1. Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata antara tingkat kinerja responden penerima tunjangan sertifikasi dan responden yang belum menerima
tunjangan sertifikasi. 2. Ha : Terdapat perbedaan rata-rata antara tingkat kinerja responden penerima
tunjangan sertifikasi dan responden yang belum menerima tunjangan sertifikasi.
V.1 Uji Normalitas Data Uji Normalitas Shapiro-Wilk
Dasar Pengambilan keputusan dalam uji normalitas Shapiro-Wilk 1. Jika nilai Sig. 0,05 maka data berdistribusi normal
2. Jika nilai Sig. 0,05 maka data tidak berdistribusi normal
Sumber : Hasil olah data spss. Berdasarkan output Test of Normality diperoleh nilai signifikan untuk
kelompok A responden yang sudah menerima tunjangan sertifikasi adalah sebesar
Tests of Normality
Kelompok Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig.
Kinerja Kelompok
1 .118
35 .200
.977 35
.650 Kelompok
2 .114
35 .200
.962 35
.260 . This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
0,650, sedangkan nilai signifikansi untuk kelompok B responden yang belum menerima tunjangan sertifikasi adalah sebesar 0,260. Karena nilai signifikan
kelompok A dan kelompok B lebih besar 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data kinerja guru berdistribusi normal.
V.2. Uji Beda Dua Rata-rata Sampel Saling Bebas.
Pengujian ini dilakukan untuk melihat ada tidaknya perbedaan rata-rata dari dua sampel yang berbeda. Dalam hal ini yang dimaksud dengan sampel saling bebas
adalah dimana dua kelompok sampel sampel yang akan diteliti adalah dalam populasi yang sama namun tidak saling berhubungan, namun kedua kelompok sampel tersebut
diberi perlakuan yang berbeda. Dalam hal ini, peneliti akan mencari atau melihat perbandingan apakah ada perbedaan kinerja dari responden penerima tunjangan
sertifikasi dan responden yang bukan penerima tunjangan sertifikasi. Perumusan hipotesis :
1. Ho : Tidak terdapat perbedaan kinerja antara guru yang sudah menerima tunjangan sertifikasi dengan guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi.
2. Ha : Terdapat perbedaan kinerja antara guru yang sudah menerima tunjangan sertifikasi dengan guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi.
Hipotesis Statistik : 1. Ho :
μ
1
–
μ
2
≤ 0 Ha :
μ
1
–
μ
2
˃ 0 ada perbedaan,
μ
1
˃
μ
2
2. Ho :
μ
1
–
μ
2
≥ 0 Ha :
μ
1
–
μ
2
0 ada perbedaan,
μ
1
μ
2
3. Ha :
μ
1
–
μ
2
= 0 Ho :
μ
1
–
μ
2
≠ 0
μ
1,
tidak sama dengan
μ
2
, atau
μ
1
berbeda dengan
μ
2
Untuk menguji kebenaran dari rumusan hipotesis tersebut, maka peneliti menggunakan program Microsoft Excel 2010 sebagai alat untuk menetukan hasil
perbandingan rata-rata dari dua kelompok sampel tersebut. Sampel yang ditentukan oleh peneliti adalah sebanyak 35 orang responden
untuk kelompok yang sudah menerima sertifikasi dan sebanyak 35 orang untuk kelompok responden yang belum menerima sertifikasi, dengan total responden
sebanyak 70 orang responden
� = � �
� �
�� +
�
� �
��
S =
√
S
2
�
�
=
�
∑ �
� �
� �=�
−
�∑ ��
� �=�
�� �
�−�
Σ = Simpangan Baku populasi S
1
= Simpangan Baku sampel N = Jumlah sampel
Tabel Hasil Responden Penerima Sertifikasi
Responden Bukan Penerima Sertifikasi
x
1
106,4
x
2
84,6 Varian 1
49.726 Varian 2
24.015 ∑x
1
3724 ∑x
2
2961
� �
1 2
� �=1
398038
� �
2 2
�
�=2
251305
S
1
=
�
398038 −
3724 2 35
35 −1
=
�
398038 −
13868176 35
34
=
�
398038 −396233,6
34
= �53,07059
S
1
= 7,285
S
2
=�
251305 −
2961 2 35
35 −1
= �
251305 −
8767521 35
34
= �
3251305 −25050,6
34
= �23,65882
Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat diperoleh simpangan baku untuk kelompok sampel yang pertama atau sampel yang adalah responden penerima
tunjangan sertifikasi adalah sebesar 7,285, dan besar simpangan baku yang diperoleh untuk kelompok sampel yang kedua yang adalah responden yang belum menerima
tunjangan sertifikasi adalah sebesar 4,864.
V.3. Uji Hipotesis Uji z