Profil Sumatera Utara Gambaran Umum Provinsi Sumatera Utara

Tabel 4.1. Daftar Kabupaten Kota di Sumatera Utara No. KabupatenKota Ibu Kota 1. Kabupaten Asahan Kisaran 2. Kabupaten Batubara Limapuluh 3. Kabupaten Dairi Sidikalang 4. Kabupaten Deli Serdang Lubuk Pakam 5. Kabupaten Humbang Hasundutan Dolok Sanggul 6. Kabupaten Karo Kabanjahe 7. Kabupaten Labuhanbatu Rantau Prapat 8. Kabupaten Labuhanbatu Selatan Kota Pinang 9. Kabupaten Labuhanbatu Utara Aek Kanopan 10. Kabupaten Langkat Stabat 11. Kabupaten Mandailing Natal Panyabungan 12. Kabupaten Nias Gunung Sitoli 13. Kabupaten Nias Barat Lahomi 14. Kabupaten Nias Selatan Teluk Dalam 15. Kabupaten Nias Utara Lotu 16. Kabupaten Padang Lawas Sibuhuan 17. Kabupaten Padang Lawas Utara Gunung Tua 18. Kabupaten Pakpak Bharat Salak 19. Kabupaten Samosir Pangururan 20. Kabupaten Serdang Bedagai Sei Rampah 21. Kabupaten Simalungun Raya 22. Kabupaten Tapanuli Selatan Sipirok 23. Kabupaten Tapanuli Tengah Pandan 24. Kabupaten Tapanuli Utara Tarutung 25. Kabupaten Toba Samosir Balige 26. Kota Binjai Binjai Kota 27. Kota Gunungsitoli - 28. Kota Medan - 29. Kota Padangsidempuan - 30. Kota Pematangsiantar - 31. Kota Sibolga - 32. Kota Tanjungbalai - 33. Kota Tebing Tinggi - Sumber : BPS Sumatera Utara

4.1.3 Gambaran Sumatera Utara

Secara umum ada 3 tiga faktor utama yang mempengaruhi kinerja pembangunan kota, yaitu : 1. Faktor Geografis, 2. Faktor Demografis, dan 3. Faktor Sosial Ekonomi.

4.1.3.1. Sumatera Utara Secara Geografis

Luas daratan Provinsi Sumatera Utara adalah 71.680,68 km 2 , sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian kecil berada di Pulau Nias, Pulau-pulau Batu, serta beberapa pulau kecil, baik dibagian barat maupun bagian timur pantai Pulau Sumatera. Berdasarkan luas daerah menurut kabupatenkota di Sumatera Utara, luas daerah terbesar adalah Kabupaten Mandailing Natal dengan luas 6.620,70 km 2 atau sekitar 9.23 persen dari total luas Sumatera Utara, diikuti dengan Kabupaten Langkat dengan luas 6.263,29 km 2 atau 8.74 persen, kemudian Kabupaten Simalungun dengan luas 4.386,60 km 2 atau sekitar 6.12 persen. Sedangkan luas daerah terkecil adalah Kota Sibolga dengan luas 10.77 km 2 atau sekitar 0.02 persen dari total luas wilayah Sumatera Utara. Provinsi Sumatera Utara berada di bagian barat Indonesia, terletak pada garis 1 ˚ - 4˚ Lintang Utara dan 98 ˚ - 100˚ Bujur Timur. Daerah ini berbatasan dengan : - Sebelah Utara : Provinsi Aceh - Sebelah Timur : Negara Malaysia di Selat Malaka - Sebelah Selatan : Provinsi Riau dan Sumatera Barat - Sebelah Barat : Samudera Hindia Berdasarkan kondisi letak dan kondisi alam, Sumatera Utara dibagi menjadi 3 tiga kelompok wilayahkawasan yaitu Pantai Barat, Dataran Tinggi, dan Pantai Timur. Kawasan Pantai Barat meliputi Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias Selatan, Kota Padangsidimpuan, Kota Sibolga dan Kota Gunungsitoli. Kawasan dataran tinggi meliputi Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Dairi, Kabupaten Toba Samosir, dan Kota Pematangsiantar. Kawasan Pantai Timur Meliputi Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tanjungbalai, Kota Tebing Tinggi, Kota Medan, dan Kota Binjai. Karena terletak dekat garis khatulistiwa, Provinsi Sumatera Utara tergolong ke dalam daerah beriklim tropis. Ketinggian permukaan daratan Provinsi Sumatera Utara sangat bervariasi, sebagian daerahnya datar hanya beberapa meter diatas permukaan laut, beriklim cukup panas bisa mencapai 30.1 ˚C, sebagian daerah berbukit dengan kemiringan yang landai, beriklim sedang dan sebagian lagi berada pada daerah ketinggian yang suhu minimalnya bisa mencapai 21.4 ˚C.

4.1.3.2. Sumatera Utara Secara Demografis

Sumatera Utara merupakan Provinsi keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk SP 1990 penduduk Sumatera Utara keadaan tanggal 31 Oktober 1990 hari sensus berjumlah 10.26 juta jiwa, dan dari hasil sensus penduduk tahun 2000, jumlah penduduk Sumatera Utara sebesar 11.51 juta jiwa. Pada bulan April tahun 2003 dilakukan Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan P4B. dari hasil pendaftaran tersebut diperoleh jumlah penduduk sebesar 11.890.399 jiwa. Selanjutnya dari hasil sensus penduduk pada bulan Mei 2010 jumlah penduduk Sumatera Utara 12.982.204 jiwa. Kepadatan penduduk Sumatera Utara Tahun 1990 adalah 143 jiwa per km 2 dan tahun 2000 meningkat menjadi 161 jiwa per km 2 dan selanjutnya pada tahun