebih dahulu. Misalny, pemandangan alam, gunung, sungai, danau, candi, dan lain-lain Yoeti, 1996:172 Lain halnya dengan atraksi wisata yang merupakan segala sesuatu yang harus dipersiapkan terlebih dahulu agar dapat dinikmati. Adapun beberapa contoh dan kelompok ini yaitu: tari-tarian, kesenian tradisional, upacara adat, dan lain sebagainya.Menurut Marioti Yoeti, 1996:172, ada 3 hal yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah, yaitu: 1. Hasil ciptaan manusia man made supply, yang berupa benda-benda bersejarah, kebudayaan, dan system religi. 2. Benda-benda yang tersedi dan terdapat di alam semsta antural amenities, yang termasuk dalam kelompok ini adalah, iklim, fauna, flora, topografi, pemandangan, dan lain-lain. 3. Tata cara kehidupan masyarakat the way of live, misalnya, pembakaran mayat di Bali Ngaben, dan upacara Sekaten di Yogyakarta. Universitas Sumatera Utara Dari beberapa definisi yang telah disebutkan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa objek dan daya tarik wisata adalah unsure-unsur lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata.

2.9 Produk Industri Pariwisata