xlviii Harga KHM dari masing-masing jamur uji dinyatakan dalam
konsentrasi terkecil yang masih memberikan daya hambat.
4.3.9 Penetapan Potensi Bahan Uji
Penetapan potensi bahan uji dilakukan dengan terlebih dahulu membuat seri konsentrasi Klotrimazol 5, 10, 15, 20 dan 25 ppm
dengan etanol 70 sebagai pelarutnya. Suspensi jamur diambil sebanyak 1 ml dengan menggunakan mikropipet lalu diletakkan
ditengah-tengah cawan petri berisi medium SDA yang sudah memadat. Cawan petri diputar-putar dan disebar dengan menggunakan spread
glass sehingga suspensi jamur tersebar merata. Dengan menggunakan
pinset steril yang telah dipijarkan ditanamkan kertas cakram yang masing-masing telah ditetesi larutan Klotrimazol dengan beberapa
konsentrasi dan etanol 70 sebagai blanko sebanyak 10 µ l. Dalam 1 cawan petri ditanamkan 6 cakram kertas dengan jarak minimal antar 28-
30 mm, dan jarak minimal cakram dengan tepi cawan petri adalah 20- 25 mm. lalu diinkubasikan selama 4-7 hari pada suhu 35 °C. diamati
dan diukur daerah hambatnya. Kemudian dari hasil pengukuran dibuat kurva hubungan antara log konsentrasi dengan diameter daerah hambat.
Berdasarkan persamaan garis linear kurva tersebut dapat ditentukan konsentrasi Klotrimazol yaitu dengan memplotkan diameter sampel
pada kurva standar Klotrimazol. Penetapan potensi dilakukan dengan membandingkan konsentrasi sampel yang memberikan diameter daerah
xlix hambat yang sama dengan diameter daerah hambat yang diberikan oleh
baku pembanding.
4.3.10 Analisa Data
Untuk menentukan hubungan antara konsentrasi ekstrak etanol rimpang Kecombrang dengan aktivitas antifungi yang ditunjukkan
dengan diameter daerah hambat pertumbuhan bakteri digunakan regresi linier dengan konsentrasi ekstrak etanol rimpang Kecombrang sebagai
variabel x dan diameter daerah hambat pertumbuhan fungi sebagai
variabel y sehingga di dapat persamaan y = a + bx.
Pada penentuan KHM ekstrak etanol rimpang Kecombrang, nilai KHM ditetapkan berdasarkan konsentrasi terkecil yang masih dapat
menghambat pertumbuhan bakteri uji pada medium.
Penetapan potensi bahan uji ekstrak etanol rimpang kecombrang Nicolaia speciosa
Horan ditentukan dengan menggunakan kurva hubungan antara log konsentrasi sumbu x dengan diameter hambat
sumbu y. Berdasarkan persamaan garis linier kurva tersebut y = a + bx dapat ditentukan konsentrasi Klotrimazol yaitu dengan memplotkan
diameter sampel ektrak etanol rimpang kecombrang pada kurva standar Klotrimazol. Penetapan potensi dilakukan dengan membandingkan
konsentrasi sampel yang memberikan diameter daerah hambat yang
sama dengan diameter daerah hambat baku pembanding Klotrimazol.
Potensi bahan uji = CuCs Keterangan:
l Cu = konstentrasi hambat minimum ekstrak etanol rimpang
kecombrang ppm Cs = konsentrasi klotrimazol dengan diameter daerah hambat yang
sama dengan KHM ekstrak etanol rimpang kecombrang ppm
4.3.11 Analisa Kerusakan Sel dengan SEM Scanning Electron